eleven

290 29 0
                                    

Hyunjin sebenarnya sudah sadar sejak dari tadi hanya saja ia enggan untuk bersuara Karena ia takut orang-orang itu akan melakukan hal yang semakin membuatnya dalam bahaya

Disisi lain ia juga berharap Minho mengerti apa yang ia maksud

Tangan dan kakinya diikat, hyunjin tidak bisa berbuat apa-apa sekarang selain berharap kalau bangchan akan menyelamatkannya

"Sepertinya boss sangat tertarik dengan mu" celetuk salah satu dari orang yang menculik Hyunjin

Hyunjin hanya diam, dia tidak mau menanggapi mereka sungguh buang² waktu

DOR//...

Suara tembakan mulai bermunculan, mobil yang menculik Hyunjin mulai kehilangan kendali karena salah satu ban mobilnya terkena tembakan

Hyunjin takut, mungkin ia memang belum paham dengan sesuatu yang berhubungan dengan bangchan, namun hyunjin perlahan mulai menyadari kalau ia selalu akan dalam bahaya
.

.

.

.
Hyunjin menangis lagi² ia harus melihat pembunuhan tepat didepan matanya, bahkan ia melihat secara langsung aksi seorang psikopat yang sedang memutilasi tubuh korbannya tanpa ekspresi, dan menyakiti tanpa merasa bersalah

Ia merasa trauma dengan semua hal yang berhubungan dengan dunia mafia ini

"Hiks Hyunie takut"

"Jangan takut yah ada kakak disini" Minho mulai melepaskan ikatan tali ditangan dan kaki hyunjin

Setelah ikatan tali itu terlepas sontak hyunjin memeluk Minho

"Hyunie aman sekarang" Minho memberikan perlakuan yang membuat hyunjin perlahan mulai membaik

"Ada yang terluka?" Tanya bangchan tanpa ekspresi setelah memutilasi 4 pria yang menculik Hyunjin

Bangchan mendekat kearah hyunjin

"Jangan deketin hyunie lagi!" Teriak hyunjin sambil mengeratkan pelukannya pada Minho

Bangchan menatap bingung " hyunie? Hey ini saya" bangchan mencoba untuk membawa hyunjin kepelukan nya

Hyunjin menggeleng ribut, dia takut melihat bangchan yang melakukan hal keji itu

"Go away you monster!!!" Hanya 4 kata tapi mampu membuat bangchan merasa sakit hati

"Hiks...kak Lino hyunie takut...hiks" tangis hyunjin
.

.

.

.
Mood bangchan setelah menyelamatkan hyunjin total menjadi buruk, sana sangat khawatir Felix pun tidak kalah khawatir nya, ia hanya takut jika hyunjin akan menjadi pelampiasan dari amarah bangchan

"Chan Lo gak perlu khawatir, hyunie cuman takut aja Lo tau kan anak seumuran dia kalo ngeliat pembunuhan secara langsung, apalagi Lo kemarin ngemutilasi mereka itu hal yang menakutkan bagi orang awam kayak hyunjin" jelas Felix sambil berusaha membuat suasana di ruangan bangchan sedikit cair

"Gua cuman takut kalo dia gak mau ketemu gua lagi" bangchan meremat rambutnya frustasi

"Coba Lo jelasin pelan² gua yakin hyunie bakal ngerti" sambung sana

Cklek//....

Tatapan mereka beralih pada seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan

"Dari pada Lo ngurusin tu bocah gak guna kayak gitu mending Lo lepas aja"
.

.

.

.
Selama seminggu penuh hyunjin menolak untuk bertemu dengan orang lain, bahkan keluarganya sendiri

Ia selalu mengurung dirinya sendiri dikamar, kejadian penculikan kemarin membuatnya trauma untuk bertemu dengan orang², dan selama seminggu pula ia hanya meminum air putih saja, semua makanan yang dibawakan oleh pelayan ditolak secara mentah-mentah oleh nya

Bangchan mencoba untuk membujuk hyunjin tapi hyunjin selalu menolak, ia takut melihat bangchan dipikirannya ia takut kalau bangchan akan melakukan hal yang sama padanya

"Hyunie takut Buna, hyunie mau pulang" lirihnya
.

.

.

.
Keadaan bangchan sekarang benar-benar sangat kacau dia sangat tidak terawat, kantung mata yang sangat mencolok, Felix sangat prihatin melihat kondisi bangchan yang seperti ini ia cukup terkejut bangchan akan sekacau ini saat dijauhi oleh hyunjin

"Chan tenang dulu, gua sama sana bakal berusaha buat ngebujuk hyunjin" Felix berusaha menenangkan bangchan

Menenangkan?

Bangchan Barus saja menghancurkan barang² yang ada diruang kerjanya

"Irene? Ngapain Lo kesini?" Tanya sana saat melihat Irene masuk kedalam ruangan bangchan dengan Santai

"Kenapa gak boleh?" Tanya Irene angkuh

Sana sangat tidak suka dengan kepribadian Irene yang berbanding terbalik dengannya

Info
Irene adalah adiknya sana

"Chan Lo sefrustasi ini cuman gara² dijauhin sama bocah itu?" Tanya Irene sambil mencoba mendekati bangchan, tapi sayang Felix dan sana menghalangi nya

"Rene! Lo gak usah bersikap Lo itu peduli sama Chan deh dan lo juga jangan membuat keadaan makin keruh! Lo itu gak tau apa-apa" seru Felix kesal

"Jelas gua tau! Denger ya Chan Lo jadi lemah gara² keberadaan bocah itu dan Lo juga rela buat ngorbanin diri Lo buat ngelindungin dia" teriak Irene penuh emosi

Sana menggeram marah "Lo gak usah bersikap seolah-olah Lo itu berharga buat Chan, Lo itu cuman sampah yang udah lama di buang sama Chan gua aja yang mantannya aja tau diri untuk gak ikut campur sama Urusan pribadinya"

Sana memang mantan kekasih bangchan tapi ia tidak pernah mencampuri urusan pribadi bangchan, tidak seperti Irene yang mencoba masuk kedalam kehidupan pribadi bangchan

'mau sampe kapan Lo kayak gini?' batin sana saat melihat Irene yang keluar dari ruangan dengan emosi yang tidak stabil

Bangchan mendongakkan kepalanya "mungkin yang dikatakan sama Irene itu bener sebaiknya gua lepas hyunjin" bangchan mengucapkan itu dengan senyum miris yang terpatri di bibirnya
.

.

.

.
Bangchan menatap kearah depan dengan tatapan kosong seperti tidak ada semangat untuk hidup

Selama seminggu penuh ia berada di kamar tamu merasakan kesepian, saat ini ia seperti kembali ke masa lalu, ke masa dimana ia tidak tau arti kata cinta yang membuatnya seperti ini

Bangchan ingin jujur sebenarnya hyunjin memang sangat menarik perhatiannya dulu, dan awalnya ia berencana untuk memperbudak hyunjin namun rencana itu pudar ketika ia melihat bagaimana hyunjin yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang yang membuatnya tidak tega dan membuatnya berakhir mencintai bocah polos itu

Bangchan bahkan melakukan apapun untuk hyunjin selagi ia bisa mewujudkannya karena untuk pertama kalinya bangchan mencintai seseorang sampai seperti ini

Lamunan bangchan buyar saat ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya, ia berjalan gontai dan membuka pintu itu dengan enggan

BRUK//...

"Chanie, hyunie minta maaf"
.

.

.

.

.

.
TBC

Mafia love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang