Bab 21

1.6K 126 1
                                    

*Happy reading*

"Udah gapapa aku uda gapapa kok cel aku paham, sekarang yang aku minta jaga diri kamu baik baik jangan sakit sakitan,inget sekarang kamu gak sendiri,mungkin adanya bayi kamu didalem perut kamu itu emang sebuah kesalahan entah itu kesengajaan ataupun engga tapi aku mohon lahirkan dia sebagaimana kedua orangtua kamu menanti nanti kelahiran kamu dulu cel,dia gabersalah,dia berhak lahir didunia ini kalo seandainya kamu gak menerima ataupun gak mau dengan bayi ini aku siap menerimanya shel"ucap adelio

"Kenapa kamu seakan tak ikhlas akan kehilangan bayi ini del"ucap ashel

"Karna dia gabersalah shel,dia berhak hidup"ucap adelio

"Makasih del,kamu yang aku anggap rival ternyata sebaliknya maaf atas sikap aku selama ini sama kamu"ucap ashel

"Iya aku maafin kok,aku juga minta maaf sama kamu atas semua kesalahan aku dan aku minta ,kalo kamu sedih kalo kamu ngrasa sendiri pergi ke apartemen aku,aku buka 24 jam untuk kamu shel"ucap adelio

"Kan ada lo del "ucap ashel

"Gue gaterus terusan di apart kok,kadang gue juga balik kerumah"ucap adelio

"Maaf pak buk ini pesanannya"

"Bawa debit ini mbak,ini pinnya"ucap adelio

"Baik pak"

"Del makasih ya"ucap ashel

"Sama sama"

"Misi pak buk ini cardnya "

"Ohiya mbak fotoin kita dong"ucap adelio

"Baik"

Cekrekk

"Bagus pak buk hasilnya,semoga langgeng dan dilancarkan sampai kelahirannya ya"

"Terimakasih mbak"jawab adelio lalu pergi

"Kok trimakasih si del"ucap ashel

"Ya kan dia doain trimakasih dong masa dimarahin"ucap adelio

"Iya si"jawab ashel

"Yaudah pulang yuk gabaik pulang malem malem nanti kamu sakit"ucap adelio

"Kan kamu kesininya malem kocak"ucap ashel

"Oiya hehe tadikan ngumpul dulu cel sama anak anak"ucap adelio

"Iyain,yauda yuk pulang ntar keburu bokap balik lagi"ucap ashel

"Iya iya ayuk"ucap adelio

Saat adelio tengah berjalan hendak menuju mobilnya adelio seperti melihat seseorang yang ia kenali.

"Hah bukannya itu"batin adelio

Brum brum

Kini adelio sudah sampai dipekarangan rumah ashel tepat pukul 21.30.

"Eh uda pulang,banyak banget belanjaannya"ucap anin

"Iya nih mom,adelio belanjaannya gakira kira kaya mau ditinggal aja"ucap ashel

Deg

"Maaf ya cel"batin adelio

"Iya tan biar acelnya gabeli beli mulu biar irit tan"ucap adelio

"Kamunya dong yang boncos"ucap anin

"Gapapa tan apapun kan kulakukan untuk ashel"ucap adelio seperti nada menyanyi

"Hahaha bisa aja ,yaudah yuk masuk"ajak anin

"Waduh maaf tan gabisa adelio uda ditunggu temn di apartemen"ucap adelio

"Yaudah kalo gitu hati hati ya pulangnya"ucap anin

"Thanks ya del"ucap ashel

"Sama sama "jawab adelio

PERUSUH(Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang