bab 4

114 16 1
                                    

Hai👋

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Dikediaman amstrong terlihat seorang wanita cantik dengan pakaian kantornya yang sedang menuruni tangga, siapa lagi kalau bukan becky, wanita manis berlesung pipi itu terlihat sangat berwibawa dengan pakain kantor nya

" Morning sayang " - ucap reina mommy becky

" Morning juga mom " -jawab becky sambil tersenyum manis ke arah mommynya

" Ayo serapan duluh sayang " -ucap reina

"Iya mom, Richard kemana mom? " -ucap becky yang tidak melihat keberadaan kakaknya

" Dia katanya mau jemput queen, jadi udah pergi dari tadi sayang "-Ucap reina sambil mengambil lauk untuk anaknya

" Bucin sekali abangku " - Sambung becky sambil terkekeh geli

" Hahaha, namanya lagi jatuh cinta sayang " -Ucap Reina sambil tertawa karena mendengar ucapan anak bungsunya " Nanti juga pasti kamu kayak gitu, kalau sudah jatuh cinta nanti " Lanjut reina.

Becky yang mendengar celetuk dari mommynya hanya terseyum lembut dan mengambil makanan yang di berikan mommy-nya

" Hmm sayang? Apa mommy boleh bertanya kepada mu? " -Tanya reina

"Boleh mom, tanyakan saja" -ucap lembut becky

"Kenapa selama ini mommy tidak pernah melihat kamu berpacaran sayang? " -tanya reina, yang penasaran dengan anaknya " Mommy tau kamu tidak pernah dekat dengan seseorang, apa alasannya sayang? -lanjut reina

" Hm sebenarnya aku pernah memiliki seorang kekasih mom, tapi..... " - sebelum becky menyelesaikan omongan sudah di potong oleh mommynya.

" Hah. Kamu memiliki kekasih? Kenapa mommy tidak tau sayang? " -tanya reina heran, karna selama ini dia tidak mengatahui kalau putri bungsunya itu perna memiliki kekasih. " Apa kalian putus gara2 kamu ingin mengantikan perjodohan kakakmu? " -lanjut reina lagi, dengan rasa bersalah kalau apa yang dipikirkan itu benar.

" Tidak mommy, aku berpacaran dengannya saat usia ku 18 tahun. Alasan ku tidak memberitahukan mommy, karna dia yang memintanya " - ucap becky

"Aku putus dengannya saat usiaku 19 tahun, Dia ingin menyentuhku mom atau lebih tepatnya dia ingin memiliki tubuhku. Saat itu aku dan dia berdebat cukup hebat yang pada akhirnya hubungan kami selesai saat itu " -ucap becky yang mengingat apa yang terjadi waktu itu.

" Apa!!! Kenapa kamu tidak bilang ke mommy sayang " -ucap sendu reina, yang kaget mendengar kalau anaknya hampir di lecehkan oleh mantan kekasihnya.

" Hehe, sudahlah mom itu juga sudah berlalu. Dan mommy tenang saja aku menjaga tubuhku dengan baik untuk calon ku nanti " - ucap becky lembut menenangkan mommynya

" Mommy senang kalau kamu tidak dia apa2kan oleh dia, tapi apa kamu beneran siap buat menggantikan perjodohan ini? " -ucap reina, yang tidak mau kalau Putri akan merasa terbeban dengan perjodohan ini.

Karna bisa di simpulkan kalau putrinya mungkin memiliki trauma untuk menjalin hubungan lagi dengan seseorang, karna dari cerita anaknya itu tidak heran kenapa putrinya sampai saat ini tidak memiliki kekasih lagi.

" Aku beneran siap kok mom, lagi pula aku tau pilihan mommy dan daddy pasti yang terbaik " - Ucap becky meyakinkan mommy-nya

"Baiklah sayang, kamu memang putriku yang baik. Nanti kita akan melakukan makan malam bersama dengan keluarga calon mu. Apa nanti kamu punya waktu luang " -tanya reina

" Tentu saja mom, nanti kabari aku kapan kita akan makan malam bersama mereka, kalau begitu aku pergi duluh ya mom, aku sudah terlambat " Ucap becky sambil melirik arlojinya

wanna be happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang