Renjun menyamar sebagai supir taxi lalu diapun melihat targetnya dan diapun langsung menepikan taxi itu. Wanita yang menjadi target dari renjun itu masuk tanpa paksaan sama sekali.
"Kemana nyonya?"
"Jalan xxxx."
Renjun melajukan mobilnya itu tapi tak sesuai dengan alamat yang diberikan oleh wanita itu, wanita itu terlihat kaget dan diapun langsung mendekat pada renjun.
"Ini salah, kemana kau akan membawa saya?"
"Kau diam saja nyonya." Ucap renjun datar lalu diapun membawa mobil itu ketempat yang sangat sunyi bahkan sinyal ponsel saja tak dapat diterima sama sekali.
Wanita itu memundurkan duduknya dan diapun langsung mengeluarkan ponselnya tapi tak ada sinyal sama sekali. Renjun menghentikan mobil itu dan diapun turun lalu membuka pintu belakang.
"Silahkan turun nyonya."
"Kau jangan berani-berani nya sama ku! Atau kau akan berada dalam masalah." Ucapnya. Renjun lantas menariknya keluar lalu diapun mendorongnya hingga jatuh.
"Akh! Kau sialan! Kau akan menyesal!"
"Terserah saja. Tapi, saya tak perduli, mau kau presiden sekalipun, aku tak akan takut, tak akan pernah." Ucap renjun dan diapun melihat darah yang mengalir di kedua kaki wanita itu.
"Sepertinya bayimu akan pergi lebih dulu." Ucap renjun.
"Kau akh! Kau akan menyesal." Teriaknya tapi renjun tak perduli dan diapun langsung mengambil tongkat bisbol lalu mengayunkannya dan memukul tepat pada perut buncit itu beberapa kali.
"Akh! Sakit! Berhenti!" Teriaknya kesakitan. Sedangkan renjun hanya tersenyum dibalik maskernya lalu diapun mengambil pistol miliknya dan mengarahkan pada wanita itu.
"Selamat tinggal. Tinggallah di neraka nyonya tukang selingkuh." Ucap renjun.
Dor!
Dor!
Dor!
Dia menembakkan tiga peluru, satu ke jantung, satu ke kepala dan satu lagi ke perut hingga wanita itu tiada ditempat. Renjun lantas mengambil bensin dan menyerakkan disana lalu diapun langsung memberikan mancis lalu melemparkan hingga mayat itu terbakar dan diapun berdiri agak jauh lalu melepaskan maskernya dan tersenyum tanpa tahu ada seseorang yang memvideokan pekerjaannya saat ini.
Renjun lantas mengirimkan foto pada kliennya itu.
Klien L.
Send a picture.
Selesai tanpa jejak. Jangan lupa bayaranku tuan.
Saya sudah mentransfer.
Senang bekerja sama denganmu tuan.
Lalu renjunpun kembali memakai maskernya lalu diapun langsung pergi dari tempat itu dengan taxi nya itu.
At. Mansion utama keluarga Jung.
Jaemin tengah makan malam dengan keluarganya, bahkan dia hanya diam saja saat mereka semua asyik bercanda begitu pula dengan sion. Karena kedua orang itu cukup mirip dalam hal sikap.
Ting!
Jaemin melihat ponselnya dimana ada pesan dari asistennya Jay.
Jay.
Send a video.
Kau akan kaget melihatnya Presdir. Nyonya dibunuh oleh orang yang kau minta saya Carikan tentangnya.
Jaemin tersenyum kecil, sangat kecil karena sepertinya saat ini semuanya jadi lebih gampang. Lalu dia melihat kembali pesan yang masuk.
Sepertinya dia disuruh oleh seseorang Presdir. Sepertinya tuan Lai yang membayarnya.
Jaemin lantas memasukkan ponselnya lalu diapun kembali memakan makanannya. Taeyong melihat anaknya itu.
"Apa ada pekerjaan jaemin?"
"Anio, pekerjaanku sudah diselesaikan dengan baik mom." Ucap jaemin datar.
"Oh iya jaemin kalau kau berniat membunuhnya, apa yang akan terjadi? Apa kau pikir semua keluarganya tak akan curiga?" Ucap Haechan menyuarakan pemikirannya. Lagian soal seperti ini sudah terlalu biasa apalagi di keluarganya dan saat ini di keluarga suaminya.
"Tentu saja tidak, mereka tak akan mempermasalahkan nya sama sekali." Ucap jaemin datar.
"Terkadang aku masih bingung kenapa aku mau masuk kedalam keluarga ini, saat aku bertugas menyelamatkan nyawa seseorang sebagai dokter kalian malah sebaliknya."
"Itu namanya takdir sayang." Ucap Mark.
"Hmm, takdirmu adalah menjadi menantuku. Jadi, jika itu adalah lawan dari keluarga ini, kau tak bisa menyelamatkan Jung woo. Kau mengerti bukan?"
"Ne." Angguk Jung woo sembari mengelus kandungannya yang sudah masuk usia 7 bulan itu.
"Daddy, aku mau ayam." Ucap winter sembari tersenyum.
"Oke sayang. Ini." Ucap Mark mengambilkan ayam lalu meletakkan kedalam piring sang anak.
"Apa kau tega membunuh istrimu hyung? Walaupun anak itu bukan anakmu, dia tak bersalah." Ucap sungchan.
"Dia tak harus terlahir, bahkan ayahnya pasti juga berpikiran yang sama denganku, jika memang harus terlahir, dia memang harus terlahir dariku bukan hasil perselingkuhan." Ucap jaemin.
"Jaemin Hyung benar, lagian kita tak perlu membesarkan anak orang lain. Dan akan bagus jika dia tiada karena aku tak akan pernah mengakui anak itu sebagai keponakanku jika dia hidup." Ucap sion datar.
"Kalian memang mirip." Ucap Haechan lalu diapun menyuapi bubur kepada anak kembarnya sedangkan jeno menyuapi Haechan juga dirinya secara bergantian.
~seeyou~

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Cloud (jaemren)
FanfictionNakamoto Renjun adalah pembunuh bayaran dan tanpa sadar dia memilih misi yang salah dan terjebak bersama mafia Na Jaemin, dan menjadi pendampingnya seketika. Tapi satu persatu masa lalu dari renjun terbongkar, akankah renjun bisa hidup bahagia? apak...