Broke

51 2 1
                                    

Kuraih iPhone ku untuk menghubungi levin

"hallo vin"

"oyy"

"vin besok bisa ketemu gak?"

"bisa.dimana?"

"cafe been aja."

"okelah.gue jemput lo jam 10 gapake ngarett!"

"siap bos laksanakan."

"btw ada cerita apaan nih kayaknya happy banget."

"you must know vin."

"yes,what?"

"im falling in love hm you must believe me!"

"serius lo puy?sejak kapan lo bisa move on dari angga?" 

Soal angga biar gue jelasin nanti.

"pansi krik tau ga si lo,gue udah move on sih bhaymax buat dia."

"Harus cerita semua besok!siapa sih cowok yg udah bikin lo ngelupain angga"

"siaul emang lu ya! masa lalu biarlah berlalu plisdeh vin emangnya lo digantungin mulu sama kia duh mau sampe kapan?"

"kampret lu,besok lah gue sekalian cerita."

"oke,see you tommorow darling Bhay."

"ish jijik.bhay"

Panjul si levin gue dibilang jijik.

ngomong ngomong soal angga,angga itu fisrt love gue and you know kan gimana rasanya,gue emang cinta banget sama dia,dulu kita sahabatan,tapi semenjak angga tau kalo gue suka sm dia entah kenapa dia jadi menjauh sama gue dan sampe sekarang gatau gimana kabar dia. mungkin angga emang seperti bintang yag gaaakan pernah  bisa gue capai.

KRING... KRING... KRING...

"bangun iya bangun hoam berisik banget panjul." eh kenapa gue jadi seneng ngomong panjul .

"yes lah masih jam 7 gue bisa sarapan dulu baru jalan."

Ayah sama Bunda masih di meja makan,tumben mereka belum brangkat.

"pagi ayah pagi bun"

"hai sayang,kamu sudah bangun?." sapa bunda sambil mencium keningku.

"kok tumben ayah sama bunda belum  berangkat?"

"hari ini ayah sama bunda libur,kasian juga sama anak ayah ini ditinggal terus." kata ayah sambil memeluku.

"ah tysa mah udah biasa kali yah."

Ayah emang manggil gue tysa. sambil nunggu jam 9 gue nonton televisi sambil makan sarapan dulu.

"mandi sekarang aja deh." gumam gue karena bosen  nunggu.

Setelah mandi cukup lama berendam di bath up sambil membersihkan badan gue pun segera keluar dan mengganti baju untuk pergi nanti.

gue pake kaos polos biasa sama celana jeans dan mencepol rambut gue,gue emang gasuka rambut gue kebuka risih soalnya gerah. setelah waktu menunjukan pukul 10 gue langsung make sneakers sambil nunggu levin.

TLING TLONG...

"nah yg diomongin dateng." gue pun bergegas keluar.

"tysa ada levin nih sayang." duh yah udh tau yah.

"iya yah bentar."

Pas kebawah gue liat levin cengar cengir gajelas.

"ngapain lo cengar cengir gaje?"

Still in my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang