EPISODE 4

461 32 1
                                        

Malam hari keluarga park dan keluarga kim punn makan malam di sebuah restoran mewah.
"Chanyeol apa kabar" sapa Namjon memeluk Chanyeol
"Aku baik kau bagaimana?" tanya Chanyeol
"Aku juga baik, oh ya perkenalkan ini istriku kim Seokjin, ini Yoongi putra sulung ku,sebenarnya putra ku ada 3 tapi sayang yang kedua dan yang paling bungsutidak ikut" ucap Namjon
Seokjin dan Yoongi pun membungkukkan badanya dan di balas senyuman oleh Chanbaek.
"Ah tidak papa aku juga punya 3 putra, yang sulung dan yang bungsu juga tidak ikut ini istri ku Park Baekhyun" kata Chanyeol
Baekhyun pun membungkukkan badannya.
"Ayo duduk, oh ya cuma kalian berdua di mana putramu yang akan kita jodohkan" tanya Namjon
"Sebentar lagi dia datang, dia bikang sudah di jalan" jawab Baekhyun

Tak lama kemudian Jimin lari tergesa gesa memasuki restoran.
"Maafkan saya, sayang datang terlambat, tadi saya harus menangani seorang korban kecelakaan" ucap Jimin
Keluarga kim menatap wajah cantik Jimin terutama Yoongi yang menatap wajah cantik seketika terpesona, dan matanya tidak berkedip
"Cantik" batin Yoongi
"Kyaaa, cantik sekali, kenapa kau cantik sekali padahal kau namja" ucap Seokjin
"Terima kasih ..." jawab Jimin terpotong
"Eomma, panggil saja eomma" ucap Seokjin
"Ne eomma" jawab tersenyum eyes smile

Sungguh saat Jimin tersenyum, kecantikan Jimin berkali kali lipat membuat  Yoongi menahan nafasnya. Namjon yang melihat gelagat Yoongi pun menyenggol Yoongi. Yoongi menatap Namjon tersenyum membuat pipinya semakin merona, Yoongi pun mengalihkan pandangannya.
"Jadi ini yang akan kita jodohkan dengan Yoongi" ucap Namjon
"Ne bagaimana?" tanya Chanyeol
"Tentu saja kita harus melakukan nya" jawab Namjon
"Jimin ah kau seorang dokter, umur mu berapa?" tanya Seokjin
"Umur ku 28 tahun eomma" jawab Jimin
"Wah ternyata kau masih muda" kata Seokjin
"Jimin memang menjadi dokter muda di rumah sakit Park Hospital , dan aku bangga padanya" ucap Baekhyun mengusap Surai Jimin
"Anak mu memang luar biasa Baekhyun masih muda sudah menjadi dokter" jawab Seokjin
Jimin menunduk malu menyembunyikan rona merah di pipinya.

Mereka pun berbincang bincang, setelah itu kedua orang tua Yoonmin pulang kini tinggal mereka berdua.
"Jimin" panggil Yoongi
"Ne tuan" jawab Jimin
"Jangan memanggil ku tuan, panggil saja Yoongi hyung" ucap Yoongi
"Ne tu...maksudku hyung" jawab Jimin
"Jim kenapa kau tidak menolak saat kita di jodohkan?" tanya Yoongi
"Lalu kenapa hyung tidak menolak saat di jodohkan, hyung kan tampan ,pasti banyak yang menginginkan hyung?" jawab Jimin
"Aku tidak ingin mengecewakan appa, appa adalah orang yang aku hormati" ucap Yoongi
"Nah berarti sama, aku juga tidak ingin mengecewakan papa" jawab Jimin tersenyum manis
Yoongi yang menatap senyum Jimin, seketika memegang jantungnya yang berdebar.
"Hyung kau baik baik saja, apa dada mu sakit, kita ke rumah sakit" kata Jimin panik
"Ani...ani aku baik baik saja, mari kita saling mengenal satu sama laim jim" jawab Yoongi tersenyum manis
"Ne" jawab Jimin
Yoongi dan Jimin pun saling berbicara dengan canda tawa. Malam sudah larut Yoongi mengantar Jimin pulang.
"Terima kasih hyung sudah mengantarku" ucap Jimin tersenyum
"Ne" jawab Yoongi
Yoongi pun meninggalkan rumah Jimin.

Bersambung

MENIKAN DENGANMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang