√) Bepergian ke Era Sastra untuk Terlibat dalam Penelitian Ilmiah

Bab 83-84

Bab 83

“Tunggu, tunggu sebentar, Tang Xi, tolong pelan-pelan!” Zhang Tianhua berbicara, sambil mengangkat tangannya untuk menyeka wajahnya, memilah pikirannya, dan kemudian melanjutkan: “Tidak, Tang Xi, bukankah kamu baru saja mengatakannya terakhir kali bahwa proyek ponsel pintar harus menunggu satu atau dua tahun? Bagaimana Anda bisa mengajukan permohonan begitu cepat?"

"Tunggu sebentar, tapi sepertinya masih belum beres. Mungkinkah chip Anda sudah cocok? Anda baru saja kembali selama dua hari, jadi itu mungkin tidak benar."

"Oke, oke, Tang Xi, Anda harus mengatakannya. Saya sangat bingung sekarang. Katakan padaku, proyek apa yang ingin Anda lamar?"

Tang Xi di sisi lain telepon tidak bisa menahan tawa setelah mendengarkan ocehan Zhang Tianhua untuk sementara waktu. Mengetahui bahwa pihak lain memintanya untuk bicara, Tang Xi mulai berbicara.

“Zhang Yuan, yang ingin saya lamar adalah proyek yang berhubungan dengan mesin, yaitu mesin litografi. Saya akan menyiapkan gambar desain selama periode ini. Alasan utamanya adalah saya khawatir chipnya tidak cocok, jadi saya harus membuat rencana."

"Mesin litografi?" Zhang Tianhua masih mengetahui tentang benda ini. Ini adalah mesin kelas atas yang disembunyikan di luar negeri. Namun sejauh yang dia tahu, mesin fotolitografi ini seharusnya digunakan hanya untuk membuat chip.

Mungkinkah Tang Xi masih ingin terlibat dalam penelitian chip?

Zhang Tianhua merasa otaknya tidak bisa mengikuti pemikiran anak muda seperti Tang Xi. Awalnya, itu untuk ponsel pintar, tapi kemudian chipnya tidak cocok. Tang Xi berencana membuat chip itu sendiri, tapi dia tidak memiliki mesin untuk membuat chip, jadi sekarang Tang Xi perlu membuat mesin fotolitografi sendiri.

Ada liku-likunya, dan dia harus mengatakan bahwa anak muda berani berpikir dan melakukannya.

"Ya, Zhang Yuan, ada satu hal lagi. Saya sudah menyiapkan gambar desain mesin litografi, tetapi setelah melamar proyek tersebut, Anda harus meminjamkan Profesor Xue kepada saya. Jika tidak, saya harus mengurus sekolah, saya khawatir saya terlalu sibuk untuk berubah pikiran. Selain itu, apakah penerapan proyek akan dilakukan di Beijing atau di kota n, masalah laboratorium juga perlu didiskusikan, bukan?"

"Saya akan kembali dan bertanya pada Lao Xue, seharusnya masalahnya tidak besar, tapi untuk urusan proyek, saya sarankan lebih mudah untuk kembali ke Kota Beijing. Sebagian besar proyek di Kota N fokus pada teknik senjata, dan proyek peralatan mungkin tidak sama baiknya dengan mereka yang ada di Kota Beijing dalam banyak aspek. Jadi...."

Zhang Tianhua memikirkannya sejenak dan berkata, "Apakah menurut Anda ini bisa dilakukan di sekolah? Anda meminta izin pada waktu biasa dan mencoba untuk tidak bolos kelas. Saat penilaian diadakan setiap semester, kamu kembali mengikuti ujian. Bolehkah?"

Bukankah ada solusinya? apa yang dikatakan Zhang Tianhua benar. Jika dia ingin terlibat dalam proyek peralatan, Kota Beijing lebih cocok. Mesin dan talenta di sini lebih cocok daripada Kota N.

Tang Xi memikirkannya sejenak dan berpikir bahwa menurut apa yang dikatakan Zhang Yuan, itu bukan tidak mungkin. Jika proyek mesin fotolitografi berjalan dengan baik, tidak akan memakan waktu terlalu lama. Selain itu, ada juga kursus terkait hal itu di Beijing. Paling buruk, dia akan pergi ke Universitas Peking pada saat itu dan mengambil kursus, tetapi kursus untuk mengubah karir di bidang komunikasi tidak bisa ditinggalkan.

Namun masalah ini harus dibicarakan dengan Profesor Kong Mengzhi dan pihak sekolah.

"Zhang Yuan, saya akan membalas Anda nanti. Saya harus berbicara dengan profesor pemindahan tentang masalah ini dan menunggu sampai profesor setuju." Tang Xi berkata dan melanjutkan: "Juga, Zhang Yuan, jika saya akan kembali ke Beijing, tolong sapa Universitas Beijing agar saya bisa datang dan mengambil kelas. Kelas jurusan komunikasi saya baru saja dimulai, jadi saya tidak bisa membiarkannya tertinggal."