Special Part

53 0 0
                                    

Teruntuk teman sepelayanan, teman belajar juga teman bermainku selama di Jogja.

Hai Risto...

Iya, ini aku Austien temanmu yang bukan lagi teman melainkan saudara. Mungkin ketika kamu baca tulisan ini kamu sudah selesai wisuda Ners atau mungkin saja kamu sudah kembali ke Saumlaki. Oh iya, aku sampai lupa menanyakan kabarmu hehe... Kamu apa kabar? pasti bahagia, harus bahagia dong kan sudah selesai Profesi juga mau balik ke Saumlaki setelah 5 tahun lebih ya. Aku turut berbahagia untuk itu. Jangan sedih karena mau berpisah dengan kami, aku saja yang sedih kamu jangan hehe...  Jangan tanyakan kabarku, mungkin saat kamu baca ini aku lagi menangis wkwk... Tidak dong kita harus bahagia bersama, kamu, aku juga yang lainnya. Eh, jadi begini Ristooo. Aku mau sedikit cerita gimana awalnya kita bertemu, berteman dan bisa menjadi dekat seperti sekarang ini. Tulisan ini aku tulis khusus untuk hadiah wisuda Ners kamu dan juga hadiah perpisahan. Selamat membaca ya, Ristooo....

❤❤❤

Aku ingat sekali pertama kali kita berkenalan. Waktu itu hari pertama aku bergabung dan latihan bersama KBU Choir, ya itu adalah hari pertama kita bertemu. Lucunya kamu memanggilku dengan sebutan "kaka nona" padahal kita seangkatan sekolah juga kuliahnya. Tapi, sebenarnya tidak salah karena kita beda setahun dan diriku yang lebih tua setahun darimu. Cuma waktu itu aku masih belum siap dipanggil kaka jadi aneh saja hehehe... Aku baru sadar ternyata sifat frendly mu sudah dari sejak pertama kali kita bertemu, jadi tidak heran ya kalo sekarang hehehe....

~~~~~~

(Sorry, bt tulis ini pake bahasa indonesia baku e.. tapi seng baku-baku amat wkwkwk...)

~~~~~~

Tahun 2019 kita bertemu dan bisa dibilang sering pelayanan bersama, tapi kurang begitu dekat karena mengingat aku yang sangat begitu introvert ya. Seiring berjalannya waktu dan tibalah dibulan juli 2019 waktu dimana aku diminta menjadi PL (Pelayan Liturgi), agak kaget ya tapi tanpa basa basi aku mengiyakan. Dan ya aku dipasangkan bersamamu. Kita latihan choir, GR dan bahkan diluar dari itu kita belajar bareng untuk pelayanan dihari minggu. Aku ingat betul malam minggu pun kita masih callan untuk belajar baca prolog dengan baik, itu sangat membantuku yang baru pertama kali menjadi PL saat itu. Tetibanya dihari minggu, karena Ibadah KBU waktu itu ada 3 kali ibadah jadi kita datangnya sangat amat pagi. Jam setengah 5 pagi sudah digereja untuk pakai jubah dan juga pemanasan. Jam ibadah pertama aku tidak begitu merasa gugup, mungkin karena jemaat yang begitu sedikit (bisa jadi yah). Di ibadah kedua barulah gugupnya terasa sampai-sampai sesak nafas, tapi kamu yang basicnya penenang, menenangkan ku. Dan diibadah ke tiga sudah rilex dan baik-baik saja.

Dibagian ini aku mau berterima kasih karena telah menjadi orang pertama yang dipasangkan denganku waktu aku pertama kali menjadi PL. Dari sana ku belajar tentang karakter baikmu yang ternyata kita memiliki kesamaan yaitu menjadi penenang untuk orang lain.

Kemudian dibulan oktober 2019 kita dilantik menjadi BPH dari KBU. Disana kita bekerja bersama dalam satu pelayanan, walaupun aku menyadari bahwa aku belum maksimal menjadi BPH waktu itu. Ditambah aku yang begitu introvert jadi digroup tidak begitu koar-koar. Kepengurusan kita berlanjut hingga tahun 2021 dikarenakan tahun 2020 dunia dilanda corona. Jadi kita tidak bertemu selama kurang lebih 1 tahun karena aku yang memilih balik ke rumah ditahun 2020. Ditahun 2019 sampai tahun 2020 awal ada banyak kenangan baik tapi berhubung ingatanku yang kurang baik sehingga yang kutulis hanya yang benar-benar ku ingat dengan jelas.

Tapi, aku ingat dengan jelas gimana kamu berjuang untuk KBU. Gimana kamu selama kita berproses bersama di KBU sangat amat baik dengan teman-teman yang lain juga terkhusus aku pribadi. Gimana kamu menjadi penengah disaat kita berbeda pendapat. Gimana kamu menjadi penenang disaat terjadi kegaduhan diantara kita. Gimana kamu menjadi seseorang yang begitu bijak padahal bisa dibilang waktu itu umurmu masih bisa dibilang sangatlah muda. Emang si, Tuhan pake kamu sangat luar biasa. Sangat patut untuk diapresiasi 😇

kamis.soreWhere stories live. Discover now