a n a k e m a s
Sean x Ayon
.
.
.
Waktu berlalu, seseorang berambut coklat dengan manik biru nya berlari di sekitar kawasan suatu base bernama noya
Sean. dengan raut khawatir bercampur panik, berlari dari ujung hingga ke rumah-rumah, seperti nya dia sedang mencari seseorang
tapi saat dia melangkah sedikit saja, dia berhenti. seperti nya sean tahu orang itu ada dimana
"kayak nya.. noya ada di base valhalla."
Gumam sean, segera dia berjalan menuju valhalla melawati nether portal
beberapa menit kemudian, sean sudah sampai dan berada di depan portal valhalla, mencari noya ke sana-sini lalu sean mencari nya di pulau terbang
dia keatas menggunakan trident milik nya, dan melihat keseliling.
"jangan-jangan itu noya.."
ujar sean melihat noya sedang duduk di pinggiran pulau, seketika sean berlari menghampiri noya
"noya"
ujar sean memanggil noya, noya hanya diam menatap sean yang seperti tahu jika sean akan menghampiri nya
"kenapa?.."
karena kejadian tersebut, noya merasa pasrah, lagi pula sekarang ragnarok tak ada tandingan nya dan menawarkan kontrak, serta diketahui epin di culik
dengan perlahan sean duduk di samping noya
"noya."
"gw tau lu sedih bat, tapi masih ada harapan, noya..."
ucap sean, noya yang mendengarkan perkataan itu hanya diam saja
"noya, lu kenapa ga pulang?.."
tanya sean, namun noya tetap menghiraukan pertanyaan sean
"sean, gada lagi yang bisa kita lakukan.." ucap noya, berpikir tak ada, lagi harapan yang muncul
"Ada! Ada noya, ada!"
Jawab sean dengan kata yang berkali-kali di ucapkan dan sean memegang tangan noya, menatap manik biru cerah milik noya
"lagi pula gw sama aliansi lainnya dapet suatu, dan gw dapet buku dan gw titip ke wahcot"
"ga mungkin gada harapan noya"
ucap sean kepada noya, berusaha mempercayai noya jika kita ada harapan
"noya, tanpa lu gw gabisa apa-apa"
"dan juga lu pemimpin ecplise dan lu orang yang paling gw cintai.."
ucap sean, namun sean terdiam atas perkataan nya, Tiba-tiba noya menatap sean, mata nya sedikit terbelalak menyadari kata ' cintai '
sean yang menyadari itu wajah nya mulai memerah, dan mengucapkan sebuah alasan
"i-itu ga sengaja! ga sengaja, mak-maksud gw sayang"
sean berdiri lalu menggelengkan kepala nya, noya melihat tingkah sean membuat diri nya sedikit tersenyum
"aku juga." ucap noya. sean menatap kearah noya, yang wajah nya sedikit merah
. . .
" manis " gumam sean melihat senyuman noya
⊱───────────────────✦
388 kata
sori pendek crita nya, kaya asep batu.
tapi, thx 4 reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
✦ 𝐘𝐓𝐌𝐂𝐈│oneshot
Historia Corta─ Berisikan cerita oneshot yang kubuat, serta tak menerima request. untuk hiburan saja, thx!.