KIM

42 5 0
                                    














Dengan setelan Jaz berwarna hitam dan rambutnya yang keren

Dengan setelan Jaz berwarna hitam dan rambutnya yang keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berjalan mendekat ke arah seseorang

Terlihat dari poster tubuhnya dia yakin itu pujaan nya dengan Hoodie dan masker serta rambut nya yang panjang membuat mata doenya membulat

"Kookie"

"Euhmm.." dengan wajah gembulnya dan mata doenya menoleh menatap yang memanggil nya

" dengan wajah gembulnya dan mata doenya menoleh menatap yang memanggil nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh astaga sangat menggemaskan sekali" mentoel pipi Jungkook

"Hyung ngapain disini"? Tanya Jungkook bingung

"Tentu meeting baby"

"Tapi kan ini punya ayah kookie, apa Hyung tidak punya kantor sendiri?"

"Hey dengar ya baby aku datang kesini untuk kerja sama jika bukan karna dia tuan Jeon yamg mempunyai anak manis ini aku tidak akan datang kesini merepotkan saja"
Jawab taehyung dengan kesal

"Hihihi tapi sayang ayah sedang di luar kota"
"Aku tau baby, diganti dengan sekretaris nya"

Jungkook hanya ber o saja dia berjalan keluar dengan bibir yang berkomat Kamit namun belum dia sampai seseorang menariknya hingga bertabrakan dengan dada orang itu

Jungkook ingin memberontak tapi dia suka bau ini hidungnya terus mengendusi dada dominan itu

Terkekeh , tangannya mengusap kepala Jungkook lembut
"Kau menyukainya?"

Mendengar pertanyaan itu Jungkook langsung menjauh dan memalingkan wajahnya
"Tidak"

"JENOO" melihat Jimin keluar dari ruangan dengan cepat Jungkook
Berlari dan melompat ke gendongan jeno

"Oh astaga tuan jangan berlari nanti jatuh" dengan was was Jeno memegang kuat

"Selamat siang tuan taehyung"
"Hm" dengan sifat dinginya dia hanya menatap Jeno dan beralur jungkook

"Kau tidak boleh kemana mana aku akan datang kerumah da membawakan cemilan banyak untuk bayi"

"WAHHH kookie mauuu" dengan antusias nya dia menjawab

"Tunggu nanti sayang"

"Kalau begitu saya permisi tuan"

Jeno berjalan keluar dengan Jungkook yang melambai ke arah taehyung



// Jimin//

"Ayolahh apa dirimu tidak bosan kau cukup memberi tahu dimana dia "

Menatap jengah Jimin

"Jika pun ku beri tahu kau tidak akan bisa mendapatkan nya "

Tangannya mengepal kuat dan
Plakk

"Ahk shit" Jimin meringis dengan lirih
Mencengkeram pipi Jimin dan berkata

" Kauu jika bukan karna yoongi mencintai mu sudah ku pastikan dirimu mati"

"Lepaskan akuu!! dan bertanya saja pada Hyung angkat mu"

"Cih tidak Sudi"

Dirinya memilih pergi karna sedari tadi dia hanya emosi

"Bagaimana pun dia harus menjadi milikku"

"AGRRRR"  Membuang semua barang di depannya


Wajah yang penuh ice cream di pipi di hidung sungguh kacau tapi pelakunya hanya diam dan tertawa menikmati makanya

"Astaga kookie cepat selesaikan lihat dirimu"

"Eoh.." pelakunya hanya mendongak menatap taehyung dengan sendok yang masih berada di mulut

" pelakunya hanya mendongak menatap taehyung dengan sendok yang masih berada di mulut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya ampun dia sangat menggemaskan bagaimana nanti jika bersama ku setiap hari"

"Hyung, apa Jimin Hyung kerumahmu?"

"Tidak"

"Heum:( kemana hyungie pergi dari tadi malam aku tidak bertemu"

Taehyung mengerutkan dahinya
"Bukankah dia bekerja?"

Jungkook hanya menggeleng
"Jika iya kenapa tidak keluar dan sarapan apa hyungie marah dengan kookie karna bekerja :("

"Tidak mungkin baby" mengusap lembut kepala kelinci buntal

Tunggu dia bilang apa tadi taehyung melewatkan sesuatu

"Kau bilang apa tadi ? Bekerja?"
Menatap tajam kearah Jungkook

"Eoh.. kookie bekerja "
"Apa kau kekurangan"
Nada bicara nya berubah dingin dengan tatapan yang tajam

Jungkook yang mendapatkan tatapan menunduk
"e-eumm... Kookie ingin mencari uang sendiri"

"Apa kau kekurangan" dengan pertanyaan sama taehyung dengan nada dinginya

"Tidak,ta-
"Jika tidak kenapa bekerja? Apa kau ingin membeli sesuatu gunakan ini"

Mengeluarkan kartu ATM nya

Jungkook hanya diam dengan masih setia menunduk tanganya bergetar memilih bajunya

Taehyung yang melihat itu hanya diam memperhatikan tingkat kelinci nakal ini

"Hiks heumm jangan marah"
"Kookie h-hanya i-
"Ingin uang? Belanja? Jajan? Tinggal bilang saja" ucap taehyung ketus

"HUWEEE KOOKIE HANYA INGIN JANGAN MEMARAHI KOOKIE"

tangan bergerak ingin mengucek matanya namun di tahan oleh taehyung
"Tanganmu kotor apa tidak melihat"

"Hiks.. ja-ngan menatap seperti itu kookie takut hueee"

Tangis Jungkook pecah memukul lengan taehyung

Dengan pelan taehyung mengangkat tubuh Jungkook menggendong ala koala membawa nya ke dapur

"Diam jangan menangis" dengan nada dinginya dan membersihkan kotoran

"Hiks..hiks.."
Setelah selesai Jungkook menyembunyikan wajahnya di ceruk leher taehyung



































HALOOO MAKASIH UDH MAMPIR DISINI JANGAN LUPA VOTE YAAA
LOPE LOPE BUAT KALIAN💐

TBC

𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐓𝐔𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐌 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang