prolog

173 18 0
                                    

«flashback on

"Kau ini memang anak yang menyusahkan sekali, ayah menyesal memiliki anak seperti mu aya menyesal menyekolahkan mu tapi k—"

"Aku tak sepandai yudha yang berhasil masuk kategori siswa yang berprestasi, terus sajah ayah membandingkan aku dengan yudha sebenarnya aku ini anak mu atau bukan?! Aku juga menyesal memiliki ayah seperti mu" Ucap pemuda yang sudah tersulut emosi, si ayah yang sudah kepalang emosi ditambah mendengar kata-kata seperti itu dari anaknya beranjak dari duduknya dan menghampiri pemuda tersebut

'plakkk' sebuah tamparan mendarat di pipi kiri pemuda tersebut si ibu dan kakak yang melihat itu lantas segera melerai keduanya

"Kau benar-benar anak tak berguna, pergi kau dari sini bara-!" Usir ayah pada bara tanpa berpikir panjang

"Tentu!! Aku akan pergi dari sini!!" Ibu yang melihat kondisi semakin kacau lantas menyuruh yudha membawa bara ke kamarnya sedangkan ia berusaha menenangkan suaminya

Setelah pertengkaran hebat tadi bara sempat menangis dipelukan yudha karena ia tak menyangka akan mendengar ucapan seperti itu dari ayahnya, sekarang sudah tengah malam dan yudha sudah tertidur lelap sedangkan bara masih terjaga bara masih terngiang akan ucapan ayahnya yang mengusirnya tanpa berpikir panjang bara langsung memberesi pakaiannya dan langsung pergi dengan meninggalkan sepucuk surat untuk yudha yang masih tertidur

"Maafkan aku yudha, aku janji akan kembali setelah aku berhasil menunjukkan pada ayah aku bisa hidup tanpa dia" bara berjalan dipinggir jalan tanpa arah tujuan ia terus berjalan ditengah gelapnya malam

Saat bara sedang melewati sebuah gang ia mendengar seseorang berteriak meminta tolong, bara yang penasaran langsung menghampiri asal suara tersebut betapa terkejutnya ia saat melihat seorang pria tua sedang dipukuli oleh beberapa orang tanpa pikir panjang bara langsung membantu pria tua tersebut. Bara berlari kearah pria tua yang tak mengetahui ada seseorang yang ingin menusuknya dengan sigap bara memeluk pria tua tersebut seraya memutar posisi hingga bara lah yang tertusuk setelah kejadian tersebut kesadaran bara menghilang secara perlahan dan tidak tau apalagi yang terjadi.

«flasback off

"Hey hyung, kenapa melamun? Ayo turun kita sudah sampai di mansion papa" bara yang sempat tenggelam dalam pikirannya segera tersadar saat pria berbadan besar yang berusia lebih muda darinya menepuk bahunya

"Oh sudah sampai, ayo kita masuk lion" bara dan fellion pun langsung segera masuk kedalam mansion besar karena sudah ada seseorang yang sudah menunggu kedatangan mereka berdua














Hai readers, disini aku bawa cerita baru lagi tiba-tiba kepikiran buat nulis cerita ini, dan berikut tokoh utama dalam cerita kali ini

Hong Joshua as Bara harsa brahmana

— ketua mafia red Phoenix yang menuruni jabatan sang ayah— Joshua adalah nama samaran yang ia dapatkan dari temannya ketua mafia gold dragon— sibling kesayangan yudha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— ketua mafia red Phoenix yang menuruni jabatan sang ayah
— Joshua adalah nama samaran yang ia dapatkan dari temannya ketua mafia gold dragon
— sibling kesayangan yudha

Yoon Jeonghan as Yudha harsa brahmana

— sibling kesayangan bara — menjadi wakil ketua mafia red Phoenix karena keinginannya agar bisa bebas dari sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— sibling kesayangan bara
— menjadi wakil ketua mafia red Phoenix karena keinginannya agar bisa bebas dari sang ayah

Baratayudha (Jihan/hongyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang