Jungkook tantrum

47 5 0
                                    









"HYUNGGG"
Berlari menuruni anak tangga dengan bibir tersenyum lebar mendekati sang Hyung yang sedang di dapur

Dengan tangan yang senantiasa mengaduk kopinya wajahnya menatap sang adik

"Sudh Hyung pringatkan"
Menatap tajak Jungkook

"Hihihi maaf yaww"
"Hmm"
Menggeleng kepalanya sungguh adiknya ini sangat keras kepala serta pelupa

"Ah Hyung lihat ini"
Memperlihatkan Ipad-nya kepada Jimin

"Mwo"
Matanya melebar saat melihat layar tersebut

"Jungkook kau yakin? Ahh maksud ku apa dirimu tidak akan terasa berat dan risih?"

Jungkook tau apa yang hyungnya ini maksud
"Tidakkk, kookie sudah menunggu lama untuk ini"

"Yakin?"
"Yes"

"Yasudah terserah mu "
"Oh iya tadi dia menelfon ku ,aku harap dirimu tidak memblokir kontaknya"

Lanjut nya dengan berjalan ke arah ruang santai

"isss aku tidak mau dia itu menyebalkan"

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

15:23

Denga wajah lesu seorang lelaki itu menatap jam tanganya dengan bosan

"Kapan di sampai"
"Aku sangat bosann'

Sudah lama lelaki itu menunggu yang membuat dirinya bosan setengah mati

Cklek

"Sa-
"DARIMANA SAJA DIRIMUU KIM JAEMIN"

"a-ah mom jangan menatap ku seperti itu "
Menggaruk lehernya yang tidak gatal
Dia yakin saat ini sudah membangunkan singa

"Seharusnya kau melupakan kuenya dari pada harus di omelin"

Makinya  di hati

"Sekarang katakan aku harus kerumah halmoni"

Dengan tangan yang melipat di dada dan mata yang terus menatap ke arah anak keduanya itu

"a-aku sudah melihatnya dan memang dia mom tapi ada lagi selain dia "

"Dia menggunakan orang lain sebai alat agar saat di ketahui yang bersalah bukan dia tapi orang lain"

Memutar bola matanya malas
"Berikan surat di mejaku kepadanya,dan panggilkan daddymu itu untuk datang dirumah halmoni"

"Aku tidak tau apa lagi yang bocah itu perbuat"
Memijat keningnya dengan nafas yang begitu tampak berat

"Baik mom, apa setelah ini kita jadi makan di  cafe yang aku beritahu?"

"Yaa malam nanti "

Dengan senyumnya jaemin mengambil amplop biru itu lalu berjalan keluar dengan hati yang senang

"AAAA aku akan bertemu dengan dia lagi ahhh membayangkan saja sudah sangat tampan "

Dengan senyum yang terus terlihat membuat para karyawan heran

" TIDAKKKK MAU BESOK TIDAK MAU MINGGU BESOK"
tanganya menarik baju Jimin dengan kuat

"YAKKK LEPASKAN"
Dengan susah payah Jimin mencoba melepaskan dari tarikan bocah keramat ini

"Kau harus belajar duluuu"
Menatap sinis ke arah Jungkook dengan tangan yang mengelus elus bajunya

"Kookie bisaaa ,aku tidak harus belajar aku bisa"

Dengan wajah kesalnya Jungkook trus menatap Jimin

"Ishh ya sudah sana sama "
Dengan langkah yang cepat Jimin meninggalkan Jungkook

Ting
"eoh ad- Jungkook haii "
Senyum nya seketika mengembang saat melihat kelinci manis ini

"Kookie tidak terlambat kan nuna?"
"aaa tidak tenang saja ,kesini"
Tanganya memberi isyarat agar Jungkook mendekati nya

"Kamu belajar dengannya ya nanti jika sudh bisa kau boleh di dapur ini"

"Okkie nuna siap"
Dengan sikap siap dia tersenyum manis

"Sangat manis sekali semakin hari pipinya berisi"

Kekehnya dengan tangan yang menutupi bibir





















Haloooo buat kalian yang baca makasih banget yaaa 😭💗
Boleh tolong di vote jugaa
Makasih yaaa luv luv💐💐💐


TBC.

𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐓𝐔𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐌 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang