CP 1

346 22 1
                                    

•Saat itu kurasa aku sedang tertidur di kamar ku,tapi kenapa sekarang aku ditempat ini,aku duduk di kasur,tapi yang aneh kenapa kasurnya berada di lantai,dan kenapa aku memakai kimono, sudah seperti di jepang aja ,aku terdiam sejenak,

"tunggu?" Dengan reflek aku berdiri,lalu berjalan cukup cepat hingga membuat ku terjatuh karena melangkah terlalu lebar

"Aduhh"aku memegang dahiku, mengusapnya, suara pintu bergeser,( itu adalah pintu yang kalo dibuka harus digeser),
"Anda tidak apa-apa nona?"ucap seorang pria menggunakan bahasa jepang , begitu juga dengan seorang pria disebelah,"apa terjadi sesuatu nona?"

Aku mendudukkan tubuhku di bantu kedua orang tersebut
"Aku tidak apa-apa"ucap ku, dengan reflek aku berbicara bahasa jepang,aku terdiam mematung

"Ada apa nona?"tanya salah satu dari mereka

" Oh, tidak apa-apa "ucap ku menggunakan bahasa jepang,aku membekap mulutnya, pasalnya aku tidak bisa berbahasa jepang, tapi kenapa sekarang aku bisa dan dapat mengerti

"Nona?"ucapnya sambil menatap ku dengan bingung

"Oh tidak apa-apa, bisa kalian pergi"ucapku

Mereka saling bertatapan
"Baiklah kami akan pergi"ucapnya sambil berdiri, "nona tidak lupa kan nanti malam akan diadakan pertemuan bersama "tanyanya,

aku hanya berdeham pelan "hm" jujur saja aku sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi, mereka lalu menundukkan kepalanya hingga 90°,lalu berjalan pergi sambil menutup pintu

Aku melirik sekeliling, hingga tertuju pada sebuah pintu, kemungkinan sebuah kamar mandi,aku berjalan kearah pintu tersebut, sekarang berjalan dengan berhati-hati

Aku menatap pantulan dari cermin kamar mandi, aku memegang wajah ku dengan kebingungan,
"Wajah gue kok gini"aku ku bingung,ini bukan wajah ku, "perasaan gue nggak secantik ini deh,malah kayak orang jepang njir"ucapku "jangan jangan gue masuk isekai lagi"ucap ku dengan nada terkejut,aku menutup mulutku tidak percaya,"ah ngaco ni gue, mimpi pasti ni gue"aku mulai mencubit pipi ku, "sakit njir"lalu aku mengusap pipiku ,"jadi bener dong ini gue masuk dunia lain, emangnya gue masuk dunia apaan dah"ucap ku sambil berpikir,"au ah bomat"aku pun beranjak keluar

Aku menggaruk tengkuk ku dengan kebingungan,"sekarang gue ngapain ya"ucap ku bingung,aku melihat sebuah meja dengan kursi,aku berjalan kearah meja tersebut, mendudukkan tubuhku di kursi tersebut

Mataku tertuju pada sebuah buku yang berada di tengah meja tersebut, aku pun membuka buku tersebut,di halaman pertama , terdapat sebuah foto, foto pemilik tubuh ini dan seseorang pria dengan tersenyum bahagia,aku mengambil foto tersebut "ini pemilik tubuh yang asli? Tapi siapa di sampingnya?"ucap ku,aku membalikkan foto tersebut, hingga terdapat sebuah kalimat, 'aku dan big deal 1 atau sinwoo' aku bergidik geli saat terdapat gambar love di akhir kata,"ini pacarnya si pemilik tubuh yang asli?"

Aku terdiam sejenak,lalu membalikkan foto tersebut,"tunggu! Bukannya big deal pertama itu kim gimyung ya?"ucap ku dengan bingung "memang sih kim gimyung awalnya big deal 3 iya nggak sih terus yang lainnya pada berpihak pada gimyung pas big deal 2 mau perang, akhirnya gimyung jadi big deal 1,iya nggak sih"ucap ku sambil mengacak rambutku dengan frustrasi

"Akh nggak tau lah"ucap ku lalu aku kembali membalikkan buku tersebut, hanya berisi tentang kegiatan sehari hari, hingga aku menemukan sebuah kalimat yang sangat menarik

