HAREM JAY [ONESHOOT/TWOSHOOT]🔞

sick. [nikjay]🔞

ni-ki x jay

⚠

️MATURE CONTENT⚠️

🔞🔞🔞

🔞NC🔞

happy reading y'all

_________________

jay saat ini sedang menggeliat di kasur nya.
tubuh nya panas, peluh bercucuran, saat ini memang jay sedang sakit, jadi itu hal yang wajar bukan?

namun kali ini berbeda, ini lebih seperti horny, biasanya itu adalah efek ketika orang sakit.

"ughh..hnghhh..hmmhh"

jay tidak tahan, ia ingin sentuhan sekarang, bagian bawah nya terasa gatal.
keringat bercucuran, mata yang mulai sayu dan saliva yang turun, rangsangan di tubuh nya makin menjadi jadi, entah lah hasrat itu datang dari mana, tapi saat ini jay benar- benar butuh sentuhan.

jay mulai meraih ponsel yang berada di nakas samping tempat tidur berniat untuk menelfon sosok sahabatnya.

membuka ponselnya lalu mengetik sosok bernama ni-ki lalu menelfon nya.

tak lama kemudian, sosok yang di hubungi mengangkat telfon itu.

"halo? jay? ada apa?" tanya sosok di seberang sana.

"hnghh..n-nikihh..tolonginhh..ugh" balas jay sembari mendesah lirih.

"jay!? lo kenapa? lo baik baik aja kan?" ni-ki panik, ada apa dengan jay? apa jay baik baik saja?

"s-sini kerumahh..anh~"

"gue otw, lo diem disitu."

telfon seketika itu mati, jay sama seperti tadi, menggeliat tak nyaman, menginginkan sentuhan dari sosok dominan?

tok

tok

tok

tok

terdengar suara ketukan dari pintu depan, mendengar itu, jay bangkit dari tidur nya dan berjalan menuju pintu depan.

membukakan pintu, dan orang yang mengetuk adalah ni-ki.

ni-ki melihat jay dengan tatapan terheran heran, muka memerah, mata yang tampak sayu dan berair, apakah jay saat ini sedang horny?

"j-jay? l-lo ga-"

belum sempat menyelesaikan pertanyaan nya, jay langsung menyambar bibir ni-ki, dilumat nya bibir sosok yang lebih tinggi itu.

ni-ki tentunya terkejut, tiba tiba di cifok bejir apa ga shock itu.

ia tak membalas ciuman jay, masih shock.

"emhh.." lenguh jay di tengah tengah ciuman itu.

ciuman itu tak berlangsung lama, jay langsung melepas tautan itu, lalu merangkul leher ni-ki dan menenggelamkan kepala nya ke ceruk leher ni-ki.

"j-jay? lo kenapa?"

"hh..b-bantuin g-gue nikkhh.."

ni-ki merasakan nafas hangat jay dj leher nya, hal itu membuat ni-ki sedikit terangsang.

"p-panashh..ni-kihhh..ah~" jay berbisik tepat di telinga ni-ki.

dan tangan nakal jay mulai meraba kemana mana.