Berawal dari jergas yang iseng ke Nazel namun siapa sangka? bahwa kedua nya bisa memiliki rasa yang sama
"gua suka sama Lo Nazel" -jergas
"gua juga gas.." -nazel
Namun kedua nya memilih untuk berpacaran hanya Marvin dan hazel yang tau kedua nya be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini kaki nazel sudah sembuh total, ia sedang membuat bekal untuk sang pacar siapa lagi coba jika bukan jergas?
Ah, hubungan keduanya sudah banyak yang mengetahui nya, itu sama sekali ga masalah bagi mereka berdua
Setelah semuanya siap nazel langsung memasukan bekalnya ke dalam tas milik nya, tak lama mobil milik jergas tiba di depan rumah nya ia langsung berpamit Pada sang bunda, Karna ayah nya sedang berada di luar negri
"Pagi sayang" ujar jergas
"Pagi juga" balas nazel
"Udah? Ga ada yang ketinggalan kan?" Tanya jergas lembut
"Engga" balas nazel dengan senyumnya
"Yaudah" ujar jergas lalu ia menggenggam tangan lentik milik nazel
Disepanjang jalan nazel tertidur itu tak masalah Karna sekarang juga baru jam 06.15, jam masuk sekitar pukul 07.25
Jergas sedari tadi terus melihat kearah sang kekasih yang tertidur, begitu cantik. Sampai ia tersenyum dengan sendiri
Tak sia sia ia menunggu nazel untuk menyukai nya
Saat sampai disekolah jergas lamgsung membangunkan sang kekasih yang masih terlelap dengan nyaman
"Sayang bangun kita udah sampai" ujar jergas dengan lembut seraya mengelus rambut milik nazel
"Eunghh"
"Bangun dulu sayang, lanjut di dalem ruang osis aja biar nyaman" ujar jergas
"Iyaa" balas nazel setengah sadar
Koridor sekolah pun masih sangat sepi, hanya ada ob yang sedang bersih-bersih sekarang saja baru jam 06.35 biasa nya sekolah akan ramai Sekitar jam 06.50
"Kamu istirahat aja biar tugas aku yang kerjain" ujar jergas
