Chapter. 1

260 25 1
                                    

-Kelahiran Aluna Cullen-

•September 2007•

Pada malam itu, Hujan turun dengan lebat. Para Cullen sedang berkumpul di ruang tamu membicarakan tentang bagaimana bisa Bella mengandung lagi bahkan setelah berubah menjadi vampir, sementara Bella dan juga Edward berada di dalam ruangan operasi pribadi milik Carlisle. Perut Bella terlihat agak besar, dibanding terakhir kali dia mengandung Renesmee. Edward terlihat khawatir berdiri disamping Bella, terakhir melihat istrinya melahirkan dia kehilangan nyawa dan harus berubah menjadi vampir untuk bisa bertahan. Sekarang dia mengandung lagi, akan seperti apa anak ini ketika lahir?

“Baiklah, Bella. Aku akan segera memulai prosesnya, Ini mungkin akan lebih menyakitkan dari terakhir kali..”, Carlisle berkata, mengenakan sarung tangan medis dikedua tangannya.

Bella terlihat mengangguk sementara Edward semakin gelisah, ketika proses melahirkan dimulai. Bella berteriak kesakitan, bayi di dalam kandungannya sangat kuat. Untungnya dia adalah vampir sekarang, jika tidak mungkin dia sudah mati berkali-kali hanya dengan membiarkan bayi ini tumbuh dalam perutnya.

*Di luar ruangan*

“Terakhir kali Bella melahirkan, semua orang hampir mati berperang melawan Volturi. Kali ini, entah apa yang akan terjadi..”, Jacob berceletuk, berdiri di samping Renesmee yang berpegangan padanya, Gadis hybrid itu tumbuh menjadi gadis kecil yang hanya setinggi pinggang Jacob.

Rosalie terlihat memutar bola matanya dengan jengkel, mendengar ocehan Jacob.

“Mungkin tidak akan terjadi apapun, Bagaimana jika anak ini terlahir sebagai vampir murni? Volturi tentunya akan sangat senang dan juga tertarik..”, Esme membalas.

"Vampir murni, Wow. Bayangkan sekuat apa dia nanti..", Emmett berceletuk, menyeringai.

*30 menit berlalu*

Suara tangis bayi mengisi seluruh penjuru mansion, Bella nampak sangat kewalahan namun dengan kemampuan vampirnya dia pulih dengan cepat. Carlisle membalut bayi kecil di kedua tangannya dengan kain bersih, membawanya ke hadapan Edward dan Bella.

“Bayi perempuan..”, Carlisle berkata sembari menyerahkan bayi di pelukannya kepada Edward.

Edward mengendong bayi kecilnya, terlihat kaku seperti bagaimana dulu dia melihat Renesmee. “Dia terlihat seperti mu, Bella...”, Ujarnya sedikit menimbang-nimbang bayi perempuan di dalam rangkulannya sebelum memberikannya pada Bella untuk di gendong dan juga lihat.

Bella dengan hati-hati membawa bayi perempuan itu kedalam pelukannya, sedikit memperbaiki posisinya dengan bersandar. Dia memperhatikan bayi perempuan di dalam pelukannya, hal yang tidak dapat dirasakannya dulu ketika dia melahirkan Renesmee karena dia kehilangan nyawanya tidak lama menjelang kelahiran Renesmee. Tapi kali ini berbeda, Dia bisa mengendongnya, melihatnya dengan baik.

“Berikan dia sebuah nama, Bella..”, Edward berkata, “Pastikan untuk tidak membiarkan Jacob memberinya panggilan aneh..”

Bella tersenyum kaku, mengingat kembali ketika Jacob memanggil putrinya 'Nessie' dan betapa marahnya dia waktu itu sampai menghajar Jacob habis-habisan di depan semuanya. Dia menggelengkan kepala ingin tertawa mengingat kembali, sebelum akhrinya dia melihat keluar jendela dan melihat bulan bersinar dengan terang diantara kegelapan.

“Aluna..”, Ucapnya, memberikan kecupan di kening bayi perempuan yang baru dilahirkannya itu.

Edward terkekeh, “Aluna..Aluna Cullen, Misterius dan elegan seperti rembulan...”

*Di ruang tamu*

Edward keluar membawa Aluna di dalam pelukannya, semua anggota keluarga berkumpul menjadi satu ditengah ruangan mengerumuni Edward dan Aluna.

“Semuanya, Katakan hai pada Aluna..”, Edward berkata dan membiarkan satu persatu anggota keluarga mengendong Aluna.

Esme berada di urutan pertama yang mengendong Aluna, Bayi kecil itu terkekeh kecil melihat semua orang sibuk berbicara dan membuat wajah lucu. Ketika itu adalah kesempatan Jacob dan Renesmee, Jacob terlihat enggan mengendong Aluna. Tidak heran karna dia adalah manusia serigala dan mencium aroma vampir pada Aluna membuatnya sedikit jengkel dan kesal, namun ada tarikan aneh.

Alice yang berdiri agak jauh seperti tersentak, nampaknya telah melihat gambaran masa depan. Kedua matanya membelalak dan dengan segera dia merubahnya, untuk menghilangkan kecurigaan. Dia seperti dengan gelisah mengendong Aluna dari tangan Jacob, membawanya agak menjauh dari Manusia serigala itu. Jacob memiringkan kepalanya sedikit, terlihat binggung.

“Dia terlihat berbeda dibandingkan Renesmee, Tidak ada tanda-tanda manusia padanya. Dia benar-benar hanya vampir..”, Jasper berkata, seperti biasa kaku. Dia kemudian kembali berkata, lebih tepatnya bertanya, “Apa kamu sudah mencoba mengetes apa dia memiliki kemampuan spesial..?”

-Bersambung-

Fate and UnfatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang