BAB V

3 1 0
                                    

[ Tetap, Mama. ]

Ma, aku ingat betul rasanya. Saat Mama menghembuskan nafas terakhir tepat di hadapanku, tak ada yang bisa kulakukan selain menangis—dan menggenggam tanganmu erat-erat. Mama pasti menertawakan ku, ya? Karena aku tiba-tiba cengeng, padahal di depanmu aku tak pernah meneteskan air mata?

Ma, saat itu—aku seperti kehilangan kekuatan. Tiba-tiba dadaku seperti dihujam belati, sakit. Rasanya sesak, bahkan kakiku lemah tidak mampu menopang tubuhku. Seluruh tubuhku rasanya gemetar, jiwaku rasa-rasanya melayang. Bagaimana bisa Mama benar-benar pergi, dan tak akan pernah kembali lagi?

Saat perawat memastikan nadi mu sudah tak ada, jantungmu berhenti berdetak. Demi Allah, Ma, rasanya sakit sekali.

Aku mulai tak berbicara, aku lebih banyak diam. Aku kehilangan selera untuk makan, setiap malam hanya menangis sendirian. Bayangmu menari-nari di pelupuk mataku setiap hari.

Ma, lihat! Aku sudah bisa memasak makanan yang dulu aku tidak bisa, aku sudah bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa mengeluh sedikitpun.

Hanya saja, saat aku sakit. Aku sendirian. Tak ada yang akan datang tengah malam, mengecek suhu dan tidur di sebelahku sambil memeluk seolah itu dapat menurunkan suhu badanku yang sedang tinggi. Tak ada yang membuatkan makanan kesukaanku, supaya aku mau makan disaat sakit. Tak ada yang akan menegurku jika minum kopi terlalu banyak, tak ada yang akan marah saat aku mandi malam-malam. Tak ada yang akan mengusap kepalaku dengan sayang, saat aku tidur dipangkuan sembari bercerita.

Ma, bukannya Mama bilang ingin melihatku menikah? Mama bilang ingin melihatku menjadi seorang ibu, Mama bilang akan mengajariku bagaimana cara memandikan bayi kelak?

Ma, sungguh. Sampai kapanpun, Mama akan selalu jadi nomor satu di hatiku. Maaf, aku masih sering cengeng. Menangis malam-malam, karena merindukanmu. Tenang di sana ya Ma, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Walau sejujurnya, tak ada Mama semenyakitkan ini.

—your, f.

Kepada, Mama.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang