Ayah,segalanya bagiku

47 13 0
                                    

Pagi itu,mila masih tertidur,jam dinding sudah menunjukkan pukul 04:30 pagi,ia malah mengucakkan matanya berulang kali disaat ayahnya memanggil namanya "mila bangun nak,cepat pergi mandi,dan sholat subuh setelah itu berangkat sekolah" teriak ayah  membangunkan mila.Tapi mila tetap tidak menghiraukan teriakan ayahnya.

"Ayo cepat nak bangun,jam sudah menunjukkan pukul 04:45 nanti kamu akan terlambat sholat subuh"Kata ayah mila.

"Iya yah sebentar lagi, masih ngantuk"Sahut mila dengan suara malas-malasan.Dia tetap melanjutkan tidurnya.Pada saat itu mila merasa seperti seorang putri dari kerajaan dan mila merasa  begitu anggun dengan makeup yang masih melekat diwajahnya.Tak hanya itu mila juga merasa mempunyai pengawal yang setia menemaninya dan mengantarkannya pergi kemana pun setiap hari,namun alhasil itu hanya sebuah mimpi.

"Ayo nak cepat bangun"Kata ayah mila.

"Bentar yah 5 menit lagi"Sahut Mila.

" Tidak ada kata 5 menit lagi nak,ayo cepat bangun,kamu sudah terlambat sholat subuh,kamu juga belum mandi,kamu kan kalau mandi lama,cepat bangun dan pergi mandi"Kata ayah mila.

"Iya yah ini mila juga sudah bangun kok"Sahut mila.

"Iya sudah nak,cepat mandi dan pergi sholat,lalu berangkat sekolah "Kata ayah mila.

"Iya ayah"Sahut mila.Mila pun langsung pergi mandi,dan setelah mandi mila langsung sholat subuh, sesudah sholat subuh mila bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Yah mila berangkat sekolah dulu ya"kata mila sambil menaruh beberapa buku kedalam tasnya.

"Sini nak sarapan bareng ayah dulu,nanti ayah yang akan antar kamu ke sekolah"Sahut ayah mila sambil menyiapkan nasi dan juga lauk kedalam piring untuk mila.

"Iya yah"kata mila sambil duduk di depan ayahnya.

"Oh iya nak, bagaimana sekolah kamu?"tanya ayah mila kepada mila.

"Sangat membosankan yah"Sahut mila sambil mengunyah makanannya.

"Memangnya kenapa nak?"tanya ayah mila.

"Teman-teman mila pada suka main circle²an"Sahut mila sambil memasang wajah cemberut dengan begitu banyak makanan di dalam mulutnya.

"Tapi kamu punya teman kan di sekolah?"tanya ayah kepada mila.

"Punya,cuma beberapa doang si yah,bisa ke hitung pakai jari Mila"Sahut mila sambil menghitung dengan jari-jari mungilnya.

"Tidak apa-apa nak, walaupun hanya sedikit,yang penting berguna satu sama lain"kata ayah Mila sambil tersenyum kepada putri nya.

"Iya ya"Sahut mila sambil membalas senyuman ayahnya.

"Ya sudah cepat habiskan makanmu"kata ayah mila.

"Baik ayah"Sahut mila.

Ayah dan mila pun melanjutkan makan mereka berdua, setelah selesai makan ayah pun langsung membereskan semua piring kotor dan menaruh nya di dapur,ayah akan mencuci piring setelah mengantarkan mila ke sekolah.

" Ayo yah,mila sudah terlambat ke sekolah"Kata mila sambil memakai sepatunya.

"Iya nak sebentar,ayah ambil kunci motor dulu,kamu tunggu depan saja"Sahut ayah mila sambil berjalan kearah kamar untuk mengambil kunci motor.

"Ya sudah mila tunggu depan ya ayah"Kata mila.

"Iya nak"Sahut ayah mila.

Mila pun menunggu di depan rumah, sedangkan ayah pergi ke kamar untuk mencari kunci motor, setelah itu ayah pun menyusul mila.

"Ayo nak kita berangkat "Kata ayah mila.

"Iya ayah ayo"Sahut mila.

"Sini tas nya biar ayah yang bawakan"Kata ayah mila.

"Tidak usah ayah,biar mila saja yang bawa"Sahut mila.

"Nanti kamu berat sayang"Kata ayah mila.

"Ayah ayolah,aku sudah besar dan aku sudah SMA sekarang,jangan memperlakukan aku seperti seorang anak kecil terus"Sahut Mila.

"Ahh ya sudah baiklah,,cepat naik"Kata ayah mila.

"Iya ayah"Sahut mila.

Ayah pun mengantarkan mila pergi ke sekolah, sesampainya di sekolah.

"Ayah,mila sekolah dulu ya ayah"Kata mila.

"Iya sayang, sekolah yang benar ya?"Sahut ayah mila sambil mencium keningnya mila.

"Siap ayah,mila akan sekolah yang benar,mila kan mau jadi dokter 😁"Kata mila.

"Iya anak ayah harus bisa mewujudkan cita-citanya"Sahut ayah mila.

"Pasti dong ayah"Kata Mila.

"Ya sudah sana masuk ke kelas"Sahut ayah mila.

"Ya sudah mila masuk ke kelas dulu ya ayah"Kata mila.

"Iya nak"Sahut ayah mila.

"Assalamualaikum ayah"Kata Mila sambil tersenyum manis kepada ayah tercinta nya.

"Wa'alaikumsalam nak"Sahut ayah mila sambil membalas senyuman putri terkasih nya.

"Ayah hati-hati di jalan"Kata mila sambil berlari namun pandangan nya masih kepada ayahnya.

"Iya nak"Sahut ayah mila sambil tersenyum.

"Dah ayah"Kata mila sambil melambaikan tangan kepada ayahnya.

"Dah juga nak"Sahut ayah mila sambil membalas melambaikan tangan kepada mila.

Ayah menatap punggung putri tercintanya,sampai pada akhirnya, punggung putri tercintanya sudah tidak terlihat lagi,dan ayah pun kembali kerumah untuk mencuci piring-piring kotor tersebut.

Ayah mila yang hanya berprofesi sebagai paruh baya,tetapi iya tak pernah patah semangat untuk menyekolahkan anaknya agar bisa menjadi orang sukses,dan menjadi orang yang berguna untuk banyak orang.Ia tak pernah mengeluh akan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Kepada dirinya.Ia selalu mensyukuri nikmat Allah yang maha esa dan juga maha pengasih.

Sesampainya dirumah,ayah mila langsung merapihkan rumah,dan ayah langsung pergi bekerja untuk mencari uang untuk membiayai sekolah putri tercintanya.

Waktu sudah pukul 15:00 mila pun sudah waktunya pulang sekolah,mila sangat bingung dia harus pulang naik apa,kalau dia menelpon ayahnya,takut mengganggu ayahnya bekerja,jadi mila lebih memilih pulang sekolah jalan kaki daripada harus mengganggu ayahnya bekerja.

Namun disaat mila baru keluar gerbang sekolah, ternyata ayahnya sudah berada disana,mila pun langsung menghampiri ayahnya.

"Assalamualaikum ayah"Kata mila sambil Salim kepada ayahnya.

"Wa'alaikumsalam nak"Sahut ayah mila sambil tersenyum.

"Ayah tidak bekerja?"Kata Mila.

"Ayah kerja kok"Sahut ayah mila.

"Lalu kenapa ayah jemput Mila pulang sekolah,kenapa ayah tidak bekerja?"Kata Mila.

"Ayah ingin menjemput putri tercintanya ayah"Sahut ayah mila tulus kepada putrinya.

"Ayah, memang nya ayah tidak dimarahi sama bos ayah?"Kata mila sambil memasang wajah bersalah kepada ayahnya.

"Sudahlah,ayo kita pulang,sudah sore kamu harus mandi,ayah juga sudah belikan makan untukmu"Sahut ayah mila sambil tersenyum agar mila tidak merasa bersalah kepada dirinya sendiri.

"Ya sudah,ayo ayah"Kata mila sambil tersenyum pula ke ayahnya.

Ayah mila akan melakukan apapun untuk putri tercintanya,dan ayah mila akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mila,ayah mila akan berusaha untuk membahagiakan mila sebisa mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AYAH CINTA PERTAMA DAN TERAKHIRKU🧔❤️👩‍💼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang