два

6 1 3
                                    

"...hah?!"

Hewwo hewoo its mi ikufa egen mniez ;) kali bkl agak panjang, promise.

-

-

-

-

-

ENJOY BBYGIRL ^^ (maaf kl ad typo!!)


"Mhm, kamu bakal mama jodohin." jawab sang ibunda dengan serius, tidak terdengar seperti bercanda

Rumiya terdiam sejenak dan memikirkan 'mengapa ia dijodohkan dengan pilihan sang ibunda?'.

Setelah beberapa saat, Rumiya akhirnya melanjutkan pembicaraan "Tapi, mah.. aku kan udah pacaran sama Kai.."

"Mama tau, tapi dia gak sebagus yang kamu kira nak.." Sang ibunda menjeda perkataannya, "..dia itu sukanya berganti-ganti perempuan, nak. Kamu juga sebenarnya bukan satu-satunya dia."

Shock, hanya itu yang bisa menggambarkan ekspresi dan perasaan ananda Rumiya Katarzyna. Ia tak menyangka—orang yang ia sayangi, dan juga (mungkin) disayangi oleh‐Nya, telah menyakitinya dari belakang.

"..hah? Mama.. serius?" tanya Rumiya yang masih shock dan tidak percaya, "Iya, Rumiya. Mama serius, dan mama minta kamu untuk tinggalin dia. Mama janji, pilihan mama itu lebih baik." sang ibunda menjawab.

Mendengar permintaan sang ibunda, Rumiya mencoba berpikir terlebih dahulu—apakah ia siap? Atau tidak.

Setelah beberapa saat berpikir, Rumiya telah memutuskan pilihannya. "Ya, mah. Aku mau di jodohin, Rumiya udah siap nerima resiko. Mau itu hamil muda, gak akrab. Rumiya mau, mah."

(n. 'Спасибо' itu dibacany 'Spasibo')

Sang ibunda tersenyum lebar, "Спасибо, Rumiya. Mama janji dan mama percaya kamu bakalan cocok sama pilihan mama." ucap sang ibunda masih disertai dengan senyuman lebar.

Runiya yang melihat sang ibunda tersenyum juga ikut tersenyum, "Iya, sama‐sama. Rumiya juga ikutan seneng kalo mama seneng, terus.. nikahannya kapan?" tanyanya.

"Sabar dong, nanti calonnya mau kesi–"

Kalimat sang ibunda terpotong oleh kehadiran lelaki berkemeja putih dengan badan yang berotot.

"Wira! Sini duduk nak.." ucap sang ibunda kepada lelaki itu

"Hah, ini ni calon gua? Anjirlah kayak om om.. gapapa deh, berduit pasti." Ucap Rumiya dalam hati yang sedang menjudge calon suaminya

"Oh, iya tante.." lelaki yang bernama 'Wira' itu duduk di sebelah Rumiya,

Sang ibunda duduk di depan sang putri dan menantunya, "Rumiya, ini lelaki dan calon imammu—Raden Mas Perwira Putra Darmokusumo." sang ibunda memperkenalkan calon suaminya itu.

"Oh, err.. Rumiya Katarzyna.." Rumiya memperkenalkan dirinya kepada pria itu, ia sedikit tersipu malu karena penampilan lelaki itu sangatlah rapih. Ya, tipe sang gadis adlah yang rapih dalam berpakaian.

Perwira membalasnya dengan senyuman, ia memegang tangan sang perempuan dan mencium punggung tangannya, "привет, love."

DUARR, kedua pipi Rumiya seketika langsung berubah seperti tomat. Ia sudah pasti akan menyukainya, karena ia bisa berbahasa rusia. "A-ahaha.. iya.." jawab Rumiya dengan nervous dan pipinya yang masih seperti tomat.

Sang ibunda yang melihat kemesraan sang anak dengan menantu dirinya berdehem, "Mama, ada urusan di luar. Mama pergi dulu, kalian berdua yaa~" ucap sang ibunda, ia mengambil tas punyanya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"...eh, mama ih!!"

-

-

-

to be continue.

HELAW~! dis is ikufa tengkyu por riding yah, semoga ini lebih panjang dripda sebelumnya ☹️☹️
Ditunggu chapter selanjutnya yach~ (btw ak pke angka bhs rusia buat chpter nya hehe)

MW VOTE NY DUNGS~

-

-

𝙍𝘼𝘿𝙀𝙉𝙍𝙐 ;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang