MR. LEE! 《 LJN x JHJ 》

[M] Hukuman 🔞

Saat Ryujin membuka pintu, aku melihatnya. Seseorang yang tidak aku harapkan menjadi guru baruku.

.

.

* Flashback *

"Apa ada yang mengunjungimu sebelum aku datang kesini?"

"Ya, Penggantiku datang untuk mengambil rencana pembelajaran dan dia memberikanku buket bunga."

"Dia pasti sangat baik kalau begitu. Siapa namanya?"

"Mr.Lee Jeno. Dia akan menjadi penggantiku jadi bersikaplah baik padanya. Dia hanya beberapa tahun lebih tua darimu, jadi jangan terlalu merasa tidak nyaman dengannya."

.

------

"APA-APAANN INI?! KAU BILANG HANYA MEMBUTUHKAN WAKTU SEPULUH MENIT UNTUK MENYELESAIKANNYA! TAPI MANA? KAU BAHKAN TIDAK MENGERJAKANNYA!!!"

"Percayalah padaku, jika kau melakukan apa yang aku katakan, kau akan mendapatkan nilai A+ untuk tugasmu itu."

"Apa yang kau katakan itu? Siapa kau? Kenapa aku harus percaya denganmu kalau aku akan mendapatkan nilai A+ jika aku menuruti perkataanmu itu? Kau bukan guruku yang bisa memberitahuku apa yang harus dilakukan!"

"Kau mungkin tidak tahu apa aku bisa menjadi gurumu atau tidak. Tapi aku bisa membaca masa depanmu dan kau akan mendapat nilai A+ meskipun kau tidak melakukan apa-apa."

"Jika aku tahu kau akan melakukan ini, aku tidak akan pernah percaya dengamu. Dan berhenti bertindak seperti itu. Aku tidak bodoh untuk mengetahui bahwa kau bukan guruku dan kau tidak bisa membaca masa depanku. Aku bukan anak kecil. "

* Flashback End*

.

.

Tidak heran kenapa aku melihatnya di rumah sakit dan kenapa dia mengatakan bahwa aku akan mendapat nilai A+ jika aku mendengarkannya.

Aku menatapnya tajam. Kepalaku mulai terasa pusing. Apa dia juga yang mengambil buku tugasku? Buku tugas yang aku cari selama 15 menit ?!

"Heejin.."

Ryujin mendorong bahuku. Dia membungkuk dan mengatakan maaf karena terlambat. Aku tidak akan terlambat jika bukan karena pria pervert yang satu itu!! Dia menatapku dengan serius, ekspresi yang belum pernah kulihat dia berikan kepadaku.

"Kalian berdua pasti Shin Ryujin dan Jeon Heejin, apa aku benar?" tanyanya.

"Iya." jawab Ryujin.

Ryujin mendorong bahuku lagi untuk mengatakan sesuatu, tapi aku tidak mau mengalah dari sikap dinginku.

"Ryujin-ssi, kau saya maafkan, dan kau Heejin-ssi saya ingin bicara denganmu setelah kelas selesai." Dia berkata memberi isyarat kepadaku.

Setelah percakapan canggung itu, Ryujin menyeretku ke tempat duduk kita.

"Apa itu tadi Jeon Heejin? !! Hanya karena pria itu tampan dan hot, bukan berarti kau bisa berdiri di sana tanpa berkata apapun sambil menatapnya!" Ryujin berkata dengan nada rendah.

"Ryu, apa dia benar-benar guru baru kita?" aku bertanya memastikan, berharap Ryujin akan menjawab bukan.

"Percaya atau tidak, tapi dia guru baru kita! Hee apa kau menyukainnya? Dia seperti typemu bukan?"

"Aku tidak menyukainya! Dan dia bukan typeku sama sekali. Tapi, Ryu.. bagaimana dia mengetahui namamu dengan benar? Dia tahu nama kita berdua, bagaimana dia bisa mengetahuinya?"