Bab - 01

1.3K 29 2
                                    

Assalamualaikum ini adalah cerita pertama saya jadi mohon maaf jika ada kata kata yg typo atau kurang bagus karna saya baru belajar membuat cerita.
Cerita ini saya buat hanya karna saya sedang bosan saja jadi selamat membaca.

Di pagi hari yang cerah ada seorang anak laki laki yang masih tertidur pulas.

Tiba tiba datang seorang wanita paruh baya yang bisa di bilang ibu dari anak laki laki itu, wanita itu mengetuk pintu kamar lelaki tersebut.

Tok tok
"sayang bangun na udah siang ini kamu kan harus sekolah"ucap sang ibu.

"emm iya mih sepuluh menit lagi"ucap sang anak dari dalam kamar.
"gak gak gada sepuluh menit lagi ayo bangun kalo enggak mamih lapor papih kamu"ucap sang ibu yg sudah sangat kesal karna anakny itu tidak bangun bangun.

"iya iya aku bangun"ucap anak laki laki itu. Sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah mandi ia langsung memakai seragam dan turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuany dan omahny.

"pagi pih mih omah"ucap rasya ya anak laki laki itu bernama rasya.
"pagi sayang"ucap kedua orang tuany.
"ayo sya sarapan dulu habis itu berangkat ke sekolah"ujar sang omah yang berna rina.
"iya omah"ucap rasya.

Sesudah sarapan rasya langsung berpamitan kepada kedua orang tuany dan omahny.
"yaudah mih pih omah rasya berangkat dulu udah jam segini soalny takut telat"ujar rasya.

Rasya lalu mengeluarkan mobilny dari garasi, setelah itu rasya menjalankan mobilny dengan kecepatan sedang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 25 menit akhirny rasya telah sampai di sekolahny yang bernama SMAN mega jaya high schooll.

Lalu rasya memakirkan mobilny, setelah memakirkan mobil rasya kemudia turun dari mobil yang langsung banyak siswi yang berteriak histeris.
"aaa rasya ganteng banget"

"rasya angkat aku sebagai istrimu"

"rasya mau gk jadi pacar aku"

Begitulah teriakkan kaum hawa yang tergila gila dengan ketampanan rasya

Saat rasya memasuki area sekolah sudah ada para sahabatny yang menunggu dia.

"selamat pagi wahai babang rasya"ucap gibran sahabat rasya yang telah kenal rasya sejak kecil.

"berisik lu"ucap rasya.

"tau suara dah kek toa lu"ucap irshad sahabat rasya juga.
"yeee sirik amat lo"ucap gibran.
"dah dah jangan berisik kalian ayo kita masuk tar lagi bell"ucap rasya yang menyelonong pergi meninggalkan mereka berdua.

"eh eh tunggu gue"ucap gibran yg lari menyusul rasya dan meninggalkan irshad.
"ah elah gue di tinggi lagi woyy tungguin gue napa"ucap irshad yang ikut mengerjar sahabatny.

Segitu dulu ya teman teman karna aku sudah ngantuk.

Terima kasih telah membaca.

Nikah di usia mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang