4

303 36 0
                                    

Next day

Hari berganti begitu saja,suara kicauan burung terdengar merdu. Meski matahari belum terlalu menampakkan dirinya namun Lisa sudah terbangun dari tidur nya, sebenarnya ia sedikit sulit tidur semalam karena tidak mendengar suara Jennie nya terlebih dahulu

Biasanya sebelum tidur,ia dan Jennie akan melakukan panggilan telfon atau voice call terlebih dahulu dan semalam mereka tak melakukannya. Hal itu membuat Lisa kesulitan memejamkan matanya hingga pukul satu dini hari ia baru bisa memejamkan matanya

Sebenarnya bukan hanya Lisa yg merasakan kesulitan tidur,Jennie pun mengalami hal yg sama. Ia juga sangat sulit tidur untungnya ada eomma kim yg menemani dia hingga akhirnya Jennie bisa tidur nyenyak semalam.

Meski jarum jam masih menunjukkan pukul lima pagi,Lisa harus segera bersiap untuk ke kampus hari ini. Ia ada kuis pukul tujuh nanti dan perjalanan dari mansion ke kampus kira-kira memakan waktu hampir satu jam jika berjalan kaki

Lisa tak mau terlambat dan melewatkan kuis yg akan mempengaruhi nilai akhir nanti. dengan gontai dan bibir melengkung ke bawah ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan barangkali membuat ia sedikit segar

Dia sangat merindukan Jennie dan ini baru satu malam bagaimana bisa ia tidak bertemu dengan Jennie nya selama satu Minggu? Lisa pikir ia akan gila nanti.

Hanya butuh waktu lima belas menit untuk Lisa membersihkan dirinya,ternyata mandi pun tidak membuatnya segar. Masih dengan gontai dia jalan menuju walk in closet nya memilih pakaian yg akan ia kenakan untuk ke kampus hari ini

Selang beberapa saat,Lisa selesai dengan semua persiapannya. Ia turun menuju meja makan meski masih pagi,ia harus sarapan terlebih dahulu karna berjalan kaki sangat membutuhkan tenaga

Tiba di ruang makan ia melihat sang mommy sedang menyiapkan sarapan dan juga bekal untuknya. Lisa menghela nafas dan menghampiri ibunya lalu memeluknya dari belakang dan membenamkan wajah nya di ceruk leher sang mommy

"Sudah wangi ternyata anak mommy" ucap mommy
"Hmmm lili harus berjalan kaki sepanjang puluhan kilometer dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai kampus,jadi lili harus bersiap dari pagi" kata Lisa di lebih-lebih kan

Mendengar ucapan anaknya,mommy Manoban terkekeh geli,pasalnya itu terdengar sangat berlebihan sekali
"Kau berlebihan sayang" ucap mommy
"Sudah,sana sarapan mommy akan menyiapkan bekal mu dulu" sambung nya dan melepaskan dari pelukan Lisa

Lisa pun menuruti perkataan mommy nya,menghela nafas lagi. Entah sudah berapa kali ia menghela nafas pagi ini.
Lemah,letih lesu yg di rasakan Lisa saat ini,dia merindukan Nini nya benar-benar rindu

"Kenapa hanya di lihat saja sayang,makan lah" kata mommy
"Mom,lili rindu Nini aaaaaaa" rengek nya
"Hahaha makanya jangan berulah jika tidak mau di hukum" balas mommy sambil duduk di samping Lisa
"Tapi mom,apa hukumannya tidak bisa di kurang menjadi satu hari saja" kata Lisa dan memeluk ibunya dari samping
"Tidak bisa" bukan mommy yg menjawab melainkan sang Daddy

Daddy nya sudah bangun meski belum bersiap,ini masih terlalu pagi tapi ia ingin menemani anak semata wayangnya menyantap sarapan terlebih dahulu,mau sesibuk apapun ia tak pernah melewatkan waktu bersama keluarga nya

"Iisshhh Daddy tidak asik" kata Lisa cemberut
"Biar saja, nikmati saja hukuman lili saat ini,nanti Daddy dan mommy akan mengajak Nini jalan-jalan dan lili tidak di ajak" goda Daddy
"Aaaaaaaa Daddy tidak boleh seperti itu,lili ikuuuutt aaaaaa mommy..Daddy nya" rengek Lisa sambi menggoyang-goyangkan badan sang mommy
"Sudah-sudah ayo sarapan dulu,sudah siang" lerai mommy
Pasalnya anak dan ayah itu akan terus berdebat. Ayahnya sangat senang jika menggoda anak nya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

we are jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang