suatu ketika
aku dan dia sedang duduk di bangku panjang, dengan dia yang tengah tertidur di pangkuan ku.aku melihat setiap inci wajahnya, mulai dari hidung, mata, pipi hingga bibir nya.
aku tersenyum tak kala ketika melihat matanya jika ia tengah menatap mataku.
aku tak tau, tapi aku sangat senang memandangi matanya, matanya teduh aku pun merasa nyaman
warna matanya coklat terang.
seolah-olah mata itu bisa menghipnotis ku.tapi berbeda dengan sekarang
ia tengah menutup rapat matanyaaku terus memperhatikan wajahnya, dia seperti makhluk yang sangat rapuh, walaupun terkadang jika aku bertanya apakah di baik-baik saja, dia menjawab baik-baik saja.
tapi jauh di dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku tau bahwa ia tengah tidak baik-baik saja
tapi aku bisa apa?, aku tau dia tipikal orang yang seperti apa.
aku selalu menunggu nya untuk bercerita kepadaku, aku tidak ingin memaksanya untuk bercerita.
lama ku perhatikan wajahnya yang tertidur dengan tenang, aku melihat beberapa peluh yang membasahi dahinya.
dahinya berkerut seakan-akan ia tengah memimpikan hal yang sangat mengerikan.
lama ku perhatikan, sampai ia membuka kedua bola matanya secara perlahan, dan melihat ke arah ku
dan bertanya
ada apa?
aku hanya tersenyum dan mengatakan bahwa tidak ada apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary
Historia Cortajust story in my life Hidup memang tidak ada yang sempurna gelapnya malam atau terik nya mata hari tidak ada orang yang benar" baik dan tidak ada orang yang benar" jahat. nikmati lah hidup mu, jangan menyerah apa pun yang terjadi tetaplah hidup!