Jangan lupa vote, follow sama komennya ‼️
_____________________________Bahar adalah seorang pria pejantan pribumi yang memiliki banyak usaha sehingga dia bisa menjadi kaya raya dan memiliki rumah mewah dan megah di komplek elit ini. Pria pejantan pribumi itu memiliki bisnis dibidang kuliner, pariwisata, akuntansi dan bahkan sekarang sedang memulai bisnis di bidang perhotelan. Hal tersebutlah yang membuatnya dijuluki sebagai juragan karena memang berkat kekayaan yang dimilikinya ini.
Sang Juragan ini memiliki para pekerja di rumahnya untuk bisa mengurus rumah ini dengan baik yaitu Arman sang Supir dan Juna yang pembantu serta ada dua orang bodyguard yang ikut mengamankan rumah ini. Mereka semua adalah pria pejantan pribumi dimana Arman adalah pria yang paling tua yang ada di rumah ini, dia setiap harinya menjadi supir untuk mengantarkan Bahar kemanapun namun terkadang juragan itu juga memilih untuk berkendara sendiri dan memerintah Arman untuk membantu Juna mengerjakan pekerjaan rumah.
Juna sendiri adalah seorang pria pejantan pribumi yang setiap hari bekerja sebagai pembantu di rumah ini untuk membersihkan rumah ini dan juga memasak makanan untuk Bahar. Sedangkan para bodyguard yaitu Bara dan Danang bertugas untuk mengamankan rumah ini dari maling serta mereka juga akan menemani Bahar untuk mengamankan dirinya saat dalam perjalanan bisnis namun kadang Bahar juga tidak mengikut sertakan Bara dan Danang sehingga membuat para bodyguard itu bisa santai di rumah.
Bahar dikenal sebagai orang yang royal karena memang dia adalah orang yang kaya sehingga membuat Arman, Juna, Bara dan Danang nyaman untuk bekerja bersama dengan majikan mereka yang pejantan pribumi itu. Selain itu, Bahar juga kadang pergi sendiri untuk menikmati waktu bersantai dan perjalanan bisnisnya sehingga membuat Arman, Juna, Bara dan Danang bisa lebih santai berada di rumah yang mewah dan megah ini.
"Woi, tau gak kalo juragan bakalan bawa bininya ke sini." Ucap Juna yang baru saja kembali dari dapur dan membawakan makanan untuk ketiga temannya ini.
"Eh beneran Bang?" Tanya Bara yang merupakan pria pejantan pribumi paling muda di sini.
"Denger-denger gitu sih ya. Semoga cakep aja si hehe." Balas Danang santai.
"Yoi, santai aja lah, kali aja kita punya kesempatan buat ngentotin istri baru juragan haha." Ucap Arman yang membuat Juna, Bara dan Danang ikut tertawa keras.
*****
Pagi ini terlihat Arman, Juna, Bara dan Danang yang sudah rapi dengan pakaian khas yang mereka gunakan yaitu Arman dengan setelan supirnya, Juan dengan setelan chefnya dan Bara serta Danang yang menggunakan pakaian bodyguard mereka. Tak lama terlihat seorang pria pejantan pribumi yang membawa seorang pria muscle chindo sambil menggandeng tangannya. Bahar terlihat sangat bangga membawa istri mudanya ini ke rumahnya.
"Ih sayang bagus banget rumahnya." Ucap Indra yang menggandeng tangan suami barunya ini.
Indra adalah seorang pria muscle chindo yang memiliki tubuh muscle mulus dengan kulit yang putih bersih serta wajah yang ganteng dan menawan sehingga membuat siapa saja yang melihatnya akan langsung tertarik. Bahar dengan bangganya menyombongkan hasil kekayaannya ini pada Indra yang membuat pria muscle chindo itu menanggapinya dengan bersemangat dan sesekali memuji pencapaian suaminya ini.
"Wah Mas hebat banget kalo gitu, jadi makin sayang deh." Ucap Indra yang membuat Bahar semakin tersenyum senang.
Kedua pasangan baru ini berjalan santai melewati para pekerja yang menyambut mereka. Pandangan Arman, Juna, Bara dan Danang tidak lepas dari istri baru juragan mereka itu karena memang Indra terlihat benar-benar menawan dan menggoda bahkan hanya melihatnya saja sudah membuat kontol kuda mereka ngaceng dan ingin mengentoti Indra. Indra masih terus berjalan santai bersama dengan Bahar hingga akhirnya pria muscle chindo itu menolehkan pandangannya ke belakang lalu mengedipkan sebelah matanya yang membuat para pekerja itu semakin tertarik pada Indra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Muda Juragan
FantasyBahar adalah pebisnis kaya yang memiliki para pekerja pribumi dirumahnya yaitu Arman, Juna, Bara dan juga Danang. Suatu hari Bahar mengajak istri mudanya ke rumah mewahnya, Bahar tidak tau jika sebenarnya istrinya itu lebih tertarik kepada para peke...