〖 ? 〗

460 39 9
                                    

Filler

Pertemuan Liko dengan orang yang mirip dengan Y/N hingga bertemu dengan Y/N langsung.



Liko anak yang lumayan pendiam yang dimana sangat mengejutkan namun penyebab Liko menjadi pendiam karena alasan tertentu dan lagi pula Liko punya orang dari dalam kerajaan yang bisa dia ajak bicara walaupun tidak dengan waktu yang lama palingan hanya beberapa menit tidak sampai 10 menit.

Liko sekarang sedang berjalan berkeliling desa Vermilion untuk mengambil udara segar dan Liko sempat terkejut saat sebuah bola gelinding kearahnya, saat Liko mengambil bola tersebut lalu melihat arah asal bola tersebut Liko melihat beberapa anak yang seumuran dengannya dan awalnya Liko ingin ikut main namun saat Liko sudah kasih balik bolanya anak-anak itu langsung kabur dengan wajah ketakutan.....

' Apa wajahku se-menyeramkan itu...? ' Liko mulai kepikiran dengan hal tersebut sembari berjalan kembali kedalam kerajaan dan banyak panglima yang khawatir mengapa Pangeran Liko terlihat muram saat balik dari desa namun Liko hanya diam sampai Liko sampai didalam kamarnya.

Liko duduk dikasurnya setelah melepas sepatunya dan Liko menaikkan kedua kakinya lalu menaruh kedua tangannya diatas lutut dengan melingkar, air mata liko terlihat menggenang dalam lamunan nya namun tidak berlangsung lama saat sebuah tangan dingin mengusap air mata yang ternyata sudah menetes.

Tangan dingin tersebut membuat Liko terkejut dan melihat kearah asal tangan dingin tersebut memperlihatkan seorang panglima wanita yang tidak dia kenal dan sangking terkejutnya Liko sampai terjatuh dari kasurnya " P-pangeran?! Anda tidak apa-apa?- " Ucapan khawatir wanita tersebut berhenti ketika Liko melempar pedang kecil tepat kebadan wanita tersebut namun malangnya pedang kecil itu langsung tembus.

Liko yang melihat hal tersebut merasa horor dan takut apakah kerajaan ini berhantu sampai dirinya digentayangi oleh wanita didepannya? Atau itu malaikat pencabut nyawaku? Pikiran Liko terus berputar sedangkan wanita diatas kasur tadi menutup wajahnya dengan satu tangan sambil menghela napas pelan.

" Maaf atas kelancangan saya, saya tidak bermaksud untuk mengejutkan pangeran namun melihat pangeran sedih membuat saya harus berbuat sesuatu. " Ujar wanita tersebut turun dari kasur dan berlutut satu kaki didepan Liko dengan kepala tertunduk untuk menunjukkan tanda hormat dan Liko masih kebingungan dengan rasa takutnya.

" K-kamu bukan hantu yang bakal menghantui aku kan..? " Tanya Liko dengan suara sedikit gemetar sambil menjaga jarak dengan wanita didepannya dan wanita tersebut menatap kearah Liko yang masih ada perasaan ketakutan dan bingung " Tidak, Saya adalah jiwa yang menetap disini sementara dan mungkin anda akan menemukan orang yang mirip denganku tapi lebih muda dan hidup.... Setidaknya biarkan aku menemani pangeran agar tidak kesepian. " Jelas wanita tersebut dengan pada akhiran kalimat wanita tersebut senyum kecil yang sangat ramah.

Liko akhirnya lebih tenang mendengar niat wanita didepannya hanya menetap sementara dan disisi lain Liko senang ada yang bisa menemaninya agar dirinya tidak kesepian " Oh! Namaku Liko, tapi kayaknya kakak sudah tau dari lama dan nama kakak siapa? " Ucap Liko sambil mengulurkan tangannya dan wanita didepannya sempat ragu haruskan dia menerima jabatan tangan Liko...

" Nama saya Y/N... Salam kenal pangeran kecil. " Y/N menerima jabatan tangan Liko karena tidak ingin terlihat tidak sopan namun dianya tidak pernah berjabat tangan dengan orang yang statusnya lebih tinggi selain pangeran Liko, Liko senang dirinya bisa mendapatkan teman baru walaupun seorang jiwa namun setidaknya dirinya tidak akan sendirian kan?

𝐓𝐡𝐞 𝑺𝒕𝒐𝒏𝒆𝒔 ( 𝑽𝒊𝒗𝒂 𝑭𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔𝒚 X 𝑭𝒆𝒎!𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 ) 𝐒1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang