DREAM AND REALITY (Jenlisa taenie)

04. DREAM AND REALITY

Pagi telah tiba. Sinar matahari telah masuk kedalam kamar seorang yeoja yang sedang tidur dibalik selimut nya. Yeoja itu mengerjapkan matanya. Menyesuaikan sinar matahari yang masuk ke matanya

Jennie bangun dari tempat tidur lembut dan besar miliknya dan berjalan ke arah kamar mandi kamar nya. Di kamar mandi ia membasahi rambut bergelombang berwarna hitam ke coklat miliknya

Disisi lain. Lisa sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia nampak lelah karna semalam Ia harus lembur dan pulang ke rumah pukul 05.30am dan hanya tidur sekitar 1 jam 30 menit, Ia ingin absen dan mengistirahatkan matanya. Tapi dipikir pikir Ia berkerja juga untuk sekolah jadi Lisa tak jadi absen. Ia ingin melihat jennie sebagai mood booster nya

Lisa berjalan ke arah halte bus seperti biasanya. Ia menunggu sekitar 20 menit dan bus datang

"Hah. Hari yang melelahkan. Semoga jennie sunbae bisa meningkatkan mood ku" ucap Lisa sambil tersenyum membayangkan wajah datar jennie

Lisa turun dan tak lupa memasukkan uang kedalam kotak amal. Dan memasang wajah ceria untuk menyapa para murid

"Pagi" sapa murid itu

"Ne. Pagi" ucap Lisa memberikan senyuman nya membuat murid itu Meleleh

"Lisaaaa" teriak seorang yeoja dari arah gerbang sekolah

"Mina-ya~" jawab Lisa sambil berlari kecil kearah mina. Kang mina adalah orang pertama yang Lisa kenal dikelasnya

"Lisa-ya. Tugasmu udah selesai?" Tanya mina

"Sudah. Kau ingin liat?" Tanya Lisa dan mina mengangguk."apa tak apa"Tanya mina "ani. Kau temanku kenapa harus malu?" Jawab Lisa membuat mina tersenyum. Ia bersyukur berteman dengan Lisa

Jennie dan V telah sampai di parkiran sekolah. V membukakan pintu mobil untuk jennie. Sangat romantis

"Silakan princess" ucap taehyung sambil tersenyum manis. Menambah ketampanannya

"Gomawo oppa" jawab jennie

"Ne. Apa yang tidak untuk tunanganku" ujar taehyung menggenggam tangan jennie

Jennie pov

"Ne apa yang tidak untuk tunanganku" ucap V oppa berbisik di telinga ku. Membuat pipi ku terasa panas

"Woo. Apa yang kalian bicarakan? Dan jendeuk kenapa pipi mu memerah? Apa kau sakit?" Pertanyaan beruntung dari jisoo eonni dan meletakkan tangan nya di dahi ku

"Apa sih eonni? Aku tak sakit, tapi kau yang gila" kesal ku karna waktu berduaan ku diganggu

"Hehehe. Mian jendeuk" ucapnya nyengir kuda

"Ya Udah. Nini, oppa akan ke teman oppa ne. Kalau ada apa-apa panggil oppa ne?" Ucap Tae oppa pada ku. Dan aku mengangguk lucu. Membuat ia mencubit pipi mandu ku

"Oppa~" rengek ku

"Sudah jendeuk. Mari si chimuk itu sudah menunggu. Kajja" ucap jisoo eonni menarik tanganku menuju tupai yang sedang makan keripik kentang

"Mian lama. Tadi ada drama sebentar" ucap ku melihat wajah chimuk itu yang sudah kesal

"Nee. Tak apa, sudah biasa" ucapnya

Aku mendengar suara langkah kaki menghampiri kami. Dan lihat siapa yang datang. Oh, si aneh itu, apa tak puas ia mengganggu ketenangan ku? Selalu saja ada dia dimana-mana. Kecuali di rumah ku

"Oeh. Rosè sunbae good morning"
ucapnya

"To. Lisa, siapa?" Tanya rosè pada yeoja sebelah gadis aneh itu