Damn! I'm pregnant!

14

Shu Fei dan Xiao Fan meninggalkan rumah sakit dan berjalan pulang dengan perasaan khawatir. Xiao Fan tiba-tiba berkata: "Gay sialan! Kamu menipuku sampai mati!"

Shu Fei melihat sekeliling dengan cemas dan mengeluh: "Mengapa kamu berbicara begitu keras? Mari kita bicarakan hal itu ketika kita sampai di rumah!"

Xiao Fan berkata dengan frustrasi: “Oh, aku tidak ingin pergi ke tempatmu lagi, aku hampir mati bosan.” Saat dia mengatakan itu, dia meludah dengan keras ke tanah.

Segera, seorang lelaki tua dengan lencana muncul, meraih lengan Xiao Fan dan berkata, "Kamerad! Jangan meludah di sini! Pelanggar akan didenda 20 yuan!"

Shu Fei segera berkata: "Maaf, maaf, ayo ambil koran untuk menghapusnya."

Orang tua itu menolak dan berkata, "Saya akan didenda baik saya menghapusnya atau tidak!"

Suasana hati Xiao Fan yang buruk tiba-tiba meledak: "Kamu gay! Seluruh keluargamu gay! Aku paling benci gay. Apakah menyodok pantat adalah sesuatu yang dilakukan manusia?"

Shu Fei buru-buru mencoba membujuknya, dan buru-buru membayar dua puluh yuan untuk mengirim orang tua itu pergi.Untuk menghindari menimbulkan masalah, dia hanya memukulinya dan pergi.

Setelah tiba di rumah Shu Fei, Xiao Fan menjadi tenang setelah merokok beberapa batang, dan berkata kepada Shu Fei: "Aku akan menemukan bajingan itu! Minta dia untuk mencoba menggugurkanku, atau memberinya bayi Sial itu! Kamu tidak bisa begitu saja memintanya untuk menepuk pantatnya dan pergi!"

Shu Fei mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.

Xiao Fan kemudian teringat kata-kata Shu Fei sebelumnya dan buru-buru berkata, "Apa yang harus kamu lakukan? Apakah kamu ingin mencari orang itu?"

Shu Fei berkata: "Saya benar-benar tidak dapat menemukannya."

Xiao Fan buru-buru bertanya apa yang terjadi, tapi Shu Fei tidak tahan dan bertanya padanya sampai akhir, memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi.

Xiao Fan menyodok dahi Shu Fei dengan jarinya dan berkata, "Apakah kamu begitu tidak berperasaan? Angkat seseorang dan bawa dia kembali. Aku bahkan tidak tahu namanya. Kamar itu juga terdaftar atas namamu. Bagaimana aku bisa menemukannya sekarang ?" Jika tidak, Anda pergi ke kantor polisi dan melaporkan kasus ini."

Shu Fei berkata: "Mengapa melaporkan kasus ini? Saya tidak punya niat untuk menuntut dia atas pemerkosaan | JIAN, saya membuang semua bukti."

Xiao Fan berkata: "Kamu bodoh sekali. Kenapa kamu menuntutnya? Kamu tidak bisa menuntutnya. Dia hanya bisa dianggap sebagai korban. Perilakunya di luar kendali saat minum obat. Tapi anak ini adalah miliknya . Sekarang dia memilikinya." Masalahnya tidak bisa diserahkan begitu saja. Baik diaborsi atau lahir, dia harus menyumbangkan uang dan tenaga. Tujuan melaporkan kejahatan adalah meminta kantor polisi untuk membuat potret sehingga kita bisa temukan orang ini."

Shu Fei berpikir dalam hati bahwa dia harus pergi ke kantor polisi untuk mencari dokter, jadi mengapa tidak mengikuti ide Xiao Fan saja, tapi hari ini adalah hari Minggu, dan aku ingin tahu apakah kantor polisi buka?

Xiao Fan berkata: "Ayo pergi, cepat, ada orang yang bertugas di hari Minggu."

Keduanya bergegas turun dan naik taksi ke kantor polisi setempat yang jaraknya tiga kilometer.

Setelah mendengar kata-kata Shu Fei, orang-orang di kantor polisi semua kaget. Mereka dulunya bertugas menangani perselisihan sipil dan menangkap pencuri. Tiba-tiba kasus ledakan seperti itu pecah. Mereka semua kaget, bergosip dan bergosip. Antusiasme, semua orang menatap menatap wajah tampan Shu Fei dengan rasa ingin tahu, membuat wajah Shu Fei sepanas dua gugusan dataran tinggi menjadi merah, dan dia menyesal dalam hatinya bahwa dia seharusnya tidak mendengarkan ide buruk Xiao Fan.