"aku yang beruntung?"
atau
"kamu yang beruntung?"
seperti kata
"bertemu dengan mu merupakan suatu keberuntungan dalam hidupku, aku sangat bersyukur Tuhan mempertemukan kita"
pertanyaan yang masih bersarang dalam otak ku, hingga saat ini
"kenapa baru sekarang Tuhan mempertemukan kita?"
"kenapa tidak di awal saja"
mungkin
"jika kita di pertemukan lebih awal"
"aku tidak akan sehancur ini"
"bertemu dengan beberapa pria yang jahat!"
"Toxic!"
"yang hanya menjadikan tubuhku ini sebagai pemuas nafsu semata"
"sunggung ironis bukan?"
"ku harap, kau tidak akan pernah berubah"
"walaupun aku yakin kedepan nya, kita akan menghadapi masalah yang lebih besar lagi dari masalah yang sekarang"
"aku yakin kamu pasti bisa"
jika aku di beri permintaan kepada pencipta
"bahwa aku akan meminta kamu menjadi teman hidupku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary
Short Storyjust story in my life Hidup memang tidak ada yang sempurna gelapnya malam atau terik nya mata hari tidak ada orang yang benar" baik dan tidak ada orang yang benar" jahat. nikmati lah hidup mu, jangan menyerah apa pun yang terjadi tetaplah hidup!