'benang sari, putik, dan kupu-kupu malam' (1) (+18)

224 17 4
                                    

Moshi Moshi, gomenasai karena watashi jarang update. Soalnya watashi sibuk dengan kegiatan di real life. Arigato karena sudah menunggu watashi
(anjay, Jepang banget)

Ini flashback dari cerita
Resah menjadi luka & bukti

+18
yang masih ocil skip:>

-

Sunoo sedang menghayal di perpustakaan, sebenarnya dia datang untuk belajar tapi seseorang di dalam perpustakaan itu seperti sedang menghipnotisnya dan membuat Sunoo candu untuk melihatnya.

Tak lama setelah itu, orang yang ia liat sedari tadi ia lihat itu pun menoleh ke arahnya. Tatapan orang itu seakan-akan menghipnotis Sunoo untuk datang menghampirinya.

"Kau Kim Sunoo kan?" Tanya orang itu saat Sunoo duduk di sebelahnya.

Sunoo mengangguk dengan antusias, orang itu tiba-tiba memegang dagu Sunoo lalu menatap bibir tebal Sunoo, "nanti malam kamu datang ke rooftop sekolah oke,"

Sunoo menatap lekat orang yang ada di depannya, pipinya memerah. Dia belum pernah sedekat ini dengan orang yang belum akrab dengannya. Untung saja saat ini perpustakaan sepi...

"U- untuk apa?" Tanya Sunoo

"Ada yang ingin ku sampaikan kepada mu, jam sembilan malam. Ingat, jangan beritahu ini ke siapa-siapa." ucap orang itu lalu mengecup singkat bibir Sunoo

-

Sekarang sudah jam sembilan malam, sesuai dengan janji sekarang Sunoo sedang menunggu di rooftop sekolah sambil memainkan tali hoodienya dan tengelam dalam khayalannya.

Tiba-tiba suara pintu di buka pun terdengar, orang yang membuka pintu itu tersenyum saat melihat Sunoo yang masih saja melamun.

Dia datang menghampiri Sunoo, "Kau tidak takut kesurupan?" Tanyanya

Sunoo pun kaget mendengar suara orang itu, padahal suaranya itu tak terlalu keras hanya saja dia tiba-tiba bicara, makanya Sunoo kaget.

"A- anu, tidaklah. Tapi kenapa kita ke sini?? Kamu mau bilang apa?? Dan kenapa harus di sini dan segini?? Satu lagi, kamu siapa?" Orang itu terkekeh mendengar pertanyaan Sunoo yang datang bertubi-tubi

"Btw, sekali lagi malam ini rahasia oke. Jangan kasih tau siapa-siapa,"

"Datang ke sini juga rahasia, jadi tolong jawab pertanyaan ku tadi dulu,"

Orang itu hanya terdiam, tiba-tiba cahaya bulan menyinari tempat itu karena tak ada lagi awan yang menghadang cahaya. Sunoo pun menoleh menatap ke arah Bulan dan melihat ada beberapa awan yang menghiasi malam itu.

"Ayo kemari," panggil orang itu

Sunoo mengalihkan pandangannya dan melangkah ke arah orang itu, "Apa yang kau mau?" Tanya Sunoo sambil berjalan

Sunoo berhenti setelah berada di hadapan orang itu, dan orang itu langsung meraih pinggang Sunoo. Mengangkat dagunya dan melumat dengan lembut bibir Sunoo.

Sebenarnya Sunoo takut dan rasa was-was menyelimuti dirinya. Sunoo merasakan sensasi aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dia mendorong bahu orang itu agar dia melepaskan tautannya.

Mereka saling menatap satu sama lain dan terdiam, "kenapa?" Tanya orang itu,

Sunoo menggeleng lalu mengalungkan tangannya ke leher orang yang ada di depannya, orang itu tersenyum puas lalu kembali melumat bibir tebal Sunoo, dan apakah kau tau? Sunoo membalasnya. Suara decapan mulai terdengar di area itu.

