part 2

7 0 0
                                    

  " cinta ku memang nyata namun memilikimu tak kan terwujud dan takan jadi nyata. Pada dasarnya itu pasti akan terjadi pada kita saling mencintai namun tak dapat
                         Bersatu
      (Farhan rabtara purnomo)

" bos " pangil orlanda lantaran farhan malah  melihat seseorang.

   " ya elah bos . Jagan diliatin mulu  dosa lo " ucap orlanda mampu mbuat farhan menoleh padanya.

   " apanya yang dosa? " tanya farhan pada orlanda.

     " eh buset , lu kan yang paling paham agama bos , masa gak tau klo lihatin yang bukan mahrom secara sengaja dan menatap dengan lama itu dosa " ucap orlanda tumben bijak.

   " astaghfirullah " ucap farhan berikstifar " ayo " ucap farhan lagi lalu pergi.

  Di lain tempat nana sedang membaca buku dengan asik tiba tiba ada yang mendobrak meja di depan nya.
  " WE NJING!!!! " ucap wanita berambut coklat dengan baju ketat dan rok pendeknya itu.

    " kenapa ? " jawab nana namun masih dalam mode membaca.

   " we tikus busuk!!! . Bisah gak lo itu klo gue ngomong liat muka gue Jagan nunduk " ucap wanita itu emosih.

   " humm , ada apa? " ucap nana lalu bertanya.
  
    Tiba tiba saja rina wanita yang di kenal paling kaya dan katanya anak pemilik sekolah . Padahal mah yang anaknya pemilik sekolah itu nana. Rani Menarik hijab nana.

   " LO TADI NGAPAIN DEKAT DEKAT SAMA FARHAN!!!!! " Teriak  Rina di depan muka nana dengan tangan yang setia menarik jilbab nana.

    " farhan siapa hah saya gak tau " ucap nana. Emang nana tidak tau siapa farhan dan siapa juga yang mau dekat dengan farhan.

   " WE NJING , LO JAGAN SOK SOK KAN GAK TAU YAH!!!!! " ucap rina dengn emosinya rina hendak menampar nana. Namun nana menangkis  nya .

   Selama ini nana selalu mengalah jika di tindas dan sekarang dia harus melawan.

   " saya gak pernah dekat dengan FARHAN " ucap nana menekan kata farhan di akhir kalimatnya.

     Nana memegang tangan rina dan memutar nya membuat Rani menjerit ke sakitan . Teman teman Rani tak berani melihat mata tajam nana yang mampu membuat nyali siapapun mencuit.

    " mau gue kasi paham lagi hah!! " ucap nana tepat di telinga Rani. Membuat Rani seketika terdiam. Baru kali ini Rani melihat sisi lain dari nana yang di kenal cupu dan cuek ini ternyata kejam juga.
  
    Karena kasian nana melepaskan tanganya lalu meningalkan ketiga wanita itu.

   " anjing ran lo kala " ucap tiara heboh.

   " WE LO PADA BISAH DIAM GAK !!" ucap Rani masih emosi " hum liat aja gue akan buat lo tunduk sama gue " acap Rani tersenyum smirk.

    

    Di kantin di tempat duduk khusus untuk geng AZIREX farhan dan teman  teman nya sedang menyantap makanan.

  " we lo pada tau gak ada yang lagi heboh nih " ucap  aldefaro tiba tiba datang.
 
    " kenapa kenapa " ucapan orlanda memberikan kursi untuk aldefaro duduk.

   " lo tau kan cewe yang kelas delapan itu" ucap aldefaro sok serius

  " yang mana PEA klo cewe yang kelas depan mah banyak " arhan menyentil kepala aldefaro.

  " eh buset gak usah di sentil pala gue njing.. Sakit tau. " ucap aldefaro.

  " yah makanya klo mau kasih informasi yang nyambung " ucap arhan emosi.

  " oh bilang kek " ucap aldefaro

" WOI  . Lo pada Jagan berantam dong gue kepo nih " ucap orlanda emosi. Masalnya orlanda sudah kepo malah mereka bertengkar.

  " sorry. Oky yang nana itu " ucap aldefaro kepada orlanda.

   " knpa " ucap seseorang tiba tiba membuat semua anggota AZIREX melihat farhan. Yah dia farhan yang bertanya.

  " kenapa , kan gue cuman nanya " ucap lempeng farhan lalu meminum minumanya.

  " ahh lanjut njing ko lo pada motong motong sih!!!! " ucap orlanda emosi.

  " oky gue lanjut . Tadi tuh Rani labrak dia. Karena nana tadi katanya dekat sama farhan. Yah udah tadi Rani tarik jilbab nana dan apa yang nana lakukan " ucap aldefaro menjeda ucapanya belum sempat menyambung tiba tiba ada yang memotong.

  " yah palingan nais lah " ucap orlanda yakin.

  " bukan lo salah nana balik pegang tangan Rani ,trus nana mutar tangan, Rani sampai Rani terika kesakitan " ucap aldefaro menyelesaikan ucapanya.

  " buset selama ini gak ada cewe yang berani sama tu nene lampir " ucap orlanda salut pada nana.

  " bos " pangil fikri pada farhan.

" kenapa " jawab farhan.

" lo dekat sama nana " tanya fikri

" tidak " ucap singkat farhan

  " tapi tadi kenapa jadi nama lo yang di bawa bawa " tanya lagi fikri.

  " gak tau " ucap farhan cuek.

" uda kan makanya balik yok " ucap brintara.

" gas lah " ucap orlanda .

      Gais maaf yah sekarang aku
Jarang nulis karena aku sibuk tapi tetap ko aku akan bikin lagi oky

    Jagan lupa komen dan gote yah 😉

   

CERITA KITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang