03

16 3 0
                                    

"Woah adiknya si aheng ternyata sudah sebesar ini ya hahahaha" ucap salah satu dari teman kakaknya itu

Haechan berusah untuk tak memperdulikan itu semua lalu lanjut makan

=================

Mereka telah selesai makan, mereka memilih kembali ke kelas dan bercerita hingga bel masuk kelas pun berbunyi kembali

Kringggg kringggg

"Eh Chan gw mo tanya dong boleh gak?" Tanya Karina kepada haechan, haechan di tanya pun menjawab
"Ya mo tanya apa Karin?" Jawab haechan

"Ini gw mo tanya, yang tadi di kantin segerombolan yang nyamperin kita siapa? Kok bawa² nama aheng emang aheng siapa?" Tanya Karin, haechan dan Mark yang mendengar itu hanya mampu tersenyum

"Gw bantu jawab, aheng itu nama panggilan buat abangnya haechan yang di buat sama temen²nya" jawab Mark sirkas

"Owalah gw kira siapa, tapi kok di panggil aheng kenapa?" Tanya Karin sekali lagi

"Kalo itu gw juga gak tau kenapa"jawab Mark dan langsung di jawab dengan anggukan

"Ni guru kemana sih kok kagak dateng² kenape" ucap renjun Karna dia sudah sangat² bosan dengan kelakuan winter dan jaemin yang sedari tadi mengusili dia

"Kenape sih lo njun? Kok kelihatan nya kesel gitu" tanya haechan kepada renjun
"Noh dua Kunti bogel dari tadi gangguin gw Mulu kagak ada berhenti berhentinya, capek gw" jawab renjun dengan jujur, Karna ia sungguh² lelah dengan kelakuan kedua temannya itu

"Hahaha yang sabar ya mungkin gurunya ada rapat makannya gak datang" jawab haechan.

Haechan duduk di samping jendela kelasnya.

Ia memandangi sekitaran sekolahan dia namun mata dia tertuju kepada salah satu anak yang muka nya hampir mirip dengan dia, yang tak lain adalah gaeul atau memiliki nama lengkap seo gaeul.

Seo gaeul adalah adik perempuan dia yang kini baru saja kembali ke Korea.

Namun siapa sangka?? Saat haechan melihat gaeul berjalan memasuki area sekolahan nya, dibelakang gaeul terdapat Johnny dan Ten.

Entah mengapa mereka bisa ada disana, yang kini haechan pikirkan adalah mengapa adiknya itu berada di sekolahan ini dan.. menggunakan seragam yang hampir mirip dengan seragam sekolahnya.

Namun haechan tak ambil pusing ia memilih untuk tidur saja.

"Yak! Winter apa maksud lo hah!? Sakit tau" renjun berteriak kepada winter lantaran winter melempari dirinya penghapus papan tulis.

"Bukan gw njun! Sumpah suer demi apapun bukan gw! Noh si kembaran lo noh yang ngelempar asal tuduh aje lo anak monyet!" Winter membalasa ucapan renjun tak kalah keras saat renjun meneriaki dirinya.

Saat mendengar ucapan winter renjun sontak melihat kearah jaemin yang kini sudah tersenyum lebar.

"Hehehe mian njun gw gak sengaja" -jaemin

"Pala lo gak sengaja, sini lo" saat renjun ingin membalas dendamnya kepada renjun tiba-tiba pintu kelas terbuka.

Di depan kelas terdapat Jhonny, Ten, jaehyun, dan juga taeyong.

Suara langkah kaki yang terdengar saat mereka berempat memasuki kelas.

"Heh Chan bangun" Mark yang kini berusaha membangunkan haechan yang tertidur.

"Ngghh kenapa melt??" -haechan

"Tuh liat" -mark

Haechan yang merasa disuruh untuk melihat kearah kedepan sontak terkejut saat melihat Daddy dan Mae nya berada di dalam kelasnya.

Seusai perdebatan antara Jhonny dan juga ten, yang merencanakan untuk berpisah kini malah kembali bersama.

Apa yang kalian pikirkan??

Yapp betul Jhonny dan Ten hanya berpura-pura ingin berpisah karena mereka tak ingin di Bebani oleh haechan.

Entah apa yang membuat mereka berpikir seperti itu, namun seperti yang kalian tau bahwa haechan sangat² merasa sakit hati bahwa dia dibohongi oleh kedua orang tuanya.

Flashback on

"Haechan! Daddy dan Mae mu akan bercerai kamu ingin ikut siapa? Jangan ikut Daddy"

"Dan jangan juga ikut Mae!"

Haechan yang melihat kejadian itu pun hanya dapat menahan tangisannya.

"Haechan haechan tidak ingin ikut siapa²haechan ini sendirian" ucap nya lalu pergi meninggalkan Jhonny dan Ten.

Flashback off






"Pagi anak² saya Jung jaehyun pemilik sekolahan ini akan memberi kalian pengumuman penting" jaehyun sedikit menjeda ucapannya dengan sekali kali melirik kearah haechan.

"Sekolahan kita akan mengadakan acara yang dimana anak² di sekolahan wajib datang bersama dengan kedua orang tuanya, dan berhubung sekolahan kita akan berulang tahun yang ke 35thn kita mengadakan pesta apakah kalian setuju?" -jaehyun

Murid² yang ada dikelas seketika berteriak dengan senang saat mendengar kabar gembira itu.

"Pak saya mau tanya" -jmn

"Ya jaemin mau tanya apa?" -jhyn

"Gini pak, saya selaku ketua OSIS disini ingin memberi pendapat saya, bagaimana saat pesta nanti kita memberikan petunjukan seperti menyanyi, dance dll, apakah itu boleh pak?" -jmn

"Tentu saja boleh emang siapa yang mau nyanyi?" -jhyn

"Haechan pak!" Teriak satu kelas.

"Lah.. kok gw!? Paan kok gw sih gak gak! Gak mau gw" tolak haechan.

"Yah chann suara lo itu bagus tauk" -jmn

"Bodo"

Jaemin berdecak tak suka saat haechan menolak keinginannya

"Hahahaha iya iya jaem gw cuman bercanda loh, udh tu muka gak usah di tekuk terus" -hcn

"NAH GITU DONG!" -jmn

"Baik kalau haechan mau, acara dan juga pesta akan di laksanakan di hari yang sama yaitu di hari kamis dan juga Jumat, sekian dari saya terima kasih"

Setelahnya jaehyun, taeyong, Jhonny dan juga ten pergi keluar kelas.



































                          ~broken home~












Hayoooo gercep amayyyy wkwkw bercanda

Kali ini gw up dikit dulu ya? Gapapa kan ya?

Oke thank you everything jangan lupa votmen okey papayyyyyy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

broken home || haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang