"To tolong aku... Ini sakit sekali hik hik", tangis gadis itu pecah sesaat setelah Taehyung memukulkan ujung pedangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tae, Jangan seperti itu pada wanita. Kasihan dia. Nona, mari aku bantu", Jin pun membantu gadis itu.
"Nona, Kau tidak apa apa kan? Maafkan Tae Hyung, dia memang seperti itu tapi percayalah dia orang yang baik", jelas Jungkook tanpa di minta .
"Ck. Kalian ini buta apa bagaimana? Dia itu siluman. Hei, Siluman mengaku saja. Kau tak akan bisa membohongiku", ucap Taehyung dengan tatapan tajamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung, Diamlah".
"Nona, Sebenarnya siapa kau? Sedang apa kau disini? Maafkan murid muridku, mereka belum terlalu mengenal sopan santun", ucap Suga.
"Tidak apa apa, Tuan. Aku Kim Jisoo. Aku tinggal di sekitaran sini, aku sedang mencari buah buahan tapi tiba tiba muridmu datang dan menghajarku habis habisan hik hik", tangisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan menangis, Nona. Taehyung cepat minta maaf padanya", perintah Suga.
"Jangan percaya dia, Guru. Dia itu siluman, dia mengincarmu, Guru", keras kepala Taehyung.
"Mana munkin wanita cantik seperti nona Jisoo itu siluman Tae?", protes Jin.
"Diam kau, Hyung! Brengsek, kau memang menguji kesabaranku, Jisoo!", Taehyung menganyunkan pedangnya ke arah Jisoo.
