-------------------LOVE BULLET---------------------
**********The big sangern family, sindikat gangster dan mafia kelas kakap yang sangat disegani di Thailand bahkan di Asia Tenggara. Dibawah naungan big bos muda berwajah tampan, berbadan kekar, berhati dingin serta kejam, Joss Wayar pemuda berusia 35 tahun telah berhasil melanjutkan usaha serta membangun kelompok keluarganya kepuncak kejayaan.
Narkoba, penyeludupan senjata ,menculik, membunuh, serta memperjual beli organ dalam manusia adalah pekerjaan yang sangat dinikmatinya. Seluruh bank negara yang berada di Asia tenggara dibawah naungannya.
PLATA O PLOMO moto kebanggaan the sangern family yang berbunyi uang atau peluru. Membuat semua polisi serta petinggi negara tidak bisa menangkap bahkan memusnahkan kelompok tersebut.
Seperti malam ini ditengah sunyinya malam, Joss sedang berhadapan dengan orang orang yang dianggapnya hama.
"Katakan padaku kapan kau akan membayar hutang mu?" Tany Joss pada seorang pemuda yang saat ini sangat mengerikan dengan wajah yang sudah setengah hancur
" Tuan kumohon beri aku waktu untuk aku mengumpulkan uang tuan akhhh...." Ucapan pemuda itu terputus karena Joss dengan kasar menginjak tubuh pemuda itu
" Beri waktu? Beri waktu untuk membiarkanmu melarikan diri lagi bajingan? Apa 6 bulan waktu yang ku berikan untukmu kurang HAH! Jawab bajingan!!"
Brugh...bug....brughhh...dengan brutal Joss menghajar pemuda itu bahkan sampai pemuda itu tidak sadarkan diri, lalu ...
DOORRRRR......
Joss menembak pemuda itu dengan revolver kesayangannya. Tidak menunggu lama joss menghabisi pemuda tersebut ditandai percikan darah yang terciprat ke segala sisi ruangan tersebut disaksikan seluruh anak buah Joss yang sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu.
" Bereskan semuanya, Ambil semua organnya lalu kembalikan jasad bajingan itu kekeluarganya! " Perintah Joss pada anak buahnya.
" Siap laksanakan big boss!" Dengan segera semua anak buah bergerak serentak membedah jasad tersebut untuk mengambil organ dalam dan segera menghapus jejak pembantaian pada malam itu.
Tuk..tuk ..tuk.. Joss berjalan dengan santainya kearah mobil tanpa melihat bahkan mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
" Setelah ini apa jadwal yang akan kuhadiri Luke".tanya joss sambil melepas sarung tangan penuh dara kepada assiten kepercayaannya
" Untuk hari ini sudah cukup boss, tidak ada jadwal lagi" . Terang Luke dengan tegas
"Hmmm.. baiklah saat ini aku ingin menenangkan pikiranku. Antar kan aku ke bar." Titah Joss mutlak
" Siap bos" . Jawab serentak anak buahnya
Dengan segera mobil bermerk roll royce tersebut pergi diikuti puluhan anak buahnya membelah sepinya malam .
SEMENTARA DI CLUB
THE THREE CLUB
tuk..tuk..tuk... Suara langkah kaki terdengar menggemah dilorong bar diikuti
Segerombolan pria dengan jas berwarna hitam masuk menyita etensi pasang mata seluruh pengunjung. Dengan tergesah-gesah manager bar mendatangi gerombolan itu" Selamat malam big bos, ada yang bisa saya bantu?" Tanya singto selaku manager bar tersebut
" Aku ingin bersenang-senang malam ini' jawab dingin Joss
"Baik tuan akan kami siap kan wanita serta kamar VVIP khusus untuk anda". Tawar singto dengan berhati-hati karena dia tau dihadapannya ini manusia kejam yang bisa kapan saja membunuhnya jika ia salah berbicara
"Tidak, untuk malam ini aku hanya ingin minum tequila beberapa gelas saja dan aku ingin duduk disini saja". Jelas Joss dengan mendudukan dirinya di sofa yang berada di sudut ruangan bar itu.
"Baik tuan bartender kami akan meracik tequila terbaik untuk anda" pamit singto dengan segera singto meninggalkan Joss yang menikmati suasana malam di bar itu.
Selang beberapa menit kemudian lampu meredup, tersisa beberapa cahaya terang berada ditengah ruangan tersebut. Terdengar alunan musik dan terdapat seorang pemuda cantik berdiri diatas panggung bernyanyi dengan anggun dan seksi mampu menarik perhatian seluruh pengunjung bar pada malam itu.
Joss yang tidak begitu suka dengan musik hanya menonton pertunjukan musik itu sambil sesekali menyesap tequila yang disajikan.
Tatapannya tidak pernah lepas dari pemuda yang bernyanyi dengan merdu. Menatap penuh minat pada lekuk tubuh yang bergerak pelan dan erotis mengikuti alunan lagu.
Oh-oh ooh oh, oh-oh ooh oh
I can't remember to forget you
Aku tidak ingat untuk melupakanmu
I rob and I kill to keep him with me
Aku merampok dan membunuh untuk agar dia tetap bersama kuI'll do anything for that boy
Ku melakukan apa saja demi pria ituI'd give my last dime to hold him tonight
Aku akan memberikan uang terakhirku untuk menahannya malam iniI'll do anything for that boy
Kulakukan apa saja demi pria itu
Saat bait terakhir lagu tersebut Joss menaikkan alisnya keatas saat penyanyi tersebut menatapnya nakal sembari mengedipkan sebelah mata kepadanya. Membuat Joss terdiam dan penasaran siapa sebenarnya pemuda manis yang menurutnya binal dan sangat terang-terangan berani menggodanya.TBC.....
DIMOHON MASUKANNYA BUAT AUTHOR..
SEKIAN TERIMA GAJI...
Mari kita tutup dengan yang manis2 bestie
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Bullet
RomanceHaruskah aku membunuhmu seperti kau membunuh kekasihku tuan Joss yang terhormat? Gawin Apa kau memerlukan peluru ku sayang ? Joss