{ SEVEN }
Di sebuah tempat mewah kini terlihat para wanita sibuk mengikuti cooking class, tentu saja itu bukan hanya kelas masak biasa, disana banyak wanita sosialita yang mengikuti cooking class hanya untuk ajang pamer, sebut saja arisan berkedok kelas masak
Dan dari jauh terlihat seorang wanita yang terlihat paling muda di antara para wanita berumur disana sibuk dengan masakan nya sendiri, tidak seperti yang lain sibuk mengobrol dan juga pamer akan keluarga nya dan juga kekayaannya. Dia benar-benar fokus dengan masakan nya sendiri. Bahkan ibunya yang mengajaknya ikut pun juga sibuk mengobrol kesana-kemari
"Dia putriku, Kim Jennie"
Jennie menghela nafas saat Ibu nya datang bersama seorang wanita paruh baya, dengan terpaksa ia tersenyum
"Kau memasak apa, sayang?" Tanya wanita paruh baya itu
"Aku memasak sesuai yang di ajarkan Nyonya Sandara, Aku tidak tahu pasti namanya apa" ucapnya yang terdengar malas
"Jennie!" Lalu Ibu Jennie tertawa canggung dan menatap temannya "Tolong maafkan Dia, Dia memang suka bercanda"
"Bukankah ini kelas untuk memasak? Kenapa berisik sekali?"
"Kim Jennie!"
Jennie menatap Ibunya dan menghela nafas lelah "Kenapa tidak membuat acara arisan saja untuk tempat ajang pamer?" Ucapnya pelan tapi masih bisa terdengar karena keadaan hening akibat ucapan nya tadi
"Ibu, Aku sudah selesai. Aku harus bertemu teman ku" Jennie pun langsung melepaskan apron nya dan bergegas pergi. Tapi sebelum pergi ia menghampiri guru kelas masak yang terkenal itu
"Terimakasih untuk hari ini, maaf membuat kelasmu sedikit bermasalah, Nyonya Sandara"
Sandara, guru kelas masak itu menggeleng dan tersenyum "Tidak perlu meminta maaf, Kau benar"
Jennie sedikit membungkukkan tubuhnya lalu pergi
"Gadis kecil itu berani sekali menegur kita"
"Nyonya Jessica, bukankah putrimu itu sedikit kasar?"
"Yang Dia bilang benar, kenapa kalian tersinggung? Harusnya kalian malu. Hargai juga Nyonya Sandara"
Semua menoleh pada seorang wanita paruh baya yang sejak tadi juga hanya fokus untuk memasak seperti Jennie
"Bukan begitu, Nyonya Jung. Hanya saja gadis itu tidak punya sopan santun, kenapa menyinggung kita seperti itu, apa Dia tidak--"
"Nyonya Sandara, Aku juga sudah selesai. Terimakasih untuk hari ini, Aku pergi lebih awal ya"
Sandara tersenyum dan sedikit membungkukkan tubuhnya "Hati-hati, Nyonya Jung"
"Nyonya Jessica, ini semua gara-gara putrimu. Lihat Nyonya Jung jadi tidak nyaman disini"
"Tolong maafkan Aku" Ibu Jennie itu langsung membungkukkan tubuhnya, sebenarnya ia juga tak nau melakukan nya, tapi ia juga tak mau di coret dari acara besar Nyonya-nyonya sosialita ini
Di sisi lain Jennie yang sudah sampai di luar gedung mewah itu langsung melambaikan tangannya saat melihat mobil temannya tak jauh ada di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN
FanfictionMenceritakan seorang wanita yang kembali ke masalalu untuk mengubah masa depan agar bisa bertemu seseorang >> TAENNIE << - Kim Jennie - Kim Taehyung INGAT!!!!! HANYA SEBUAH CERITA TIDAK ADA DI REAL LIFE CERITA HANYA FIKTIF BELAKA Mohon bijak dalam m...