Dark Cloud (jaemren)

•Mission

Pria mungil tengah berada di salah satu cafe untuk menunggu salah satu rekannya. Dia hanya bertingkah sebagai orang biasa pada umumnya, banyak yang tertipu dengan tampangnya yang polos dan menggemaskan. Nyatanya pekerjaannya lebih mengerikan dari siapapun di dunia ini.

Tring!

Pria mungil itu melihat kearah pintu masuk yang terbuka dan diapun menatap datar beberapa pria yang mendekat kearahnya.

"Kenapa memanggilku? Aku masih dalam masa libur ngomong-ngomong." Ucapnya datar.

"Begini renjun. Aku ingin minta tolong agar kau menggantikanku dalam misi kali ini, aku benar-benar tak bisa turun karena aku di kejar-kejar saat ini."

"Aku tak tertarik. Aku sedang malas membunuh seseorang." Ucap pria yang di panggil renjun itu.

"Aku mohon." Ucapnya kembali.

"Lagian siapa yang mengejarmu Kim Jun Kyu? Biasanya kau selalu melakukan misi dengan baik tanpa ada kesalahan sama sekali." Ucap pria berperawakan Jepang.

"Aku juga tak tahu, tapi yang pasti aku harus kabur sekarang terlebih dahulu, dan aku yakin kau bisa renjun. Dan lagi, orang yang akan membayar ini cukup mahal. Dia ingin membunuh kekasihnya karena kekasihnya tak mau bersamanya."

"Dia berani bayar berapa?" Ucap yang sedari tadi diam.

"300.000.000 won." Ucap pria bernama Kim Jun Kyu dengan wajah manis dan menggemaskan.

"Itu sangat menarik, sayang sekali aku sedang ada misi lain." Ucap pria yang bertanya mengenai pembayaran, kembaran dari Kim Jun Kyu, Kim Doyoung.

"Aku juga tak bisa menggantikanmu. Aku ada misi lain." Ucap pria berwajah Jepang itu, Takata Mashiho.

"Aku juga tak bisa, aku baru saja mengambil misi, kalau tidak pasti aku mau, lumayan uangnya." Ucap pria yang satunya, Park jihoon.

"Bagaimana renjun, kau sedang libur bukan? Lakukan saja. Lumayan uangnya bukan?" Pria cantik, mungil dan menggemaskan berdarah jepang-china itupun tersenyum kecil lantas diapun langsung meletakkan gelasnya diatas meja.

"Oke, aku tertarik. Mana nomor kliennya, aku sendiri yang akan menemuinya."

"Ini kartu namanya." Ucap Jun kyu memberikan pada rekannya itu, Nakamoto Renjun.

"Oke, aku akan menghubungi nya. Makasih karena tawarannya sangat menarik."

"Aku tahu kau akan suka." Ucap Jun kyu.

"Kau akan kabur kemana?" Ucap Mashiho.

"Swiss, mungkin disalah satu desa terpencil untuk sementara." Ucap Jun kyu.

"Kau tak cemas pada kembaranmu?"

"Untuk apa? Aku yakin dia akan baik-baik saja. Bukan begitu Jun kyu?" Ucap Doyoung menatap kembarannya itu. Dan jun kyu hanya menganggukkan kepalanya.

At. Mansion Na.

Terlihat pria dengan tubuh tegap berada di ruangannya dan salah satu orang kepercayaannya lantas masuk setelah mengetuk pintu.

"Ada apa?" Datarnya.

"Tuan na, saya ingin menyampaikan kalau nyonya ternyata telah berselingkuh selama ini, dan anak yang selama ini di kandung oleh nyonya adalah anak dari tuan Lai. Selingkuhannya." Pria itu mengepalkan tangannya seketika dan diapun menatap datar dengan aura gelap pada orang kepercayaannya itu.

"Lalu? Bagaimana dengan orang yang saya suruh kau cari itu?"

"Saya menemukannya. Tapi, saya tak yakin kalau ini adalah orang yang Anda maksud tuan." ucapnya lalu memberikan berkas itu pada atasannya itu. Pria itu lantas melihatnya dan tersenyum kecil melihat foto yang juga ada didalam berkas itu.

"Ini memang dia."

"Tuan ingin saya melakukan apa padanya?"

"Tidak ada, cukup awasi saja." Ucap jaemin datar dan orang kepercayaannya hanya mengangguk tanda mengerti.

Ceklek.

Keduanya melihat kearah pintu yang terbuka menampilkan wanita yang tengah hamil sekitar lima bulan. Orang kepercayaan itu langsung membungkuk pada atasannya dan pergi seketika. Pria itu hanya menatap datar wanita yang merupakan istrinya itu.

"Sayang? Sepertinya baby ingin tas ini. Aku benar-benar tak bisa menahan diri untuk tak membelinya apa boleh?" Ucap wanita itu memperlihatkan gambar tas di ponselnya.

"Tentu, beli saja. Minta uangnya pada Jake." Ucapnya datar semnetara dalam hati dia merasa sangat jijik sekali saat ini.

"Makasih jaemin sayang." Ucap sang istri lalu hendak mengecup pria bernama jaemin itu, tapi sang empu menghindar seketika.

"Kenapa sayang?"

"Aku sedang sibuk bisa kau keluar Jeon heejin?" Ucap pria bernama jaemin itu pada istrinya. Wanita bernama heejin itu hanya menganggukkan kepalanya dan diapun keluar seketika. Pria itu lantas mengepalkan kedua tangannya.

"Dasar jalang." Ucap jaemin datar lalu diapun melihat berkas itu dan mengangkat foto yang tertera.

"Aku menemukanmu. Aku pastikan kita bersama cinta pertama ku. Kekasih hatiku. Rumahku." Monolog jaemin.

Na Jaemin, dia adalah anak dari Lee Taeyong dan mendiang suaminya Na Sehun yang telah tiada sejak jaemin berusia 5 tahun, dan jaemin sebagai keturunan satu-satunya harus menggantikan sang ayah, baik sebagai pengusaha diusia muda juga ketua mafia yang paling ditakuti dengan nama 'The Dark' pada usia nya yang menginjak 17 tahun.

Sementara sang ibu, Lee Taeyong menikah lagi dengan seorang pengusaha sekaligus mafia yang cukup ditakuti bernama Jung Jaehyun, duda dengan tiga anak dan hidup bahagia. Bahkan memiliki satu anak dari jaehyun sebagai anak bungsu keluarga itu.

Saudara tiri tertua jaemin bernama Mark Jung, dia telah menikah dengan submissive cantik dan seorang dokter bernama Kim Jung woo, dan telah memiliki Puteri bernama Jung winter, saat ini istrinya tengah mengandung anak kedua mereka.

Saudara tiri keduanya adalah Jung Jeno, mereka seumur saat itu hingga di bilang sebagai sih kembar hanya saja mereka berbeda sifat seperti langit dan bumi. Jeno telah menikah dengan pria manis bernama Seo Haechan anak dari kolega jaehyun, dan pernikahan mereka baru berusia 3 tahun dengan dilengkapi anak kembar berbeda jenis kelamin yang masih berusia 2 tahun, bernama Eric Jung dan Jung Ryujin.

Saudara tiri ketiganya bernama Jung sungchan dia baru saja menikah sekitar 5 bulan yang lalu dengan anak kolega dari jaehyun yang berasal dari jepang, osaki Shotaro.

Dan saudara kandungnya satu ibu juga satu ayah dengan sih ketiga saudara tirinya, Jung Sion sih bungsu itu masih sendirian dan dia masih berkuliah di salah satu universitas terbaik yang ada di Korea. Semuanya sangat memuja keluarga itu, tapi tidak ada yang tahu kalau mereka juga bekerja di dunia gelap begitu pula dengan keluarga dari istri masing-masing anak Jung Jaehyun, sedangkan jaemin menikahi gadis biasa yang keluarganya hanya berada di kelas menengah kebawah. Membuat semua orang mengatakan kalau keluarga mereka tak memandang. Siapapun yang akan menjadi bagian mereka. Tapi, tetap saja tak ada yang tahu apa yang bisa dilakukan oleh keluarga itu jika di khianati, maka nyawa adalah balasan yang tepat untuk semua itu. Hanya nyawa, dan tak akan ada yang tau baik hukum atau apapun itu. Karena mereka bermain rapi. Sangat rapi.

~seeyou~