[BL] Aku Konstelasi Penjahat Tapi Aku Miskin

Chapter 01

▪︎▪︎▪︎

"Hyung menyelamatkanku, kau tahu?"

Definisi harfiah dari hyung adalah "kakak laki-laki" dan digunakan oleh laki-laki.

"Itu terlalu berlebihan."

Aku menggelengkan kepalaku, tapi tatapan panas Baek Tae-beom masih tidak mengendur. Sebaliknya, dia meraih tanganku dan menggenggamnya erat-erat hingga aku tidak bisa melepaskan diri.

Aku mengerutkan kening karena sensasi kesemutan, tapi Baek Tae-beom mengabaikannya dan terus menundukkan kepalanya, mendekatkan wajahnya. Matanya, yang berubah menjadi emas begitu dia terbangun, membuatku terpesona. Berpikir bahwa hidung kami akan segera bersentuhan, aku buru-buru menoleh.

'Terbangun' yang dimaksud disini artinya membangkitkan kekuatan untuk menjadi seorang hunter.

Pria di depanku adalah Baek Tae-beom, karakter dari novel yang kubaca berjudul <The Fall of Another World>.

"Saya tidak melebih-lebihkan. Tanpa Hyung, aku akan benar-benar mati."

Tidak, kamu tidak akan mati meskipun aku tidak ada di sana. Bagiku, yang mengetahui akhir dari <The Fall of Another World>, kata-kata yang dia ucapkan bagaikan awan di langit, menunggu untuk menghilang begitu saja.

Karena Baek Tae-beom adalah penjahat terburuk, yang selamat dari novel dari awal hingga akhir, hanya untuk menghancurkan dunia dan membunuh sang protagonis.

"Jadi, Hyung. Kamu tidak bisa pergi ke tempat lain, oke?"

Dan aku satu-satunya sponsor Baek Tae-beom...

[Kontraktor Anda menunjukkan kasih sayang yang berlebihan.]

Sebuah konstelasi.

▪︎▪︎▪︎

Aku merasa tidak nyaman saat menunggu lift untuk wawancara kerja paruh waktu.

Aku melihat ke arah yang lain, bertanya-tanya apakah ada gempa bumi, karena aku merasakan getaran halus di kakiku, tetapi mereka semua sepertinya tidak menyadarinya. Aku pikir hanya aku yang merasakannya, jadi aku hanya menoleh ke belakang. Seorang pria, yang sebelumnya tidak ada di sana, muncul di sampingku, menunggu lift tiba, sama sepertiku.

Dengan rambutnya yang diputihkan, bahunya yang lebar, rahangnya yang mulus, dan batang hidungnya yang mancung, aku tahu kalau dia adalah pria yang terlalu tampan, tapi entah kenapa rasanya aneh. Itu karena aku merasakan sensasi bahwa dia tidak asing lagi bagiku.

Tapi aku belum pernah berhubungan dengan pria setampan itu seumur hidupku, jadi aku pasti salah. Aku menggelengkan kepalaku ringan untuk menghilangkan pikiran mengganggu itu dan pergi ke lift yang baru saja tiba. Ada total 5 orang di dalam. Termasuk aku, laki-laki, seorang lelaki tua, dan dua orang yang tampak seperti ayah dan anak, dengan cepat memenuhi ruang kecil itu.

Dan malapetaka itu terjadi hanya beberapa detik kemudian.

Gemuruh!

"Apa?!"

Pada saat itu, pria yang sedang memegang tangan kecil putri kecilnya itu berteriak dengan suara panik.