"Aku mendapatkan informasi,sinwoo mengorbankan dirinya untuk big deal,dia sekarang berada di ilhae "aku membaca kalimat tersebut
"Ilhae?"ucap ku kembali bingung,aku kembali mengusap rambut ku dengan frustrasi,"tau gini gue baca lookism full, nyesel gue nggak baca"

Aku kembali membacakan kalimat seterusnya,"kemungkinan big deal pertama diganti oleh Kim gimyung, putra nomer 2 kim gabryong, tidak ku sangka, kim gabryong memiliki anak 2, bahkan gimyung tidak tau dia memiliki seorang kakak "aku kembali terdiam,"akh"teriak ku dengan frustrasi,"gimyung punya kakak? Demi apa?"

Aku kembali membuka halaman selanjutnya,"ini semua gara gara iblis sialan itu,aku benar benar membencinya, Park Jonggun sialan itu, aku benar benar akan membunuhnya " aku menghela nafas panjang,"ini apa lagi sih"ucapku dengan kesal

aku kembali membaca "aku harus menyelamatkan sinwoo,harus membalas kebaikannya,dia sudah seperti kakak sungguhan tidak seperti iblis itu"aku mengangguk mengerti,"jadi si pemilik tubuh ini adek nya si jonggun, tapi dia benci banget ama ni si jonggun, iya nggak sih, terus dia ketemu si sinwoo terus nganggap sebagai kakak"aku menjentikkan jari ku,"nyambung nyambung "

Sebuah handphone berbunyi, aku melirik ke kiri meja, kulihat sebuah handphone sedang bergetar,aku pun mengambil handphone tersebut,lalu mengangkat panggilan telepon tersebut

"Maaf nona karena telat memberikan informasi, saya baru saja mendapatkan informasi dari Korea,Big papa hostel sudah kembali,dan park jiho berada di penjara anak"ucapnya
Aku terdiam sejenak,"Park jiho?" 'berarti ini di part dua ratusan kan?pas si jiho di penjara dan gimyung juga dipenjara kan?'

"Iya nona,anda membutuhkan sesuatu lagi?"tanyanya lagi
Aku melirik ke arah buku tersebut
Lalu menghela nafas

"Apa kau kepercayaan ku?"ucap ku
Diseberang, terdiam sejenak "tentu nona,saya melayani anda dari kecil,saya tidak akan berpaling, saya adalah perisai anda,nona yamazaki [name] "
Aku mengangguk paham,"pesankan tiket pesawat,dan berangkat tengah malam nanti"ucap ku

"Nona yakin?"
"Tentu"ucap ku dengan serius
Terdengar suara menghela nafas dari sebrang,"baiklah jika itu mau nona,saya akan menyiapkannya"
Aku mengangguk "bagus,yang disini akan ku urus, pesan tiket ke Korea,dan jemput aku pukul 1 pagi"
"Baik"jawabnya,aku segera mematikan handphone ku

Nanti malam akan diadakan pertemuan,dan aku mempunyai sebuah rencana,aku tersenyum tipis, beranjak pergi

Aku berjalan menuju dapur, hingga aku berada di dapur, entah bagaimana caranya aku tau tempat ini, semuanya berjalan begitu saja, mungkin karena ingatan si pemilik tubuh yang asli

Terdapat banyak para wanita yang sedang menyiapkan jamuan untuk nanti malam, salah satu menyadari keberadaan ku, menundukkan tubuhnya hingga 90° "ada apa hingga anda datang kesini nona "ucapnya, hingga yang lainya ikut menundukkan tubuhnya

Aku menatapnya dengan sinis,"maksudmu aku tidak boleh datang kesini?"ucap ku dengan nada dingin
Orang tersebut menjadi gugup,"bukan begitu maksud saya-"
"Terserah,aku hanya ingin melihat saja "ucap ku sambil berjalan kearah mereka,"jangan pedulikan aku "ucap ku

Aku berjalan menuju salah satu orang yang membuat sebuah minuman,"teh?"tanya ku

"Oh iya nona "balasnya dengan nada gugup,aku mengangguk mengerti,"boleh aku mencoba untuk mengaduknya "tanya ku,dia mengangguk kecil,aku tersenyum tipis, menunggu mereka lengah lalu melaksanakan misiku

✩ ᵕ̈ ིྀ !lookism•˙ 🦢 ⌗ ⊱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang