bab 3

116 14 0
                                    

Hai 👋

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Matahari telah terbenam mengantikan cahaya2 bintang dan bulan yang bersinar begitu indah, di Bangkok pukul 8 malam terlihat freen bersama teman2nya sedang memasuki suatu tempat yang terdapat musik keras beberapa orang2 yang sedang berdansa di hiasi lampu bermacam warna dan berbagai bau2 minuman

Freen kamu yakin ibumu tidak akan marah? Jika dia mengatahui kamu kesini lagi? - ucap Nam sahabat dari masa kecil freen

Tidak, aku yakin kali ini ibu tidak tau -ucap freen santai

Awas saja kalau ibumu tau, terus kami juga yang kena marah -ucap noey teman Nam dan freen dari awal masuk kuliah

Hm - freen hanya membalas dengan deheman, dan melangkahkan kakinya masuk kedalam

Saat mereka sudah tiba di sofa Nam langsung beranjak memasang minuman, meninggalkan freen dan noey. Tak lama dari situ datang seorang wanita yang tiba mengelus punggu freen.

Hai apakah kau mau aku temani? -ucap gadis itu sambil mengelus punggung freen dengan sensul, tapi sayangnya freen malah menatap tajam wanita itu.

Cihh pergi kau - usir freen dengan menghempas tangan wanita itu

Ayolah, aku akan memuaskan mu nanti -wanita itu kembali mengelus punggung freen dengan lebih seksual lagi, freen hampir saja mengeluarkan kata2 lebih kasar lagi tertahan ketika melihat ada wanita yang hampir di goda oleh seorang pria, dan dia pergi meninggalkan wanita penggoda tersebut.

Dasarr jual mahal -ucap wanita itu kesal dan pergi dari tempat itu

Neoy? Jangan tanyakan dia, dia sedang asik di lantai dansa bersama Nam, entah sejak kapan minuman beralkohol itu telah ada di depan meja meraka, dan mereka berdua telah berada di lantai dansa.

Hai lepaskan pergilah kau -ucap freen kepada pria itu

Siapa kau beraninya menganggu ku? -ucap marah pria itu, freen langsung menarik gadis itu kebelakang punggung nya.

Lepaskan wanita ku -ucap marah pria itu yang ingin merampas kembali gadis itu.
Freen langsung melintir tangan pria itu saat hendak mengenggam tanggan gadis itu.

Awh awh.. Lepaskan aku wanita sialan -ucap pria itu sambil merintis kesakitan

Pergi sekrang atau kepalamu yang akan ku putar -ucap dingin freen melepaskan cengkraman nya dan membawa gadis itu ke tempat duduknya yang semula

Terima kasih sudah menolongku -ucap gadis itu dan hanya dapat balasan deheman dari freen.

Apa kau baru pertama kali kesini? -tanya freen yang baru pertama kali melihat gadis itu.

Iya aku baru pertama kali kesini, sebenarnya aku tidak mau tapi aku terpaksa mengikuti permintaan teman ku - ucap gadis tersebut sambil menghembuskan nafas kasar

Terus dimana teman mu -tanya freen sambil meneguk minum di depannya.

Tadi katanya dia mau ke toilet, tapi sampai sekarang belum balik, apa terjadi sesuatu denganya yah? Aku permisi mencari teman ku duluh -ucap kuatir gadis, saat freen akan menahan gadis tersebut, tiba2 datang kedua temannya dengan seorang gadis juga di samping mereka berdua

Rin kamu gpp kan? Kenapa kamu baru balik -ucap kuatir gadis itu.

Aku gpp bec, hehe aku tadi ketemu dia terus ke lantai dansa -ucap cengegesan gadis itu

Dasar kamu ya, kamu tau aku hampir di ganggu seorang pria tadi -ucap sebel gadis itu

Terus2 kamu gppkan? Apa dia udah nyentuh kamu? Dia cium kamu? Dia peluk kamu? Ada bekasnya tidak? -ucap sahabat gadis itu memberikan pertanyaan bertubi-tubi kepada dirinya temannya

wanna be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang