Aku melihat kalender tahun ini..
Tak terasa hari begitu cepat berlalu..
Matahari terbit dan terbenam dengan begitu singkat..
Aku sedih sekaligus senang..
Tak terasa..
Besok adalah malam terakhir aku di Seoul..
Aku memandang lirih kalender dimana tanggal 25 kulingkari dengan tulisan hangul
'Kembali Ke Perancis'
Ada sedikit ketidak relaan aku meninggalkan Negara kelahiranku ini..
Ini tidak pernah kurasakan sebelumnya..
Apakah karena selama aku disini aku mengenal Chanyeol..?
Apakah aku sudah terbiasa menghabiskan hari dengannya..?
Entahlah..
Yang ku tahu..
Perasaan ini sangatlah tidak menyenangkan..
Hari ini aku berencana kerumah Chanyeol..
Kami sebenarnya tidak membuat janji apapun untuk hari ini..
Kata Chanyeol dia ada urusan..
"Apa Dia sudah dirumahnya..?" gumamku
"ahhh.. ada apa denganku..?"
"Hemmm.. lebih baik aku kerumahnya.."
Aku segera melangkahkan kakiku menuju rumah Chanyeol..
Saat aku sudah di depan pagarnya..
Aku melihat Chanyeol sedang ingin keluar mendekat kearahku..
Ia perlahan membuka pagar itu, namun saat di depanku ia berhenti
"Uhmm.. Baekkie.. Kau kesini..?"
Aku tersenyum..
Ia tahu bahwa ada aku disana..
"Nde.. apa Kau ingin pergi kesuatu tempat..?" tanyaku
Wajahnya seperti ragu
"Nde.. Aku ingin ke Dokter..?"
Sontak aku terkejut..
"Mwo..? Kau sakit..?" aku segera meletakkan telapak tanganku di keningnya
Ia hanya tersenyum sangat lebar
"Aku hanya tidak enak badan.."
Aku melihat wajahnya..
Chanyeol memang terlihat semakin pucat..
Rambutnya-pun terlihat sangat rapuh..
Aku melihat ada beberapa helai rambutnya yang rontok..
Yang ku bingungkan..
Mengapa lingkaran merah di wajahnya semakin terllihat..?
"Benarkah..? Baiklah Aku akan menemanimu.."
"T-Tidak usah Baekkie.."
Aku mengkerutkan keningku karena kepanikannya
"Kenapa..?"
"Uhmmm.. Aku akan pergi bersama Ahjussi.."
Walau singkat..
Aku mengenal Chanyeol..
Ia tak pernah menampakkan wajah seperti saat ini..
Bola mata kosong itu bergerak gusar..
"Benarkah..? baiklah.. uhmmm.."
"Besok kita akan ke pohon besar merayakan malam natal bersama.."
Potongnya seperti mengerti apa yang aku pikrikan
"Nde.. jam 8 malam kita akan bertemu disana bukan..?"
Ia tersenyum lebar dan mengangguk
"Tentu saja.."
"Aku akan lebih cepat datang darimu.."
Ia terkekeh
"Coba saja jika kau bisa.."
Ia menantangku..
"Baiklah.. sampai bertemu lagi besok malam Yeollie.."
"Nde.. Baekkie.."
Aku menatap lurus pundaknya yang berjalan menjauh dariku..
Aku tak paham akan perasaan ini, tapi...
Aku merasa Chanyeol menyembunyikan sesuatu dariku..
Sesuatu yang sangat penting..
Tapi..
Apa itu..?
KAMU SEDANG MEMBACA
7 DAYS IN 1 YEAR
RomanceRepost story from ffn Original writer : KimJongINdra Full credit to him(?) 😊 Enjoyy Poster by Chaerim @ IndoFanfictionArt