Sebelumnya makasih buat yang udah mampir 🤩
Jangan lupa vote dan komen!
Jangan lupa follow ig aku:
@frh.quinn
@wp.wannabefara୨୧•° Happy reading 🦋
"Nek, kalo aca bisa lulus dengan nilai terbaik, mama bakal pulang gak?" Tanya seorang gadis remaja yang sedang duduk di depan meja riasnya dan disisiri oleh neneknya.
Nenek tersenyum, "mungkin, pasti mama kamu bangga kalo kamu bisa lulus dengan nilai terbaik," jawab neneknya. Tangannya yang lentik dengan telaten menyisir surai hitam sepundak.
"Oh iya, nek. Mama ada ngasih kabar lagi gak?" Nenek menggeleng lemah, namun bibirnya senantiasa tersenyum.
Ma, mama di mana? Kenapa belum ngasih kabar ke nenek dan aku? Aku kangen, ma.
Mood Asha seketika berubah menjadi sangat buruk untuk saat ini, "Aca sekolahnya yang semangat! Cari teman yang banyak, yang bisa buat kamu bahagia!" Asha tersenyum tipis mendengar ucapan neneknya yang tampak bersemangat, padahal aku yang sekolah tapi malah nenek yang semangat, batin Asha.
"Aca pamit dulu, nek. Assalamualaikum!" Asha menyalami neneknya dan bergegas pergi, "wa'alaikumussalam, hati-hati di jalan!" Teriakan nenek menggema.
Rita, sudah lama kamu pergi. Kapan kamu kembali? Putri kecilmu sudah tumbuh menjadi anak yang baik, batin nenek yang menatap nanar punggung Asha.
Gadis itu berjalan di atas trotoar, sesekali ia melirik jam tangannya. Sesampainya di depan gerbang sekolah, pemandangan pertama yang Asha lihat adalah beberapa orang tua yang sedang mengantarkan anaknya. Pelukan hangat orang tua terutama ibu, itulah yang ingin sekali Asha rasakan setelah ditinggal pergi beberapa tahun lalu.
Iri? Tentu saja aku iri! Aku juga pengen dipeluk kayak gitu, pengen banget malahan.
Ia tersenyum miris, "baru masuk juga, ya? Bareng, yuk!" Ajak seorang gadis yang tiba-tiba menepuk bahu Asha, sang empu terkejut. "Eh? Bo-boleh," balas Asha.
Menurut Asha, gadis itu sangat menyenangkan walaupun baru pertama kali bertemu. "Kita nanti MPLS, jadi kita harus bersemangat!" Ucap gadis itu dengan mata yang berbinar, Asha terkekeh kecil.
Masa MPLS, seluruh siswa yang baru masuk harus berkumpul di tengah lapangan yang akan dipandu oleh para OSIS. Gadis berambut panjang itu senantiasa menggandeng tangan Asha.
Semuanya tampak diam mendengarkan arahan dari kakak OSIS, "hallo adik-adik semua! Perkenalkan namaku Riko Efendy yang menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah ini! Dan kami akan perkenalan sebagai anggota inti OSIS, "ujar Riko menyapa ramah.
"Hau semuanya, aku Alifa Cantika yang menjabat sebagai wakil ketua OSIS!" Sapa Alifa ramah melambaikan tangannya.
"Halo semuanya, aku Zero Alfa Medda yang menjabat sebagai sekretaris OSIS. Walaupun aku cowok, jangan remehkan kinerjaku!" Sapa Zero ramah walaupun dengan wajah yang cool.
"Aku Sherlyn Anastasia menjabat sebagai bendahara OSIS!" Sapa Sherlyn yang bermuka judes dengan senyuman terpaksa, banyak siswa yang langsung berbisik-bisik termasuk gadis berambut panjang yang terus menggandeng Asha.
![](https://img.wattpad.com/cover/357309966-288-k799112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHA : I Lost My Happiness [rombak alur]
Teen FictionDON'T PLAGIARISM!! MIKIRNYA SUSAH WOE! Cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang tinggal bersama neneknya, ia memiliki keterbelakangan mental akibat trauma masa lalu yang sering kambuh, begitu pula dengan neneknya yang memiliki keterbelakangan...