Arwah

Teror berlanjut

Hari-hari berjalan seperti biasa June telah menceritakan teror hantu yang dialaminya membuat dia selalu merasa takut, Jennie juga selalu hanya tampak diam Jiso dan V hanya mencoba berpikir positif karena mereka belum mengalami hal seperti June dan Jennie.

Suatu malam, Jisoo pulang dari kampus dan langsung ingin mandi dia sangat gerah. Jadi pada saat dia sampai di rumah, dia langsung pergi ke kamar mandi. dan duduk menikmati air hangat di bathup sambil bermain handphone.

Awalnya, Jiso yang sedang  tidur di bathup biasa aja dengan HPnya. Tapi, berselang sedikit lama tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh punggungnya.

Jisoo menoleh ke belakang, tapi tidak ada apa-apa. Dia mikir mungkin dia salah merasa ada sesuatu yang menyentuhnya.

Jiso lanjut lagi sibuk dengan HPnya. Tapi, tidak lama kemudian Jiso merasakan sesuatu lagi yang menyentuh punggungnya untuk kedua kalinya.

Kali ini Jiso merasa kalau yang menyentuh punggungnya itu seperti rambut panjang yang sengaja dikibaskan ke arahnya. Dia melihat lagi ke belakang tapi masih tidak ada apa-apa.

Dia berfikir mungkin ada seseorang yang jahil karena dibelakang dia ada ventilasi kecil.

Jiso pun mendongak ke atas, tapi tetap tidak ada apa-apa.

 tiba-tiba ada sesuatu seperti rambut panjang yang kali ini berbeda, bukan menyentuh punggung melainkan menyentuh paha Jiso.

Jiso juga melihat sesuatu diatas jendela kecil yang seperti ventilasi udara di kamar mandi itu, dia melihat ada tangan panjang berurat dan berkeriput menjulur ke arahnya untuk sengaja menarik kepalanya.

arghhhhhhhhhhh .....  tiba-tiba Jiso keluar dari kamar mandi dengan berteriak ketakutan. 

Jiso pun mengalami hal yang sama seperti June dan Jennie.

V sedang bersantai didalam kamar apartmentnya sambil menonton Tv dan akhirnya dia tertidur tak lama setelah dia tertidur. V terbangun karena ada suara beberapa anak kecil yang asyik bermain di luar. 

V melirik jam dindingnya. Ternyata waktu menunjukkan pukul 02.30 dini hari. V heran karena tidak biasanya ada anak kecil bermain tengah malam.

Suara anak-anak itu terdengar seperti sedang berlari-larian di depan pelataran depan lorong apartmentnya. Dalam batin V bertanya-tanya, anak siapa yang dibiarkan orang tuanya bermain di luar rumah tengah malam.

V berdiri, memastikan anak siapa yang ada di lorong depan apartmentnya. Niat hati ingin menegur mereka. Ia membuka kunci pintu kamar dan saat itu ia melihat lorong apartmentnya-nya kosong.

Suasana hening. Ternyata tidak ada tampak satupun anak kecil di lorong apartmentnya. Karena penasaran, V berjalan di sepanjang lorong apartment memastikan anak kecil siapa yang tadi berlari-larian tengah malam seperti ini.. Ia pikir mungkin anak penghuni apartment lain yang memang nakal.

Lagi-lagi, tidak ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa itu anak tetangga penghuni apartment sebab semua pintunya tertutup. Suasana jam dini hari benar-benar sepi, semua penghuni aparment sudah terkunci.

V yang kebingungan dengan apa yang ia alami. V pun bergegas masuk ke kamarnya, lalu mengunci pintu.

mereka mulai mendapat teror terus menerus sehingga akhirnya mereka sudah tak sanggup untuk berpikir dengan positif mereka berempat Jennie, V Taehyung,Jiso dan June memutuskan mencari Paranormal untuk menyelesaikan masalah mereka.

setelah sampai di tempat paranormal yang akan membantu mereka.

 Jennie, V,Jiso dan June duduk didepan Paranormal itu, menjelaskan apa yang yang mereka alami .. 

tiba-tiba..

Jennie berteriak-teriak sambil mengacak-acak rambutnya. Mulutnya meracau dengan kata-kata yang tidak jelas. Kekasihnya V ingin mendekat... dibentaknya. Tangannya melakukan gerakan seperti mau mencakar. Tidak lama kemudian ia menangis.

Paranormal membuat ritual hanya dia yang mengerti...

paranormal itu bertanya pada Jennie !

Siapa kau ?

Paranormal tampak berkomat-kamit merapal mantra. Jennie yang terdiam tiba-tiba marah, bentakannya makin menjadi. Suaranya pun terdengar parau.

ternyata mereka diganggu oleh sosok wanita yang memiliki dendam karena dibunuh oleh para pendaki dan tragisnya dia diperkosa lalu jatuh kedalam jurang. 

mereka berempat harus menyelesaikan permainan tersebut dan mengantarnya kembali pulang kalau mereka tidak menyelesaikannya mereka akan dihantui seumur hidup atau mati.