Hari ke 2 Bara di korea sudah disibukkan oleh beberapa informasi dari anak buahnya yang memberitahu bahwa mereka menemukan seseorang yang selama ini telah menggelapkan sebagian obat-obatan terlarang, Bara langsung menuju markas Red Phoenix untuk memberikan hukuman pada orang tersebut. Begitu mobil yang dikendarai oleh Bara sampai di markas Red Phoenix ia sudah disambut oleh beberapa anak buahnya yang menunggunya didepan pintu masuk markas Red Phoenix
"Selamat datang tuan, saya Lee seokmin tapi anda bisa memanggil saya DK... Saya yang akan menjadi asisten anda tuan" Bara menganggukkan kepalanya singkat menanggapi ucapan bawahannya itu
"Baiklah, antarkan saya bertemu pria itu setelah itu katakan apa ada hal lain yang perlu saya lakukan setelah mengeksekusi pria itu atau tidak" DK yang mendengar perintah dari Bara menganggukkan kepalanya dan langsung mengajaknya masuk kedalam markas Red Phoenix menuju ruangan eksekusi yang berada dibawah tanah, dengan menggunakan lift khusus DK dan Bara akhirnya tiba di ruang eksekusi begitu masuk kedalam bau anyir, pengap dan pencahayaan yang remang-remang menjadi pemandangan pertama yang Bara lihat serta ada seorang pria yang terduduk disebuah kursi dengan kepala tertutup kain hitam serta di ikat menggunakan tali
Hanya dengan lirikan mata dari Bara DK langsung paham ia pun bergegas membuka kain hitam yang membungkus kepala pria tersebut tampang wajah ketakutan tersirat diwajah pria tersebut Bara yang melihat itu hanya menatap pria itu dengan ekspresi wajah yang dingin seakan orang yang tidak mudah disentuh
"T tolong.. m maafkan s saya t tuan.." dengan suara bergetar serta keringat sebesar biji jagung di keningnya pria itu memohon pada Bara untuk dilepaskan Bara yang melihat itu hanya menghela nafas kemudian melangkah menghampiri pria tersebut
"It's too late... Disaat kematian sudah didepan mata kau memohon ampun? Bodoh" salah satu tangan Bara terulur kearah DK diberikannya oleh DK sarung tangan hitam beserta sebuah pisau kecil kemudian Bara memakai sarung tangan tersebut dan tanpa basa-basi langsung menancapkan pisau tersebut ke paha pria yang berada dihadapannya, jeritan kesakitan memenuhi ruangan tersebut siksaan yang diberikan oleh Bara jauh lebih kejam dari Anthony bahkan DK yang sudah bertahun-tahun bergelut di dunia bawah merasa ngeri melihat pimpinannya yang baru.
Siksaan yang diberikan oleh Bara benar-benar membuat DK merinding dari ujung kepala hingga ujung kakinya pasalnya siksaannya berawal dari tusukan dipaha lalu naik dengan sayatan panjang dari perut hingga dada ukiran bunga dandelion di dada kiri pria tersebut lalu berpindah ke wajah pria tersebut sayatan demi sayatan tertoreh diwajah pria itu seakan telinganya tuli Bara tidak mengindahkan rintihan memohon dari pria itu, sesaat Bara berhenti memainkan pisaunya yang menari diwajah pria itu Bara melihat kearah jam yang melingkar di pergelangan tangannya
"Siapa namanya?" DK yang terdiam sejak tadi langsung tersadar ia berdeham sebelum menjawab pertanyaan dari Bara
"Kim jumyeon namanya tuan" setelah mendengar jawaban dari DK dengan gerakan perlahan namun dalam Bara menyayat leher pria itu hingga darah memuncrat ke pakaian yang dipakai oleh Bara, setelah selesai mengeksekusi kim Bara langsung melepaskan sarung tangan yang dipakainya ia meninggalkan DK yang sedang mengurus mayat kim menuju ruangan miliknya selagi ia menunggu DK tiba-tiba pikirannya kembali tertuju pada Yudha Bara ingin sekali bertemu dengan Yudha disaat Bara tenggelam dengan pikirannya ia dikejutkan oleh kehadiran DK bersama beberapa pria dengan salah satu diantaranya memiliki aura sebagai seorang pemimpin yang kuat
"Maaf tuan saya sudah mengetuk sejak tadi tapi tidak ada jawaban dari anda.. ini ada tuan S.coups ketua Gold Dragon pemimpin terdahulu dari Gold Dragon adalah sahabat ayah tuan" Penjelasan yang singkat dari DK mampu Bara pahami dengan cepat ia pun mempersilahkan S.coups untuk duduk dan menyuruh DK untuk menyiapkan minuman
"Sebelum keintinya perkenalkan saya Choi seungcheol putra dari Choi Siwon pemimpin terdahulu Gold Dragon dan anda bisa memanggil nama samaran saya S.coups"
"Ah begitu rupanya, perkenalkan juga nama saya Bara harsa brahmana putra dari John Anthony Orion jadi ada keperluan apa anda kemari s.coups?" Setelah perkenalan singkat itu merekapun membahas hal yang ingin disampaikan oleh seungcheol sesuai perintah dari sang ayah.
—
—"Baiklah, nanti aku akan meminta anak buah ku untuk menyelediki masalah ini"
"Terimakasih Bara, ngomong-ngomong apa kau yakin akan berkeliaran di dunia bawah dengan nama asli mu?" Bara yang mendengar pertanyaan dari seungcheol sempat terdiam karena ia baru tau bahwa di dunia bawah ia perlu menjaga informasi tentang dirinya beserta adiknya fellion
"Benar juga, aku tidak terpikirkan untuk menyamarkan nama untuk ku juga adikku apa kau ada saran cheol?" Diraihnya secangkir teh untuk seungcheol sesap sembari ia memikirkan nama untuk Bara juga adiknya
"Ehmhm bagaimana dengan Joshua? Sepertinya cocok untuk mu dan apa kau ada foto adik mu supaya aku lebih mudah menentukan nama yang cocok untuknya" tanpa basa-basi Bara langsung menunjukkan foto fellion pada seungcheol kening seungcheol sempat mengerut untuk sesaat menandakan ia sedang memikirkan sesuatu
"Mingyu... Bagaimana dengan mingyu? Muka adik mu cukup mirip dengan orang Korea" Sebuah anggukan singkat serta senyum tipis yang tertoreh diwajah Bara sebagai jawaban yang diberikan olehnya pada seungcheol
"Wahh kau benar-benar hebat cheol, terimakasih untuk saran namanya apa ada keperluan lain lagi? Aku masih ada urusan yang perlu ku urus sekarang"
"Tidak ada, kalau begitu aku pamit hubungi aku jika sudah mendapatkan informasi terkait masalah itu" Bara dan Seungcheol pergi keluar bersama dari markas Red Phoenix, sebelum meninggalkan markasnya Bara berpesan pada DK untuk mencari informasi terkait masalah yang tadi disampaikan oleh Seungcheol setelahnya Bara melajukan mobilnya pergi dari markas.
Hai readers maaf ya telat update karena author nya ada banyak kesibukan, tapi tetep bakal diusahakan untuk update
»to be continue, jangan lupa vote😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Baratayudha (Jihan/hongyoon)
Randomkakak adik yang lahir dengan berselisih beberapa bulan dan karena sebuah insiden si adik tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi, hingga suatu hari si adik muncul kembali dan jatuh cinta pada si kakak Warning: Incest if you not like, you can skip