Dan lagi-lagi Sunoo melepaskan tautan mereka, orang itu berdecak kesal lalu menatap tajam orang yang ada di depannya.

"B- bukan karena apa tapi aku tidak biasa punya rahasia, nanti orang tua aku bisa marah besar sama aku," Ucap Sunoo

Orang itu menghembuskan nafas kesal, lalu mengusap saliva yang entah milik siapa di dagu Sunoo.

"Itu bukanlah masalah besar, yang penting kamu nikmati saja saat ini," Kata orang itu.

Orang itu menatap Sunoo, mengelus sensual pinggang ramping Sunoo kemudian meletakkan dagunya di bahu Sunoo dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh Sunoo.

Kemudian orang itu mulai menggigit bahu Sunoo, tangannya tak tinggal diam. Orang itu malah meremas dada Sunoo yang sedikit tembam itu. Sunoo mengigit bibir bawahnya lalu berucap, "jangan menggodaku,"

Pemuda itu kembali menatap Sunoo. Ia tersenyum saat melihat ekspresi Sunoo yang sekarang, mata Sunoo menatap sayu ke arahnya, bibir Sunoo yang luka karena Sunoo tak sengaja menggigitnya tadi,

Orang itu kembali mendekatkan bibirnya dengan bibir Sunoo, tetapi Sunoo malah memalingkan wajahnya, "tidak boleh,"

"Kenapa tidak, bukannya kita sudah melakukannya tadi? So, why not?" Orang itu kembali mendekatkan bibirnya

Sunoo mendorong bahu orang itu, "A- aku tidak mau, bagaimana kalau aku hamil. Aku ini omega," ucap Sunoo

"Lucunya," batin orang itu saat melihat Sunoo, "aku bakal tanggung jawab," kata orang itu dan kembali berjalan ke arah Sunoo

Sunoo berjalan mundur seiring langkah lelaki itu, tapi lelaki itu malah memegang pergelangan tangan Sunoo. Sekarang Sunoo menyesal datang kemari.

"Kau mau lari ke mana, hm?"

-

Sunoo memukul dada orang yang tengah mengungkung badannya sambil menautkan kedua bibir mereka.

Orang itu paham dengan maksud Sunoo, dia segera melepaskan tautan mereka. Sunoo yang sesak pun menghirup oksigen dengan rakusnya.

Mereka berdua sekarang tidak memakai pakaian, tetapi entah kenapa badan mereka menjadi sangat panas setelah kegiatan tadi.

Orang itu kembali memajukan mundurkan pinggulnya, Sunoo yang merasakan sensasi yang aneh itu pun tak sengaja mengeluarkan desahan pertama dari mulutnya.

"Ngh, ahh s- sakit . . . ugh t- api enak ah~" Ucap Sunoo dengan susah payah

Penis jumbo orang yang mengagahinya itu membuat Sunoo menjadi tidak waras, Sunoo yang awalnya menolak menjadi tergila-gila dan kecanduan dengan penis orang itu.

-

Setelah kejadian itu, Sunoo enggan datang ke sekolah selama beberapa bulan. Orang yang telah bersetubuh dengan Sunoo itu pun merasa bersalah dan selalu mencari keberadaan Sunoo.

"Haruto, hari ini Sunoo tidak datang lagi?" Tanya Orang itu

"Tidak. Btw kenapa lu selalu tanya tentang Sunoo? Lu suka sama Sunoo, Won?" Haruto kembali bertanya

"Iya," singkat Jungwon

-

Anjay, ga jelas bgtt😔
Maaf kalau tidak sesuai ekspektasi:>
Anu, soalnya gw baru pertama kali bikin cerita beginian, jadi harap maklum kalau mengecewakan:v di tambah lagi authornya belum nikah jadi belum tau bagaimana anu nya begitu-begituan

Thanks for reading, see you~

Siapkah Kau tuk Jatuh Cinta Lagi • JungNooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang