01

2.1K 123 1
                                    

selamat membaca!!
.
.
.
.

“lo???" ucap seseorang diatas motor yang menunjuk seseorang didepannya yang sama menaiki motor

“why?" ucap orang tersebut

“kak ini kenapa lawan gue dia lagi sih?perasaan dia mulu" ucap orang itu pada teman di sebelahnya

“gue juga kaga tau,ini dari sana nya emang gini" jawab temannya

“kenapa?gabisa kalahin gue?yaudah nyerah aja sekarang" ucap seseorang itu

“gue bukan orang yang gampang nyerah,ayo kita buktiin di arena ini" ucapnya

“boleh" ucap orang itu

“ayoo kita mulaii balapan hari ini,kalian berdua sudah siap?" ucap yang diangguki oleh keduanya

di malam yang cerah dan penuh gemerlap bintang,di sirkuit ini lah kedua orang tersebut akan melaksanakan balap motor.

1...2...3!!! brumm brummm.....

“AYOOO DULL LOO PASTI MENANG!!!" teriak salah satu teman dari peserta

“ENAK AJAAA,BOS GUE YANG AKAN MENANG,AYOO ZEFFF" teriak teman dari kubu lawan yang tak mau kalah

cukup lama mereka memutari sirkuit untuk memenangkan perlombaan kali ini,putaran terakhir ini lah yang akan menentukan siapa yang akan menang.

Srekkkk...

“dullll!!!" teriak penonton

“sial dia curang" gumamnya didalam helm

saat ia akan membalap lawannya lagi,suara tembakan sudah terdengar yang dimana lawannya sudah memenangkan balapan ini.

“dull lo ga kenapa-kenapa kan??" tanya teman² nya menghampirinya

“santaii gue gapapa,udah biasa inimah" ucapnya

“syukurlah ayo balik kesana,kayaknya mau diumumin pemenangnya" ucap teman yang biasa di panggil kak olehnya

“pemenang balapan kali ini siapa lagi kalau bukan azeefaa pramana dwi natio" ucap sang juri

“yeayyyy zefaaaa" sorak teman² zee

semuanya menyoraki nama ‘zefa' ada juga ‘zee' namun sang juara hanya tersenyum menoleh ke arah lawannya yang kalah.

“tcihh menang karena curang aja bangga lo" suara hati seseorang yang sedang zee amati sekarang

“nayanika.." gumam zee

“aneh ngomong ndiri" gumam orang tersebut yang melihat zee

cukup lama mereka semua berada di sirkuit hingga kini hanya ada dua insan yang sedang membereskan motor yang habis dipakai untuk balap,mengapa hanya mereka sendiri?karena mereka tidak mau merepotkan teman² nya yg dimana sudah tengah malam.

“zee..." ucap zee menyulurkan tangannya pada orang tersebut yang hanya diberi tatapan bingung dan menaikkan salah satu alisnya

“nama gua zee" ucap zee lagi

“oh"

“dah tau" lanjutnya

“nama lo?" tanya zee

“ga perlu tau" jawabnya lalu menaiki motornya dan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan dari zee

Keesokan harinya dirumah yang cukup terbilang sangat besar dan mewah terdapat 1 keluarga yang sedang berada di meja makan untuk sarapan.

“zee kamu yakin buat pindah di sekolahnya ara? tanya Sean sang papa

“iya pa,kenapa sih papa dari kemaren kek berat gitu aku pengen pindah" ucap zee

“ya enggak zee,kan kamu tau sekolah ara ketat dan harus disiplin,rapi sedangkan kamuu??" ucap sean

“aku kenapa emangnya?" tanyaa zee

“kamuu dasi cuma di bawa tapi ngga dipake,terus suka telat,baju juga kayak preman" ucap sean

“padahal kan disekolah sebelumnya enak,ga se ketat di sekolah ara" ucap sean lagi

“ya mang napasih kan disana juga ada ara pa,nanti di bantu sama dia" ucap zee

“dihh apaan engga² gak ada,selama setahun ini kehidupan gue di sekolah tentram,damai,aman" ucap ara

“kata gue lo gausah pake pindah segala dah,ngerepotin gue yg ada" lanjutnya

“yaelahh pelit amat lo ama kembaran sendiri juga" ucap zee

“biarin" ketus ara

“araa udah gapapa biar zee sekolah disana" ucap Gracia sang bunda

“tapi bunn diaa rese banget,aku gamau nanti dia bikin onar di sekolah apalagi aku waketos disana" ucap ara frustasi

“apaansih lebay lo,orang belum aja terjadi udah suudzon aja manusia" ucap zee tak habis fikri dengan kembarannya itu

“tapi Zee janji yaa jangan buat onar dan dijaga tingkah lakunya disana" ucap gracia yang juga diangguki oleh ara

“iyaa bun" ucap zee

“kalo ga lupa haha" lanjut zee yang pastinya di dalam hati

“yaudah besok aja lo masuknya,kalo sekarang gabisa udah mepet,belom mandi dan tetekbengeknya" ucap ara















Di sekolah.

“ra ini gimana ya caranya biar banyak yang mau dan mampir di bazar UMKM yg kita buat" ucap sang ketua osis

“kita udah bikin dan post di sosial media mengenai bazar ini tapi ya gitu sepii,gue bingung nih" lanjutnya

“ehmm gimana kalo kita bikin brosur dengan tema yg lucu terus nanti setelah di cetak kita tempelin dan bagiin di area ramai kayak taman,area kampus²,SMA lain gitu" usul ara

“tapi ra untuk bagiin dan nempelin gitu pasti butuh banyak tenaga,sedangkan anak² osis juga ga terlalu banyak dan yang paling parahnya itu waktu nya udah ga banyak lagi lusa kita udah mulai bazarnya" ucap sang ketua osis

“kalo masalah tenaga mah gampang,nanti gue minta tolong sama adek gue buat nyuruh anak buahnya bantuin kita gimana?soalnya mereka banyak" ucap ara

“adek?lo punya adek?" tanya ketos

“iyaa hehe lebih ke kembaran sih" jawab ara yg diangguki oleh ketos

“boleh tuh ide lo,tapi emang ngga ngerepotin ya?" tanya ketos

“engga kok santai aja" ucap ara yg diangguki oleh ketos
























TBC

HALOO SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA CERITA INI!!!

THANK YOU UDAH BACAA

Nirmala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang