-Aluna si Vampir remaja-
•March 2010•
Masa sekolah telah dimulai, Lalu lintas terlihat cukup padat di daerah kecil seperti Forks. Para remaja terlihat berlalu-lalang di area parkir sekolah, bercengkrama satu sama lain. Dari jauh terlihat baru saja terparkir mobil sport mewah berwarna silver, gadis muda dengan rambut berwana perunggu bergelombang dan panjang nampak keluar dari dalam. Bahkan tampak sinar matahari menyinarinya, dia tampak berkilau. Berkulit seputih salju, wajah khas Cullen.
“Rene, Kamu melupakan buku catatanmu lagi..”, *Gadis muda itu berkata sesaat setelah berjalan kearah gadi muda lainnya yang baru saja tiba di boncengi oleh pria berkulit sawo matang dengan tubuh kekar menggunakan motor Harley Sprint.
Renesmee tersenyum manis, mengambil buku catatannya lalu berkata, “Makasih, Al. Aku pasti membiarkannya di ruang tamu terakhir kali, hehe..”
Aluna Cullen, bayi perempuan yang lahir 3 tahun lalu telah bertumbuh menjadi gadis remaja. Aluna berkekeh sebelum melirik kearah Jacob, pria disebelah Renesmee dan tersenyum kaku pada Jacob. Renesmee tiba-tiba teringat akan sesuatu dan berpamitan dengan cepat, meninggalkan Aluna dengan Jacob di parkiran sekolah.
“H-hei..”, Aluna berujar duluan, kaku.
Jacob mengangkat alisnya sebelah, “Hei juga..”
“Jadi, Bagaimana rasanya menjadi bodyguard Renesmee setiap hari..?”, Aluna bertanya, terdengar sedikit meremehkan juga meledek dari nada berbicaranya.
Jacob tertawa mencemooh, “Biasa, daripada membiarkannya belajar hal buruk seperti 'orang lain'..”
“Hah, Paling tidak aku tidak menjadi stalker dan mengutilnya kemana-mana..”
Jacob kembali tertawa, “Heh, Cupcakes. Sepertinya kamu punya masalah denganku, huh?”
“Jangan! Panggil aku seperti itu, Anjing tua~”
Jacob mengangkat sebelah alisnya, “Kamu panggil aku apa?”
“Anjing tua~”
Jacob mengertakkan rahangnya, terlihat sedikit jengkel. “Aku bukan anjing, Aluna. Aku serigala!”
“Dan aku tidak tua, umur ku baru 25 tahun..”
“Oh, bukan-kah itu ilegal jika kamu bersama Renesmee???”, Aluna tidak bertanya tapi mencela Jacob.
Jacob mengeram, serigala dalam dirinya tersinggung. Dia ingin sekali mencabik gadis di depannya, tapi juga ada tarikan aneh tarikan yang sudah dirasakannya sejak lama. Dia menelan ludah untuk menenangkan dirinya, Jakunnya terlihat ikut bergerak setiap kali dia melakukannya.
“Rasanya lelah berbicara denganmu, Aluna..”, Jacob berkata terakhir kalinya sebelah naik ke atas motornya dan menyalakan mesinnya, segera melesat keluar dari parkiran dan meninggalkan Aluna yang memberinya gelengan kepala di parkiran.
*Sepulang sekolah*
Aluna berjalan keluar dari lorong kelas kearah parkiran sekolah, tidak jauh dia melihat Jacob yang baru saja tiba untuk menjemput Renesmee pulang. Aluna tidak sengaja bertatapan dengannya, mengingat kejadian tadi pagi membuat Aluna memutar bola matanya dengan jengkel kemudian berjalan kearah mobil miliknya.
“Hei, Gadis pucat. Aku mengadakan pesta malam ini, bagaimana jika kamu bergabung malam ini? Kalau bisa juga mengajak kakak perempuanmu, Si cantik Renesmee..”
Aluna yang hendak masuk ke dalam mobilnya di hadang oleh sekelompok lelaki remaja yang di kenalnya sebagai kelompok remaja nakal di sekolah, Mereka suka menganggunya juga kakak perempuannya, Renesmee. Dengan kemampuannya, Aluna bisa saja menghajar para manusia-manusia ini. Tapi dia juga harus menjaga identitasnya sebagai vampir, jadi terpaksa dia bersikap lemah dan juga santai menanggapi gangguan mereka.
“Kenapa kamu diam saja..?”, Salah satu lelaki remaja menarik tangan Aluna, sedikit terkejut dengan dinginnya suhu tubuh Aluna namun dia tidak terlalu menghiraukan hal itu kemudian menyeringai dan memandanginya dari atas sampai bawah kemudian naik lagi, “Kita bisa bersenang-senang, kamu tau~?”
Aluna berpura-pura mencoba menarik tangannya, berusaha untuk tidak menggunakan kemampuan vampirnya dan mungkin memutuskan tangan manusia di depannya. Andai keluarganya tidak bervegetarian, Dia tentu saja akan dengan senang hati akan mengikis seluruh tetes darah di tubuh para manusia ini.
-Bersambung-

KAMU SEDANG MEMBACA
Fate and Unfated
WerewolfTerlahir bukan sebagai manusia, Aluna Cullen mencoba untuk berbaur diantara para manusia dan menjalankan kegiatan yang di sebut 'sekolah'. Aluna yang selalu terlihat berbeda, terkadang kekanak-kanakkan. Membawanya ke dalam kisah percintaan aneh dian...