UNEXPECTED WEDDING

kehidupan yang baru

aku sudah mulai terbiasa dengan gavi ,gavi menepati janji nya dan syarat dariku kadang aku masih berpikir ini mimpi bisa bisa nya aku menikah dengan dia 

sudah 3bulan setelah resepsi dan sudah 5bulan pernikahan kami ,aku mulai tau rutinitasnya , pagi hari dia akan mengantarku ke rumah sakit untuk kerja jadwal ku rabu jumat dan sabtu pagi hingga sore 

selebinya aku akan dirumah bersama mami ,sedang dia selain kuliah dia benar benar sibuk dengan pekerjaannya ,kadang tengah malam dia masih di depan laptopnya atau kadang dia akan ketiduran di sofa 

tapi saat aku memintanya datang untuk menemaniku ke acara resmi dia akan datang sejauh apapun dari pergi bekerja dia akan segera datang 

aku masih ingat saat itu akan ada jamuan yayasan rumah sakit dan aku di undang bersama gavi ,memang salahku menyetujui undungan dan bilang gavi juga akan datang 

dari asistennya lah aku akhirnya tahu kalau dia dari luarkota hanya permintaanku lah yang membuatnya mencari tiket pulang siang itu juga agar tidak telat

Sebagaimana seorang istri aku tetap melayani menyiapkan kebutuhannya ,makan,pakaian,dan menyiapkan perlengkapan pekerjaannya yang kadang iya taruh asal

Dia memperlakukanku dengan baik dan aku pun harus memperlakukanny dengan baik juga kan

Pagi ini adalah hari sabtu dia masih berselimut menutupi seluruh tubuhnya ,aku ... Aku sudah rapih jam.7 aku harus berangkat bekerja

" Kamu udah rapih , kamu kenapa nggak bangunin aku " suara khas bangun tidur 

"sebaiknya kamu gak usah antar aku deh ,aku sama supir aja ,semalam kamu ngigo loh mana demam pula ,kamu istirahat lah ya " aku berjalan mengambil tas kecilku ,aku sudah menyiapkan sarapan untuknya ,aku membuatkan dia bubur dan segelas kopi kesukaannya 

" kamu bangun dulu deh ya sarapan dulu aku berangkat dulu " sebelum aku meninggalkan kamar ,gavi memanggilku kembali 

" kak ,aku akan menjemput kamu nanti sore kita ngedate nonton ya ...belum pernahkan kita ngedate ,sibuk banget kita sama dunia perduitan hadeuuh mana kamu sibuk juga sama kerjaan kan " gavi berdiri di depanku " kenapa kamu cantik banget sih kakak ,jangan cantik cantik donk nanti 

Skip

Aku baru saja berkunjung ke kekamar salah satu pasienku , dan tak sengaja mendengar obrolan suster suster di ruang istirahat mereka

" ya gw denger dok.alena nikah sama cucu dari hendrawan konglomerat itu " salah satu suster " iya gw juga pernah liat koq dok alena di anter sama suaminya kayanya lebih muda dari dokter nya deh , soalnya penampilannya oppa korea bngt rambut pirang terus style nya juga beuuh kece bngt klop bngt sama dokter alena yang cantik banget itu "

Aku hanya bisa tersenyum dengan obrolan mereka ,ketika mereka tau aku masuk keruangan jaga mereka terlihat salah tingkah

"Kalian kenapa? " wajah mereka terlihat sangat lucu ... Suster yang bersamaku hanya menahan tawa karena dia tau kalau aku mendengar obrolan kedua temannya
" yang jaga malam ini kalau ada apa apa bisa telpon saya ya ,oia jangan keras keras kalau mengobrol " aku berpamitan dengan suster suster jaga tersebut

Ada ada saja ,memang sangat biasa setelah menikah dengan gavi ,banyak yang mengomentari gaya gavi ada saja yang nyinyir dengan pernikahan kami tapi lebih banyak mengagumi penampilan gavi yang memang seperti artis korea dengan rambut pirang dan anting ,kacamata hitam nya

"Dok ini laporan harian nya " suster lisa, dia baru 2 tahun bekerja disini dan menjadi asisten ku saat praktek cukup dekat dengannya anak yang pemalu dan tentu nya sopan
" oia dok di depan ada pria bernama gavi di luar " ucapnya lagi
"Gavi, lisa ... Suruh dia masuk , dia suamiku " lisa terlihat kaget ,dia memang tau aku sudah menikah tapi belum pernah bertemu dengan gavi
" Aah maaf dok, saya kira ..." suster lisa segera keluar

Dia masuk dengan senyum nya itu rambut panjangnya di ikat kacamata hitam nya

Baju berwarna crame sama persis dengan kemeja ku yang aku pakai dan celan pendek chino nya dengan sepatu berlogo ceklis

Penampilan yang sangat santai "aku muter muter nyari ruangan kamu " ucapnya
"Kenapa ngga telpon aku"aku memandang nya dari kursi ku duduk
" Aku udah menelpon kamu lihat aja hp kamu " gavi,seriusan aku langsung melihat hp yang berada didalam saku jas putih ku

" maaf aku ngga tau ..." ucapku menyesal " it's ok " gavi tersenyum

Aku berjalan dengan gavi menggandengku , aku merasa parah pegawai dan suster melihat ke arah kami dan beberapa pengunjung di rumah skit pun seperti memeperhatian kami
"Kita makan dulu ya terus nonton ,akhirnya bisa ngedate sama bu doktet cantik " ucap nya tengil

" dok sudah mau pulang..." tiba tiba saja di arah lorong sebelah kanan seorang pria dengan jas putih menyapaku
" owh dokter riko, iya saya mau pulang ,hmm kenal dok , suami saya " gavi melepas tautan kami dan menyodorkan tangan nya ke dokter disambut dokter riko
" gavi suami nya dokter alena" ucap gavi dengan senyum tengilnya alwys
" saya rekan dokter alena ,riko" ucap dokter riko
" kalau gitu kami duluan ya dok , mau malam mingguan mau ngedate ,kami duluan ya " gavi menggandengku kembali
" duluan dok " perasaan ku saja atau memang gavi sangat tidak ramah pada dokter riko

Entahlah ...