2NorthLand # 1

64 6 0
                                    

⚠️ DISCLAIMER DULU ⚠️
- Next chapter mungkin bakal ada adegan berdarah, kata kasar, dan lain lain, yang merasa risih/gak nyaman, bisa di skip aja.
(Ini hanya awal)
------------------------------------------------------------------

Hujan sedang menguyur kota dengan sangat lebat, terlihat disana, ada gadis pemalas yang sedang membaca buku novel miliknya, dia adalah Clarisa Biliona.

"WAH GILA, NI CEWEK DIBUTAKAN CINTA NJIR, PADAHAL DIA CANTIK, KENAPA GAK CARI YANG LAIN AJA?." teriak gadis itu kesal.

gadis itu kesal lantaran tokoh antagonis kesukaan nya yang mati dengan sadis.

"ini jahat banget, gak nyangka ternyata dia yang seret Clarisa Melfera ke lapangan buat di siksa, mana habis itu di biarin gitu aja, biar mayat nya di makan burung pemakan bangkai." ucapnya panjang lebar.

*tok tok tok*

suara seseorang mengetuk pintu, Clarisa pergi membuka pintu kamarnya.

"oh, kenapa ma?" ucap Clarisa kepada sang ibu.
"minta tolong belikan mama ayam, garam, sama bumbu dapur ya, mama mau masak, tapi bahan nya habis semua." ucap mama Clarisa dengan menyodongkan secarik kertas belanjaan yang perlu dirinya beli dan 2 lembar uang merah.

clarisa mengambil kertas belanjaan dan uang itu, "oke mah."

dia pun mengambil payung dikamarnya karena cuaca masih hujan, dan segera turun ke lantai bawah.

"MAMAH CLARI PERGI YA." teriaknya dengan membuka payung miliknya, dia pun berlari dengan kencang, saat ingin menyebrang jalan, Clarisa tidak melihat kanan kirinya, dia pikir, jalanan sepi karena sedang hujan dan berkabut

na'as, ternyata ada truk yang melaju kencang dari arah samping, Clarisa yang tak bisa menghindar karena truk itu sudah berada tepat disampingnya pun hanya bisa berteriak dan menutup matanya
"AAAAA" teriak Clarisa.

kecelakaan itu pun tidak dapat di hindarkan, truk yang menabrak Clarisa melarikan diri karena tidak ingin berurusan dengan hukum, Clarisa dengan sedikit kesadaran nya menatap truk itu, dia memberikan jari "🖕" dia membaca tulisan Hendra yang ditulis besar di belakang truk tersebut dan berkata "g-ue tandai lu h-hendra." clarisa pun menutup mata untuk selamanya.

sedangkan di dunia lain..

gadis itu terbaring lemah di ranjang mewah miliknya, atensi matanya terbuka secara perlahan.

"YANG MULIA RAJA HELIDRA, PRINCESS CLARISA SUDAH SIUMAN." teriak seorang gadis dengan suara lantang. clarisa yang terkaget pun terjungkal dari tempat dia tertidur, sejenak dia melamun, memikirkan sesuatu yang aneh.

"kok? ga meninggal?" Ucap Clarisa heran.

tak lama kemudian, datang seorang pria paruh baya dengan pakaian seperti seorang raja mendatanginya, dengan wajah tersenyum.

"Clarisa, akhirnya kamu sadar, anakku." ucap pria paruh baya itu dengan memeluknya, Clarisa yang masih tidak bisa mencerna kejadian barusan, melepaskan pelukan dari pria paruh baya itu.

"Kamu siapa? aku dimana?." Ucap Clarisa, pria itu memasang wajah heran sekaligus khawatir.

"Clarisa, saya ayahmu, kamu melupakan ayahmu ini sayangku?." ucap orang itu, Clarisa tambah heran, "sejak kapan aku memiliki ayah?." batin Clarisa Biliona.

clarisa kemudian meminta semua orang untuk keluar dari ruangan ini sebentar menyisakan dirinya seorang, dia pergi ke depan cermin, sontak dirinya terkaget melihat pantulan dirinya di cermin yang sangat berbeda.

"WADUH KOK? IKI SIAPA COK." teriak Clarisa ketika dia tengah bercermin.

"INI GUE HARUSNYA DI SURGA, INGET BANGET GUE TADI DI TABRAK HENDRA!?!." lanjut Clarisa, secara perlahan, pantulan dirinya di cermin menjadi aneh, seperti menatapnya tajam, Clarisa di buat merinding olehnya.

TRANSMIGRASI | ANTAGONIST PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang