Bab 26

427 21 0
                                    

Bab 26

Pukul setengah sembilan, mobil tiba di tempat tujuan.

Mobil berhenti di depan pintu, dan Xue Ningyuan adalah orang pertama yang menjelaskan: "Tang Xi, ayo turun dulu. Saya akan mengantarmu untuk mendaftar. Hari ini, kamu belum bisa mendapatkan izin kerja. Kamu masih harus pergi mendaftar melalui prosedur formal, hanya pemeriksaan rutin."

"Oke," jawab Tang Xi dan turun dari mobil di belakang Xue Ningyuan.

Keduanya pergi ke ruang penjaga di sebelah mereka dan langsung masuk. Xue Ningyuan pertama-tama menyapa kawan yang bertugas, dan kemudian memberi isyarat kepada Tang Xi untuk mengisi formulir pendaftaran.

Melihat mata Profesor Xue, Tang Xi tersenyum tipis, maju dua langkah ke meja, mengeluarkan pena dari sakunya, dan mulai mendaftar.

Di sebelahnya, rekan-rekan yang bertugas melirik Tang Xi dengan rasa ingin tahu.

“Profesor Xue, ini juga kawan baru?” Apakah dia terlalu muda? Kawan jaga tidak menanyakan kalimat terakhir, tapi raut wajahnya sudah terlihat jelas.

"Hahaha, ya, kawan baru, izin kerja belum dikeluarkan hari ini. Saya akan meminta Zhang Yuan untuk melamarnya nanti. Xiao Wang, harap ingat ini saat dia datang bekerja lagi." Xue Ningyuan kembali berkata dengan gembira, "Ini adalah kawan termuda di rumah sakit kami. Meskipun dia masih muda, dia sangat mampu."

Kawan yang bertugas mengangguk berulang kali setelah mendengar kata-kata Profesor Xue. Dia juga terkejut bahwa kawan muda seperti itu bisa masuk rumah sakit, tidak terlalu bagus.

Belum lagi, Profesor Xue membawanya ke sini secara pribadi, yang bahkan lebih luar biasa.

Matanya kembali tertuju pada kawan kecil yang lebih muda darinya, dengan rasa ingin tahu dan sedikit kekaguman.

Hanya dalam satu atau dua menit, Tang Xi sudah mendaftar. Ketika Profesor Xue melihat Tang Xi meletakkan penanya, dia tersenyum dan memperkenalkan Kamerad Tang Xi dan Xiao Wang satu sama lain.

Xiao Wang, juga dikenal sebagai Wang Dazhuang, adalah rekan tim inspeksi di halaman. Tidak dapat dihindari untuk bertemu dengannya ketika dia keluar masuk. Tang Xi dapat akrab dengan orang-orang dan ini adalah cara yang baik untuk bersosialisasi.

"Halo, halo, panggil saja aku Xiao Wang seperti Profesor Xue. Kamerad Tang benar-benar muda dan menjanjikan."

"Kamerad Wang telah memberiku penghargaan. Profesor Xue juga menyukaiku. Aku membutuhkan Kamerad Wang untuk menjagaku di masa depan."

Tang Xi tidak bodoh, dan tentu saja tahu bahwa Xiao Wang boleh dipanggil Kamerad Wang. Bagi orang yang baru bertemu, gelar Kamerad Wang tidak terlalu jauh atau terlalu dekat, tetapi pas.

Tang Xi memiliki sikap yang santai dan rendah hati, dengan sedikit senyuman di wajahnya. Sekilas, dia adalah seorang pemuda yang sopan.

Menghadapi pemuda yang begitu sopan, Wang Dazhuang tertawa dua kali, menggaruk bagian belakang kepalanya karena malu, lalu tertawa dua kali dan berkata: "Kamerad Tang, sama-sama."

Hanya setelah beberapa kata, Xue Ningyuan terus memimpin Tang Xi masuk ke mobil menunggu di pintu.

Mobil memasuki gerbang dan melaju selama beberapa menit sebelum berhenti di depan sebuah gedung.

Bangunan ini tingginya enam lantai, dan dinding semen abu-abunya tidak terlihat mewah atau berkelas dibandingkan dengan bangunan indah generasi selanjutnya. Orang yang belum mengetahuinya mungkin mengira ini adalah bangunan sederhana dari luar.

“Tang Xi, pergi ke sini.” Setelah keluar dari mobil, Profesor Xue melambai kepada Tang Xi untuk mengikutinya.

Ketika Tang Xi melihat gerakan Profesor Xue, dia segera mengikutinya.

√) Bepergian ke Era Sastra untuk Terlibat dalam Penelitian IlmiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang