【ＴｏｘｉｃＬｏｖｅ】

serem!

Jam 11 Malam. Bachira dan rin kini tidur tiduran dikamar rin. Bisa dibilang bachira menginap di rumah rin karena takut. Katanya 'dirumah bachira ada laba-laba', rin tau itu hanya alasan bachira.

"Tidur, megu sayang"

Ucap rin dengan lembut,menatap bachira yang masih rebahan memainkan handphone nya.

"Bentar lagi ya? Bosen!"

Jawab bachira dengan nada memelas.
Siapa sih yang tak luluh jika bachira berkata seperti itu? Tentu, Rin.

"Megu Bosen?"

Tanya Rin yang diangguk cepat oleh bachira. Melihat bachira yabg mengangguk rin memikirkan 'sesuatu'. Rin tersenyum miring, Dan mendekat ke arah bachira.

"Rin?"

"Kalau kesakitan cakar aja. Oke?"

Jawab rin. Masih dengan senyuman itu. Semakin dekat... Rin benar benar sudah ada didepan Bachira yang sedang rebahan itu. Bachira yang dari tadi menatap Rin, sebenarnya memikirkan apa yang akan dilakukan rin. Gawat.

Rin menarik tangan bachira, Membuat bachira terbangun. Rin mengangkat bachira dan menaruhnya dipangkuannya.

"Bosen ga sih kalau main hp aja? Mending main sama rin."

Ucap rin. Dengan cepat Rin memberi Kissmark di leher bachira. Hampir diseluruh leher bachira. Bahkan menggigitnya se-sekali.

Bachira hanya bisa menahan rasa sakitnya itu. Kenapa rin tiba tiba begini? Apakah dia ada salah?.

Dengan penuh keberanian, Bachira bertanya kepada rin.

"Kenapa rin? Kok gini...megu ada salah??"

"Megu tadi main kan sama Si isaanjing itu?"

"Mulut!"

"Biarin."

"Emang kenapa? Megu gaboleh main sama isagi??"

"Ga, udah tau megu punya rin. Kan bisa main sama rin?"

"Permainan rin tu serem!"

"Oh jadi mau nih?"

"Engga!"

"Hah apa ga denger??"

Rin tertawa kecil. Setelah itu menaruh bachira kembali dikasur dan menindihnya.

Keduanya menghabiskan malam yang panjang itu berdua. Mungkin pagi nanti Bachira akan mendiami rin seharian. Dan rin akan meminta maaf seharian itu juga.