Damn! I'm pregnant!

10

Akhirnya, akhir pekan tiba dan Xiao Fan datang ke rumah.

Shu Fei melihat wajahnya jelas bengkak, dan dia ketakutan dan berkata, "Apa...ada apa dengan ini? Apakah dia dipukuli oleh seseorang atau sesuatu?"

Xiao Fan mengangkat bahu dan berkata dengan acuh tak acuh: "Sepupuku mendengarku berkata bahwa aku telah membesarkan perut dua gadis di bawah umur. Benar saja, dia dirasuki oleh seekor kuda yang mengaum. Dia sering memarahiku dan berkata dia ingin memberitahunya. Ibuku pergi . Aku berkata bahwa ibuku sedang menikmati musim semi kedua yang membahagiakan sekarang. Kamu memberitahunya bahwa saat itu nol. Akibatnya, sepupuku menjadi hitam pekat dan mengejarku ke seluruh penjuru rumah dengan sapu. Namun, dia akhirnya berhasil. Dia masih memiliki rasa kemanusiaan, dan akhirnya turun tangan untuk mengambilkan obat untuk kita."

Karena itu, Xiao Fan mengeluarkan dua kantong obat resep rumah sakit dari saku jaketnya, melambaikannya di depan mata Shu Fei, dan berkata dengan percaya diri: "Oke, kami akan menyelesaikan masalah ini sepenuhnya hari ini."

Shu Fei sangat tersentuh hingga dia hampir menangis dan terus menarik Xiao Fan untuk mengucapkan terima kasih.

Xiao Fan berkata dengan tidak sabar: "Jangan berterima kasih padaku, itu mungkin tidak bisa dilakukan. Sepupuku berkata bahwa aborsi medis ini bergantung pada konstitusi individu. Beberapa orang segera mengeluarkan darah setelah meminumnya, dan beberapa orang hanya mengeluarkannya di perut mereka. " Sakit, tapi tidak kunjung sembuh, dan pada akhirnya aku harus pergi ke rumah sakit untuk mengambil pisau bedah. Itu tergantung pada apakah kita beruntung, kuharap kita bisa melepaskan bajingan kecil ini dalam satu waktu. pergi."

Shu Fei masing-masing menuangkan segelas air matang untuk dirinya dan Xiao Fan.

Xiao Fan langsung memasukkan obat ke dalam mulutnya, mengangkat lehernya, dan menelannya dengan air matang.

Shu Fei berdoa dalam hati, berharap itu akan berhasil sekali, dan kemudian menelannya.

Karena obat ini harus diminum selama tiga hari berturut-turut, reaksi keguguran baru akan terjadi hingga dosis terakhir di hari ketiga, maka demi menjaga satu sama lain, Xiao Fan hanya tinggal bersama Shu Fei.

Keesokan harinya adalah hari Sabtu, dan tidak ada reaksi khusus. Kedua bersaudara itu pergi ke supermarket bersama dan membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari. Di malam hari, Shu Fei memasak dan mereka berdua makan. Setelah makan, Xiao Fan berkata: "Ayo mandi. Sepupuku bilang ini dianggap kurungan, yang sangat berbahaya bagi tubuh, dan kamu tidak boleh mandi selama beberapa hari setelahnya."

Mereka berdua bergantian masuk ke kamar mandi untuk mandi panjang, lalu berbaring di tempat tidur, masing-masing dengan perasaannya masing-masing.

Xiao Fan menghela nafas dan berkata: "Kalau dipikir-pikir, menjadi seorang wanita itu tidak mudah. ​​​​Misalnya, akan sangat sial jika menghadapi hal ini. Di masa depan, ketika saya berbicara dengan pacar, saya harus menghargainya dan tidak sentuh dia sampai kita menikah. Jangan biarkan dia mengalami nasib seperti ini."

Shu Fei berkata: "Berapa banyak wanita yang pernah kamu sentuh sebelumnya?"

Xiao Fan berkata: "Tidak banyak. Saya dulu memiliki teman sekelas perempuan di SMA, dan Xia Xue, yang saya bicarakan di perguruan tinggi, bukankah mereka semua membual? Dengan teman sekelas perempuan di SMA, itu karena mereka semua mabuk hari itu. Setelah minum, Sangat mudah untuk berhubungan seks. Dia bukan perawan murni. Dia pindah kapan pun dia mau. Kemudian, kami berhubungan seks beberapa kali. Setelah dia punya pacar resmi, kami benar-benar putus. Adapun Xia Xue , Awalnya aku ingin memperlakukannya dengan baik. Dia bahkan berpikir untuk menikah setelah lulus kuliah, tapi dia tidak punya rencana seperti itu. Sekarang dia hanya berpikir untuk pergi ke luar negeri untuk mencari orang asing. Dia sudah tiga atau empat tahun tidak bertemu denganku. bulan, dan dia takut dia telah melupakanku di Jawa.”

Xiao Fan berbicara tentang sejarah keluarga revolusionernya yang mulia, menyentuh bahu Shu Fei, dan bertanya dengan senyuman jahat: "Bagaimana denganmu? Kamu masih bukan anak-anak, kan?"

Shu Fei berkata dengan datar, "Tidak bisakah? Aku bahkan belum pernah memegang tangan seorang gadis."

Xiao Fan berkata sembarangan: "Kalau begitu kamu benar-benar mengalami kerugian besar. Kamu bahkan belum menyentuh seorang wanita, dan kamu hamil oleh seorang pria terlebih dahulu."

Kerutan di dahi Shu Fei menjadi semakin pahit dan ekspresinya menyedihkan.

Xiao Fan tidak tahan lagi, menepuk bahu Shu Fei dan berkata: "Tidak apa-apa, kamu adalah orang yang baik, kamu pasti akan menjadi orang baik dan memiliki kehidupan yang aman. Besok, aku pasti akan menemukan yang baik wanita untuk hidup bahagia." hari."

Malam ini dihabiskan dalam kegelisahan dan kecemasan.

Ambil dosis terakhir Anda.

Menurut Xiao Fan, serangan akan terjadi setengah jam setelah meminum obat ini, disertai sakit perut yang parah dan kemudian keluarnya kantung janin.

Xiao Fan menemukan dua baskom, mencucinya, menyerahkan satu kepada Shu Fei, dan berkata, "Ini akan segera terjadi, dan kami akan menariknya ke sini. Benda itu tidak besar, hanya seukuran kuku jari, dan itu dibungkus dalam satu Pasta darahnya ada di dalamnya. Jika kamu menemukannya, semuanya sudah berakhir. Minumlah sesuatu di malam hari dan gunakan butiran motherwort yang kita beli kemarin untuk mengisi dan memulihkannya. Jika kamu tidak menemukan barang itu, kamu akan tetap berada di dalam. dalam masalah dan Anda harus pergi ke rumah sakit untuk operasi pembersihan rahim."

Shu Fei mengingatkannya dengan lemah: "Kami tidak memiliki rahim."

Xiao Fan terkekeh dan berkata, “Bajingan kecil itu tidak memiliki rahim untuk melindunginya, jadi dia harus jatuh.”

Xiao Fan menyentuh perutnya lagi dan berkata dengan senyuman aneh: "Anak muda! Jangan salahkan ayah karena kejam. Kamu seharusnya ditembak ke dinding. Siapa yang memberitahumu bahwa ayah brengsekmu yang lain baru saja menjatuhkanmu di tempat yang salah?" ?"

Shu Fei benar-benar tidak bisa berkata-kata, tetapi kata-kata 2B Xiao Fan yang tak tertandingi agak menghiburnya, dan dia mulai dengan optimis berharap benih yang tiba-tiba ini akan beristirahat dengan damai.

Namun, satu jam penuh setelah meminum obat, Shu Fei tidak merasakan "sakit perut yang parah" seperti yang digambarkan Xiao Fan.

Xiao Fan jelas juga tidak merasakannya.

Xiao Fan mulai berjalan mengitari ruangan dengan cemas, lalu melihat ke langit dan berkata, “Mungkin serangan kita lebih lambat karena fisik laki-laki kita?” Dia kemudian menyentuh perutnya dan berpura-pura menjadi aneh dan berkata, “Oh, sayang, jangan Jangan seperti ini. Ayah juga ingin menjagamu, tetapi jika kamu di sini, Ayah akan mendapat masalah besar, jadi lambaikan tanganmu dan pergi bereinkarnasi ke keluarga lain dengan pikiran tenang. "

Setengah jam kemudian, Xiao Fan tidak lagi ingin berpura-pura menjadi aneh, dan berkata dengan marah: "Rumah sakit tidak akan meresepkan obat palsu kepada kita, kan? Ini merugikan konsumen. Saya ingin mengadu kepada mereka."

Pada saat ini, suara Shu Fei, yang selama ini terdiam, terdengar lemah dan lemah: "Sepertinya trik ini tidak berhasil, dan obatnya tidak mengalir. Apa yang harus saya lakukan?"

Xiao Fan menggaruk kepalanya dan berkata: "Jangan terlihat seperti akhir dunia! Begitulah dirimu. Kamu menganggap masalah sepele lebih besar dari batu kilangan. Apa gunanya? Biarkan saja mengalir jika kita bisa. Jika kita bisa tidak bisa, tidak masalah. Orang yang masih hidup Apakah kamu masih tercekik dengan air seni? Huh, jika aku benar-benar tidak bisa mengeluarkannya, aku akan mencari bajingan itu! Pamannya, jika 10.000 yuan hanya untuk perkuat kompensasi saya, itu masih bisa dibenarkan, tapi dia ingin saya melahirkan bajingan kecil ini Tapi itu tidak cukup! Surat kabar mengatakan bahwa biayanya 400.000 untuk membesarkan seorang anak sampai dia lulus perguruan tinggi, itu adalah konsumsi normal! Dia... dia...harus bertanggung jawab! Dia akan lari setelah dia ditaburkan, dan tidak akan ada pintu!"