rahasia

137 5 2
                                    

Di suatu tempat yang berada di pinggiran kota tempat yang kumuh dan kotor.sebuah mobil mewah yang berwarna hitam berhenti di depan rumah yang pondasinya sudah mulai tak terawat, turun Pria tinggi dengan pakaian jas yang rapi dengan janggut menambah kesan gagah pria itu.

Tok
Tok
Tok

Pria itu mengetuk pintu rumah dan tak lama keluar lah seorang kakek tua yang berbadan bungkuk

"Bagaimana kabar anda kakek jompo"tanya pria itu dengan senyuman remeh

"Buat apa anda datang ke sini lagi anak durhaka?"tanya balik kakek itu

"Oh tentu saya ingin melihat ayah saya yang udah sekarat ini!"jawab pria itu sambil menunjuk kakek tua itu

"Jangan basa-basi anda pasti menginginkan tanda tangan saya bukan"ujar kakek itu

"Wow ayah ku ini sangat lah pintar yah"ujar pria sambil memegang bahu kakek itu dengan kuat

"Awws lepaskan anak durhaka,saya tidak akan memberikan tanda tangan saya untuk berkas yang sangat kau inginkan itu!"

"Sungguh keras kepala kau kakek jompo"
"Lebih baik kau ikut dengan saya untuk menandatangani berkas itu atau kau mau mati seperti cucu Muh alias anak kandung ku sendiri!"ujarnya

"Bajingan anak durhaka,ayah yang bejat,suami yang tidak beretika kenapa saya bisa punya anak yang bodoh seperti kamu ini?"tegas kakek itu,dia langsung masuk lagi ke dalam rumahnya dan menutup pintunya dengan rapat.

"Sial!,anda lihat saja kakek jompo saya akan
Membuat semua harta anda menjadi milik saya walaupun harus membunuh anak kandung saya dan istri saya yang bodoh itu!"
.
.
.

"Tar malming kita nongkrong yok"ajak Al sambil memasukkan bakso ke dalam mulutnya

"Laras ikut gua ikut"ujar Noe dan nona secara bersamaan, mendengar itu Laras berpikir sejenak lalu berkata:

"Jam 10 gua balik"ujar Laras, mereka pun mengangguk

"Oke deh mau di club' atau cafe biasa aja?"tanya Al

"Cafe biasa aja kalo kalian mau ke club' gua gak ikut!"tegas Laras

"Ckck yah udah di cafe aja"ujar Noe
"Oke kumpulnya jam tujuh malam ye"ujar Al

"Ras mau bareng gak?"ujar Noe
"Bareng kemana?"tanya Laras

"Pas ke cafe entar!"ucap Noe sambil memutarkan bola mata malasnya

"Oh, enggak deh gue mau bareng sama nona aja!, ye'kan gue nebeng sm lu kan nona"ucap Laras sambil melirik nona

"Ye"ucap nona membuat Noe cemberut
"Wkkwkwkw di tolak lagi nihh"ejek Al sambil menahan tawa

"Bacot lu"ujar Noe dia langsung pergi begitu saja tanpa menghabiskan makanannya

"Ye pundung anaknya"ujar Al
"Lu sih suka banget kayak gitu" ucap Laras sambil menoyor kepala Al

Pletak

"Awws sakit ras"Laras tidak menggubrisnya dia melanjutkan makannya

"Ye maaf gua kan cuma bercanda doang sih"ujar Al

"SAKIT BANGSAT"jeritan batin seseorang dari mereka

BAD Romance(Noe& Laras)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang