10:20
semua murid disekolah sedang
baristirahat. ada yang menuju kantin
ke taman bahkan hanya diam dikelas.
saat ini adel cs sedang makan
dikantin seperti biasanya.
"liat tuh bidadari pada berdiri aja"
ucap oniel menunjuk kearah ashel cs
yang tidak kebagian tempat untuk
makan
"bidadari? emang pada cantik²
sih mereka"ucap lulu
"suruh gabung sini aja gimana"
ucap oniel karna pandangan nya
tidak lepas dari indah
"bilang aja lo mau pdkt sama indah"
ucap olla
"emang paling bener lo"ucap oniel
"suruh aja kasian dari tadi pasti
nyari tempat"ucap flora
"eh ga ga gue ga setuju"ucap adel protes
"karna lo ga setuju jadi kita tetep
ajak mereka gabung"ucap oniel
dan mendapat tatapan malas dari adel
"indah! sini gabung"ucap oniel sedikit
kenal dengan indah
"tuh kita gabung ke mereka aja"
ucap indah lalu mereka ikut
bergabung
"kita boleh gabung disini kan"
ucap indah
"boleh banget, yakan guys"
ucap oniel dan diangguki oleh
temen nya kecuali adel
"ashel duduk disini aja samping kita"
ucap olla
"Aakww! sakit njirr"ucap olla saat
kaki nya dipijak adel
"eh ke injek ya ga sengaja"ucap adel
pura-pura tidak tau
"kaki nya gapapa"ucap ashel pada olla
"eh gpp kok"ucap olla beralih tersenyum
menatap ashel
"cih sok ramah"gumam adel dan masih
terdengar jelas oleh yg lain
"emang ramah sih"ucap ashel
"apaan ramah, dirumah kaya nenek
lampir"ucap adel
"dari pada lo dirumah dingin, sok sibuk
ini lah itu lah, disekolah malah
sok² an nakal kaya orang bego!"
kesal ashel
tanpa sadar yang lain ikut bingung
dengan ucapan keduanya.
"eh mak lampir diem ya lo"ucap adel
"lo yang diem!"ucap ashel menunjuk
wajah adel menggunakan sendok garpu
adel menelan ludah dengan kasar
saat melihat sendok garpu. ini
sangat menyeramkan bagi nya.
"eh eh ini konsep nya gimana si"
ucap indah bingung melihat kedua nya
"maksud nya rumah apa? emang
kalian tinggal serumah"ucap flora
yg ikut bingung
adel dan ashel pun terdiam,
mereka baru menyadari ucapan nya.
"ck gara-gara mak lampir nih,
gimana jawab nya ya"batin adel
bingung menjawab apa
"ni mulut pake keceplosan sih
tapi ini semua gara-gara dia"
batin ashel menatap kesal pada adel
"buruan jawab!!"ucap mereka semua
serentak
adel tetap lah adel, ia seakan akan
tidak peduli dengan teman nya.
adel berdiri lalu menarik tangan
ashel keluar dari kantin.
"weeh mau kemana"ucap marsha
"woi jawab dulu"ucap lulu
"udah udah nanti kita intropeksi"
ucap oniel
